Re: [RP]EINVERD HOUSE

by **Sayoppe** Fri Aug 07, 2009 11:28 pm

ca,calon istri ??, gumam Ivvi.

entah...baru saja Ivvi menulis didairy, kalau ia tidak siap menjadi permaisuri dari raja atau leader einverd itu. bisa membuatnya gila (baca diary)

"hahahahah...", Ivvi hanya bisa tertawa,. "lilica..."

"a,ano...", tanya Ivvi gugup.

"apa benar, jika seseorang berciuman...langsung atau pun tidak langsung, orang yang mencium atau dicium orang itu, harus menikahinya ?", tanyanya masih ragu. apakah jawaban lilica sama seperti kakek buyutnya itu ? dan survey membuktikan..

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Fri Aug 07, 2009 11:30 pm

"tidak" kata lilica enteng

"aku sering kok mencium orang tapi ga harus, buktinya aku masih lajang" jelasnya

"mengapa?"

by **Sayoppe** Fri Aug 07, 2009 11:43 pm

survey membutikan, ternyata cicit dengan kakek buyutnya tidak harus SAMA dalam berpendapat wkwkwk [RP]EINVERD HOUSE - Page 22 743428

Ivvi >

ja,jadi.... walaupun kita berciuman dengan orang lain, kita tidak harus menikahi orang yang dicium itu ? dia membohongiku..., gumam Ivvi melirik shein yang sedang tertidur dikasurnya.

"ti,tidak apa-apa....", jawabnya sambil tertawa.

tapi...aku akan selalu disisinya...

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Fri Aug 07, 2009 11:49 pm

"tapi kalau jaman dulu sih iya" kata lilica

"maklumlah ivvi aku kan tak tahu peraturan hahaha" tawanya

by **Sayoppe** Fri Aug 07, 2009 11:57 pm

"ja...jadi, sudah berapa pria yang kau cium selama ini ?",Ivvi tidak percaya dengan pangakuan lilica. berarti lilica harus menikahi semua orang yang sudah ia cium ?

me,mengerikan... [RP]EINVERD HOUSE - Page 22 680705

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 12:11 am

"bodoh" olok lilica pelan

"tidak harus, bagiku yang kunikahi adalah orang yang kucintai"

"ciuman hanya sebatas menempelkan bibir, untuk salam, tak ada yang spesial" katanya enteng

"menikah karena budaya adalah hal konyol bagiku, yang kutahu menikah itu karena aku mencintai orang itu"

"ciuman berarti harus menikahi? konyol dan tidak menghargai orang lain" katanya lagi

by **Sayoppe** Sat Aug 08, 2009 12:19 am

Salam jadi....shein yang menciumku saat tidur, hanya salam yaa ?

Ivvi hanya diam dengan ucapan lilica, sebenarnya ia masih tidak mengerti.

"yaah....jujur, aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan..."

"tapi aku memang mencintai kakekmu itu hahahah", Ivvi menjawabnya sambil tertawa.

lalu ia melirik shein yang sedang tertisur, apa dia mendengarnya ?
wajah Ivvi menjadi merah.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 12:21 am

"shein, ia tak seperti ku" kata lilica

"ia setia pada satu orang, hanya kau yang dicintainya"

"dulu ia tak pernah tertawa, hal itu berubah saat kau datang"

"aku sampai kaget melihatnya menciummu, ia bahkan pernah menolak dan berpaling saat mau dicium wanita hahaha" tawa lilica pelan

by **Sayoppe** Sat Aug 08, 2009 11:08 am

"benarkah ? "

Ivvi berpikir, Shein, orang yang bisa dibilang mesum dan genit ke wanita...menolak ?

ia hanya tersenyum dan melihat wajah pulas shein,ia nyengir melihat wajah lelahnya.
"dasar..", sambil membenarkan bantal shein.

Ingin sekali Ivvi menjitak shein, mungkin karna sudah membuatnya terlalu bahagia.. ?

"lilica...aku akan terus berdoa, semoga sidang besok, kau berhasil membelanya...", terlihat senyum tipis Ivvi yang mengembang kearah lilica.

ia kembali menulis-nulis lagu di notesnya. notes Ivvi privasi..bisa dibilang seperti diary, bahkan lebih parah ==".

by **Alfonze Alger** Sat Aug 08, 2009 12:29 pm

Shein tertidur pulas. Dia benar-benar lelah, dan menjadi agak tenang, nafas Shein sudah teratur sekarang.

"Hhh.....," Shein hanya mengigau sedikit. Dan tidak melanjutkan igauan selanjutnya.

Benar-benar nyaman rasanya. Tidur di kasur Ivvi.

Mungkin itu yang sedang dipikirkan Shein. Di mimpinya sama sekali tidak ada tanda-tanda kemunculan Shien. Semuanya hitam, tak berwarna sama sekali, dan tak ada cahaya di sana. Tak bermimpi.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 2:06 pm

"maaf ivvi tapi rasanya aku akan kalah" kata lilica sedih

"itulah mengapa kami berencana mencuoiknya saat pengasingan"

"maaf" ujarnya sedih

by **Sayoppe** Sat Aug 08, 2009 2:26 pm

".....", ratapan Ivvi menjad kosong, ia hanya melihat shein dengan tatapan kosongnya.

hari terakhir yaa...., gumamnya pelan.

entah apa yang harus dilakukan Ivvi saat itu, ia sangat sedih sekali...
apa yang akan dilakukan pandora officer nanti ?

Ivvi hanya melihat shein, mungkin ini juga yang terakhir kalinya ?

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 2:32 pm

"jangan kuatir hanya 4 hari saja" kata lilica menenangkan

"kami akan menyelamatkannya, dan ia juga leader einverd kan? Officer officer ituntidak akn berani macam macam padanya" jelasnya pada ivvi

sementara itu dengan kairi

'lilica pada ke mana sih?' pikirnya

lalu ia mendengar suara dari kamar ivvi dan mengetuk pintunya

"permisi"

lalu ia membuka pintu dan masuk

by **Sayoppe** Sat Aug 08, 2009 2:45 pm

Ivvi hanya diam, bagaimana jika pandora officer menyatakan hukum mati kepada shein ? pandora officer kan menjadi aneh sekarang..

ia mulai menarik nafas dan mengeluarkannya dengan berat.

"permisi"

Ivvi langsung menengok kearah suara..
seseorang remaja pria yang muda, yang ia kenal sebagai servant dari lilica..?

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 2:50 pm

"jangan kuatir officer tak akan berani pada kami" jelas lilica

"halo, ada apa ya? Tadi saya mendengar anda berbicara lumayan keras" kata kairi dengan kalemnya

by **Sayoppe** Sat Aug 08, 2009 3:11 pm

"walaupun mereka tidak berani, tapi...sekarang ini, mereka seperti digerakan seperti boneka oleh seseorang...tapi, aku juga tidak tau..aku hanya merasakan keanehan",

"halo, ada apa ya? Tadi saya mendengar anda berbicara lumayan keras"

"berbicara apa ?", Ivvi melihat kearah lilica dengan tatapan yang mengatakan, 'lilica, servantmu ini apa harus diberitau ?'

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 3:18 pm

"mereka di hipnotis oleh shien" jelas lilica

melihat pandangan ivvi lilica menoleh ke kairi dan berkata

"tentang shein" katanya pada kairi

"oh, pengadilannya besok ya?" tanyanya

"kau tak akan menang lilica tapi paling tidak shein hanya akan diasingkan 4 hari, lalu mereka juga nantinya membuat hakim menyatakan bersalah meskipun kita menang" jelas kairi

by **Alfonze Alger** Sat Aug 08, 2009 3:26 pm

Ahh... berisik sekali...

Shein membuka matanya perlahan. Kini dia benar-benar tidak bisa tidur. Setiap kali dia mencoba untuk tidur, samar-samar terdengar suara percakapan orang tentang pengadilan besok, yang malah membuat Shein semakin tidak tenang.

Kemudian Shein memperhatikan Kairi, yang ternyata sudah ada di sana.

"Ah, ada Kairi rupanya... apa kabar?" tanya Shein padanya.

Memang, Shein belum terlalu mengenal knight Lilica itu, dan jarang melihatnya.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 3:31 pm

Mendengar shein kairi segera menoleh

"maaf membangunkan anda, saya baik baik saja,sebaiknya anda kembali beristirahat, kami akan keluar" kata kairi sambil melihat lilica dan ivvi dengan tatapan 'mari kita keluar'

by **Alfonze Alger** Sat Aug 08, 2009 3:38 pm

"maaf membangunkan anda, saya baik baik saja,sebaiknya anda kembali beristirahat, kami akan keluar"

"Tidak, tidak perlu keluar. Lanjutkan saja pembicaraan kalian di sini," ucap Shein, datar.

Kemudian dia melirik maidnya, dan memberikannya isyarat untuk membuatkan teh.

Malam-malam memang paling enak minum teh hangat, kan?

by **Sayoppe** Sat Aug 08, 2009 3:41 pm

"aah...shein, tidur lagi lah...aah, sebelumnya..minumlah air hangat, tadi kau mabuk..", Ivvi mulai menaruh notesnya di dalam lemari hiasnya.

"Tidak, tidak perlu keluar. Lanjutkan saja pembicaraan kalian di sini,"

Ivvi hanya diam, dan duduk di sofa kamarnya itu dengan pelan dan lemas. menunggu reaksi kairi..

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 3:43 pm

"baiklah" kata kairi dingin

"jadi tentang pengadilan besok, saya rasa kita tak akan menang jadi anda akan diasingkan selama 4 hari" sambung kairi

by **Alfonze Alger** Sat Aug 08, 2009 3:49 pm

"aah...shein, tidur lagi lah...aah, sebelumnya..minumlah air hangat, tadi kau mabuk.."

Shein menggeleng, dia tidak mau tidur lagi. Tetapi Shein meneguk air hangat yang diberikan Ivvi.

"Justru seharusnya aku merencanakan sesuatu untuk besok," wajah Shein kini menjadi serius.

Shein segera bangun dari kasurnya, dan duduk sopan seperti halnya bangsawan-bangsawan pada umumnya.

"jadi tentang pengadilan besok, saya rasa kita tak akan menang jadi anda akan diasingkan selama 4 hari"

Shein hanya geleng-geleng saja melihat knight Lilica yang sok tau itu.

"Itu tak bisa diramalkan. Bisa saja lebih dari 4 hari, kita lihat saja besok. Lagi pula belum tentu juga hukumanku itu hanya di asingkan. Terlalu ringan...," Shein mulai ngoceh panjang lebar.

Memang belum pasti. ~~sama dengan cerita MAIN RP chapter 2 yang belum pasti akan begitu ceritanya~~. Segala kemungkinan dapat terjadi.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Aug 08, 2009 3:56 pm

"saya bukannya sok tahu, tetapi saya telah membaca berkas berkas tuntutan, tapi menang belum pasti karna dokumennya belum pasti" tegas kairi

"rencana apa jika saya boleh tahu?"

by **Alfonze Alger** Sat Aug 08, 2009 7:17 pm

"rencana apa jika saya boleh tahu?"

Shein tersenyum, kemudian dia memakai jubahnya. Sepertinya sudah saatnya, walaupun itu masih tengah malam, Shein harus mengurus beberapa keperluan di PANDORA HQ, mengenai sidangnya.

"Tak perlu khawatir. Kurasa sudah terpikirkan rencanaku itu...," Shein kemudian berjalan ke kamarnya, membangunkan Raven untuk ikut juga ke pandora HQ.

[Shein & Raven Out dulu, mau pindah ke MAIN RP]

oot: yg lain juga out dulu yak..percepat aja jadi siang waktunya...0_0

by Sponsored content