[RP]EINVERD HOUSE

"mana????!!" seru lilica

"huaa akhirnya desert!"

"kau hebat ivvi!!" puji lilica

Shein tidak bisa berkata apa-apa, berhubung PM-nya lagi kelaperan, dan nanti malah tambah kelaperan kalau di jelaskan lewat Shein.

Dia hanya duduk tenang, menunggu kejutan yang di berikan Ivvi lainnya.

Ivvi kembali ke dapur, dan keluar dengan membawa cake bertabur buah-buahan disana.

"silahkan...ini cake beku, seperti ice cream... kalian suka ?", sambil memotong cake itu dengan hati=hati, dan memberinya ke 3 orang itu.

"suka!" kata lilica sambil menyendok es krim itu

"enak! Segar! Buahnya buah apa?"

"hahhahah...", Ivvi malah tertawa dengan kegirangan lilica yang memakan cake itu.

"buahnya...bisa dilihat, disini ada strawbwrry,blueberry,anggur,apel,jeruk,kiwi,leci, yang diolesi dengan madu...sebenarnya disekitarnya diselimuti yogurt bukan ice cream, rasanya mungkin sama...karna itu, cake ini bisa dibilang sehat !", ia menjelaskan dengan seksama.

Lilica yang mendengar kata leci langsung memubtahkan cake itu

Dan nafasnya mulai sesak ia berpegangan pada shein Dan merebahkan tubuhnya di pangkuan shein

"ma-maaf ivvi saya uhuk alergi pada leci" kata lilica sambil meminta maaf

"apa ?!", Ivvi mulai gelisah.

"se,sebentar...", ia berlari memasuki dapur dan kembali dengan air hangat.

"minumlah.."

"maafkan aku, aku tidak tau jika kau alergi dalam buah leci..", ia mengambil buah leci yang ia taburkan dicake itu satu persau.

Lilica segera minum air hangar itu ia merasa baikkan sedikit

"ah maaf ya merpotkan" katanya

"cakenya visa di simpan? Aku nanti yang Akan membejukannya sendiri aguila pasto visa membantuku membekukannya" kata lilica sambil merebahkan dirinya lagi di pangkuan shein

"baiklah....seharusnya aku yang meminta maaf", Ivvi mengambil cake itu dan memberinya ke maid.

"emm...tolong beri satu potong cake ini kekamar rhea yaa"

ia kembali ke lilica, "tidurlah... nafasmu masih sesak ?"

"ya sedikit maaf ya kue mu jadi tak termakan padahal enak" kata lilica

"hmm tak usah sebentar lagi juga baikkan kok"

"tidak apa-apa, aku akan membuatnya lagi yang tanpa leci untukmu.."

"syukurlah... kau ingin coklat hangat ? atau teh ?", jari telunjuknya berada di dekat hidung lilica, memeriksa apakah nafasnya masih sesak lagi

"hmm boleh tapi air saja sudah cukup" katablilica

"oh shein maaf aku berbaring di pangkuanmu" kata lilica kepada shein

oot : weish...sang tokoh utama di tinggalkan..awakakak..*di gebuk rame2*

"oh shein maaf aku berbaring di pangkuanmu"

Shein mengangguk, menandakan dia tidak keberatan. Lagi pula tidak salah bukan memeluk keluarganya sendiri? Apalagi Lilica yang sudah di anggapnya sebagai adiknya.

"Tidak apa-apa, istirahatlah. Aku baru tau ternyata kau alergi leci?" Shein mengira Lilica itu kuat, dan tidak alergi atau penyakitan seperti dirinya.

"hn. Aku cuma lemah sama leci keturunan" jawab lilica enteng

"btw lo kegemukan deh rasanya badan lo seempuk bantal gue huakakakak" Canda lilica

"Tentu saja. Jadi kau masuk ke sini tanpa mengetahui rumah milik siapakah ini? Benar-benar...,"
"PARTNER IN CRIME-KU!"

"Huh?... Hahahah... Cuma asal lewat sih..." Zeno malah jadi bingung, sekarang aroma masakannya mulai mendekat..

"oya ini partner in crime mu ya shein? Ckckck parah lo"

"Hahaha, kita nggak parah-parah amat kok... Paling cuma eksperimen sama kecoak" kata Zeno dengan nada yang datar..

"aah...Zeno disini, selamat datang...ini, selamat menikmati"

Zeno pun tahu ternyata yang masak adalah Ivvi. Claire jarang masak sih, eksperimen mulu. *Digebuk Claire*.. "Ohh bintang... Terima kasih..." Zeno udah senyum-senyum.

"buahnya...bisa dilihat, disini ada strawbwrry,blueberry,anggur,apel,jeruk,kiwi,leci, yang diolesi dengan madu...sebenarnya disekitarnya diselimuti yogurt bukan ice cream, rasanya mungkin sama...karna itu, cake ini bisa dibilang sehat !"

"Uwooooooooohh.... Yoghurt!" Zeno benar-benar beruntung. Walaupun dia tersesat [lagi?], dia malah dapet makanan. Dan, makanan itu adalah makanan kesukaannya. Mari teriak... YOGHURT! XD

Zeno makan aja sambil melihat Lilica sedang sakit atau apa lah akibat leci.. Orang ini gak peduli situasi asal bisa makan yoghurt

>> Zeno jadi alim XD

"btw lo kegemukan deh rasanya badan lo seempuk bantal gue huakakakak"

Shein tertawa menanggapi candaan Lilica. Dia tidak pernah memeluk wanita selain Claudia dan Ivvi sebelumnya. Paling tidak Shein merasa lebih hangat, dan tidak terlalu meras akesepian jika memeluk orang yang penting baginya.

Dan Zeno terlihat menjadi sangat hepi gara-gara makanan kesukaannya itu di sediakan. Itu juga membuat Shein tertawa. Mood-nya mungkin akan menjadi lebih baik jika semua orang di sana berprilaku seperti itu.

"oya cake nya ga lo makan? ekalian aja punyaku kasian si ivvi udah masak susah susah!" kata lilica

"lumayan kalo lo lebih gendut lagi lebih empuk kan" candanya lagi

"Cake? Oh...," Shein baru sadar juga di sana ada kue, mungkin tadi dia melamun, dan si PM-nya juga lupa baca post-an sebelumnya."Nanti akan kumakan. Aku benar-benar tidak bisa makan banyak."

Shein memang terbiasa hanya memakan Roti Perancis, dan malas memakan makanan-makanan lainnya. Oleh karena itu dia sudah cukup kenyang memakan omelet tadi saja. Shein menyuruh maid-nya untuk menyimpan kue tersebut, nanti malam akan di makannya.

"lumayan kalo lo lebih gendut lagi lebih empuk kan"

"Ahahaha, tentu saja. Tapi akan merusak citraku sebagai leader Einverd yang ganteng jika sampai berat badanku naik," ujarnya narsis




oot: ok, saya siap2 muntah lagi demi mengetik dialog2 narsis..

Zeno mendengar Lilica menawarkan cake-nya. Dirinya pengen minta sih, cuma ntar merusak citra seorang chain keluarga Reisvoust XD. Sehingga dia lanjut makan miliknya dengan tenang sambil mengawasi dari kejauhan. Makannya pelan-pelan biar ga cepet abis XD

>> Awakakakakka XD
Zeno jadi tahu malu XD

"cih ganteng? ngarep dehh! jadi bantal sih cocok kalo ganteng emm ga tau yah" ujar lilica

"padahal badan lo rada kurus meski empuk ehhh malah ngaku ganteng!"

lilica pun melihat zeno "oi zeno mau ga tuh cake? si shein bisa meledak tuh kalo makan lagi!"

"oi zeno mau ga tuh cake? si shein bisa meledak tuh kalo makan lagi!"

"Beneran boleh?" Zeno luar biasa senangnya.. Yoghurtnya menunggu..... Orang ini memang maniak yoghurt.. Gak bisa disalahin juga sih XD... Awakkakakak~

Sampai-sampai Zeno udah kayak gini >>

Shein tersenyum, kadang menjahili Lilica memang mengasyikan. Dia bosan menyiksa dan menjahili Rhea terus. Yah, bisa di bilang sasaran baru.

Shein tersenyum jahil, "Kenapa? Aku memang tampan kan? Kau bisa lihat para lady di pesta kemarin, semuanya melihatku dengan tatapan suka."

>>Shein narsis mode:ON(harap di maklumi) \sang PM sudah pengen muntah-muntah padahal

"Kau juga kan, Ivvi? Me-nyu-kai-ku?" Shein tersenyum menggodai Ivvi lagi.

"berisik, kau dari tadi banyak bicara....kasian lilica, dia kena alergi tuh", ucap Ivvi datar.

ia mengambil tisue dan melap tangannya yang masih ada lumuran yogurt.
"zeno, bagaimana cake buatanku ? " Ivvi >>

"zeno, bagaimana cake buatanku ? "

"Enak, ada yoghurtnya" Zeno gak peduli sama isi lain cake itu XD.. Maniak yoghurt si Zeno itu. Matanya udah kayak gini waktu dikasih cake-nya >>

"berisik, kau dari tadi banyak bicara....kasian lilica, dia kena alergi tuh"

"Eh? Tidak apa-apa kan? Mood-ku sedang baik sekali kali ini. Atau jangan-jangan," Shein menatap Ivvi dengan pandangan curiga."Ivvi, kau cemburu pada Lilica?"

Shein semakin menjadi-jadi. Jahilnya kambuh. Inilah yang terjadi jika mood-nya benar-benar baik.