Re: [RP]LATOWIDGE ACADEMY

by **Kaz** Sat Jul 18, 2009 8:07 am

Darktray wrote:"Aku... tidak mungkin kan aku jadi murid tetap di sini? Lagi pula usiaku sudah 22 tahun, bahkan 100 tahun lebih. Mungkin Ivvi mau?"

"Ahaha.. Iya juga..Sebaiknya kita masuk kelas sekarang. Sudah hampir masuk kelas."

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 10:25 am

Ia bingung apa yang alice dan shein bicarakan, rasanya kesal sendiri ga ngerti apa-apa soal sekolah. (dan sang pengetik pun juga kesal gara2 Ivvi ga ngerti2 *geleng2* *digigit sampe copot*)

"a, aku tidak mengerti....terserah kalian saja", ia benar-benar tidak mengerti.

"ooh iyaa....usia? umurku berapa ya..", inilah resiko mahluk yang kehilangan ingatannya.

by **Kaz** Sat Jul 18, 2009 10:38 am

Alice langsung bengong melihat Ivvi lupa akan usia sendiri[?].
Kalau begini.. Apa jadinya kalau ditanya oleh guru nanti?
"Er.. Mu..mungkin.. 20 tahun, Eh?", Alice saja bingung memperkirakan umur Ivvi. Dia benar-benar sulit menebak usia seseorang yang lupa akan usianya sendiri.

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 10:46 am

"20 tahun...", ia menunjuk dirinya sendiri.

"memangnya aku lahir kapan ya ?", ia bingung lagi terhadap dirinya yang serba tidak tau tentang ia sendiri.

kenapa aku tidak mengingat tanggal atau bulan lahir sendiri ?, pikirnya sambil memegang kepala.

by **Kaz** Sat Jul 18, 2009 11:04 am

"Mungkin Shein tau.. Coba tanya dia sa...", tau-taunya Alice kepeleset.

GUBRAK!!JDUK!!

Alice kepeleset kedepan. Kepalanya benjol membentur aspal. Beberapa buku berserakan, lecek semua. Beberapa bukunya ada yang terpental,lalu kelindes kereta yang lewat. Wajahnya terkena cipratan kereta yang lewat. Syukurlah pedangnya tidak apa-apa. Memang, Alice selalu sial.

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 11:24 am

Shein terkejut melihat Alice tiba-tiba terjatuh.

Kemudian Shein langsung membantu gadis malang itu.

"AH! Ini buruk sekali. Kau tidak apa-apa?"

Shein membantu memasuk-masukkan kertas-kertas dan buku-buku milik Alice.

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 11:26 am

GUBRAK!!JDUK!!

belum Ivvi ingin menarik alice, ia sudah jatuh dan menimpa kesialan itu duluan.

"a, alice....kau tidak apa-apa ??", ia meraba-raba kepala alice dengan gelisah.

by **Kaz** Sat Jul 18, 2009 11:31 am

Alice<<

"Ahaha.. Iya aku tak apa-apa.. Ahaha.. Semuanya berputar-putar ahaha..", Alice terhuyung-huyung berjalan kesana-kemari seperti mabok.
"Hoyooh..Kepalaku benjol..", Alice masih terhuyung sambil memegangi kepalanya.

"Ara..ada yang lihat jam saku perak ku yang tak bisa dibuka mana ya? Aku menyimpannya ditas, Pasti kelempar..hahaha.."

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 11:45 am

Kelihatannya Alice kepusingan, Shein mengkhawatirkannya tentu saja.

"Kau yakin tak apa-apa? Biar kupanggilkan dokter kalau memang sakit sekali..."

"Ara..ada yang lihat jam saku perak ku yang tak bisa dibuka mana ya? Aku menyimpannya ditas, Pasti kelempar..hahaha.."

"Hmm? Jam saku? Di mana yah, pasti masih ada di sekitar sini," Shein mencari-cari di sekitar sana, di semak-semak.

by **Kaz** Sat Jul 18, 2009 11:54 am

"Aku tak butuh dokter..ahahaha...Aku akan lihat dijalan sini deh..ahahaha..."

JEDUG!!GRUSAK!!

Alice malang. Dia lagi-lagi salah jalan. Malah menabrak pohon yang besar.

Alice<< [RP]LATOWIDGE ACADEMY - Page 2 363505

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 5:08 pm

"Aku tak butuh dokter..ahahaha...Aku akan lihat dijalan sini deh..ahahaha..."

"dia....mabuk", kata Ivvi datar dan heran melihat Alice.

tidak tahan melihat perlakuan alice, Ivvi mendekatinya

"kau ini sekarang bukannya tidak apa-apa..melainkan apa-apa tidak", katanya sok menasehati. padahal dia sendiri juag seperti itu . (geleng2)

Ivvi menarik alice ke bawah pohon.
"sebenarnya kita ngapain sih disini ?", sambil bertanya, sambil membersihkan kotoran dibaju alice.

"shein..panggilkan dokter, atau semacamnya..dia mempunyai banyak benjolan sekarang", Ivvi melihat alice heran.

"dan rhea..bantu aku untuk tidak membuatnya pusing lagi", maksud dari bantu itu, menghibur alice yang sekarang lagi pusing 2 keliling.

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 5:15 pm

Shein hanya geleng-geleng melihat tingkah laku Alice yang terkena sial itu.

"shein..panggilkan dokter, atau semacamnya..dia mempunyai banyak benjolan sekarang",

"Ngg... kalau kita pulang sekarang, akan menjadi semakin lama. Lebih baik aku kedalam dulu, mencari dokter mungkin di UKS."

"sebenarnya kita ngapain sih disini ?"

"Hanya bermain-main saja," Shein menjawabnya dengan enteng sekali."Nah, Ivvi... kau mau ikut atau tidak masuk ke dalam? Mencari dokter di UKS."

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 5:31 pm

"Hanya bermain-main saja,"

Iseng sekali dia...., Ivvi menatap shein dengan double heran.

"Nah, Ivvi... kau mau ikut atau tidak masuk ke dalam? Mencari dokter di UKS."

akan tambah kacau jika shein berjalan sendiri, ia langsung mengambil tangan shein.
"ayo kita pergi ke UKS", kata Ivvi dengan santai.

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 5:47 pm

"ayo kita pergi ke UKS"

Shein merasakan, dia ditarik Ivvi. Shein belum terbiasa ada orang yang menariknya, biasanya Shein yang menarik Ivvi.

Hm? Harusnya kan aku duluan... yah, yasudahlah... beginipun sudah hangat

Lokasi : Koridor Sekolah

Shein kebingungan sendiri. Dia melihat ke sekitarnya, banyak siswa-siswi Latowidge di sana, tetapi tentu saja tak ada satupun yang Shein kenal.

"Aduh... UKS, UKS di mana ya...," Shein melihat keseluruh papan di atas ruangan, yang menunjukkan ruangan apa itu. Shein terlalu gengsi untuk bertanya.

"Eh? Kau anak baru ya?" tanya seorang murid laki-laki kepada Shein.

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 6:34 pm

"Eh? Kau anak baru ya?"

Ivvi menengok kearah sumber suara.
nghh...siapa dia ?, gumam Ivvi heran.

ia hanya tersenyum saat itu, namun..tersenyum paksa. mencoba untuk ramah jika ada orang yang sok kenal, sok dekat.

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 6:48 pm

Shein juga hanya tersenyum paksa, takut ketahuan bahwa dia sebenarnya adalah Leader Einverd. Shein buru-buru membetulkan kacamatanya yang longgar lagi, dan dia sudah semakin kegerahan akibat wig-nya itu.

"Eh? Kau anak baru ya?"

Shein mengangguk, segera menyiapkan diri untuk berakting.

"YA, BENAR! Saya anak baru seperti murid-murid lainnya. Namaku... itu... ngg,"Shein mulai mencari-cari nama yang normal untuk di pakainya."Ja... JACOB! ya, namaku Jacob."

Shein tak ada ide lagi. Dia hanya ingat sarapannya tadi pagi, biskuit bernamakan Jacob.

"Lalu siapa gadis itu? Cantik juga dia...," laki-laki itu mulai curi-curi pandang ke arah Ivvi.

Shein benar-benar kesal kali ini, melihat tingkah laku murid itu yang terlalu sok kenal sok dekat.

"Dia pacarku, sebaiknya kau menjaga jarak padanya," jawab Shein memasang tatapan tajam.

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 6:56 pm

crrring

gigi tajam Ivvi membuat silau orang itu. seperti mengatakan
mau apa kau ?? sok kenal dan genit...jangan ganggu aku, gumam dia dalam hati dengan kesal.

"Dia pacarku, sebaiknya kau menjaga jarak padanya,"

Ivvi hanya melirik shein dengan datar, ia tersenyum licik saat itu.
"haaii...selamat pagi", Ivvi berakting sebagaimana cewek yang manis nan lembut serta terpelajar, rajin menabung, sering mengaji (?) (dijotos, berlebihan), menyapa anak itu dengan tersenyum.

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 7:09 pm

Murid laki-laki itu hanya tersenyum melihat Shein atau yang di kenalnya sebagai JACOB, cepat sekali cemburu.

"AHAHAHA, tenang, bos... aku mungkin hanya menggodanya, tidak sampai merebutnya. Oh, ya. Namaku Edmund. Panggil saja Ed."

Shein hanya mengeluarkan tatapan sinis, mendengar Ed saat itu dia bilang akan menggoda Ivvi.

Menggodanya itu sama saja. Cih, dasar playboy kampung. Kita lihat saja apa yang akan terjadi jika kau mengganggunya

"haaii...selamat pagi"

Ed tersenyum melihat Ivvi yang menyapanya. Entah ke ge-eran entah kenapa.

"Selamat pagi juga, Nona. Siapa nama nona?"

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 7:24 pm

Selamat pagi juga, Nona. Siapa nama nona?

"Carlene...salam kenal Ed-san", senyum lembut nan manis dari Ivvi.

dan didalam hatinya..

dasar cowok genit..menjijikan, membuatku ingin muntah...!

"mohon bantuannya...", wajah Ivvi terkesan lugu dan manis disaat itu.

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 7:33 pm

oot: kok jadi saya yg gerakkin Ed..==a...udah cukup mual2 dengan Shein, jangan di tambah Ed jg...ni karakter boleh di jalanin sapapun..wkwk

===============================================

Shein hanya tersenyum melihat tingkah laku Ivvi, yang dia yakin itu hanya akting. Shein terus mengumpat-ngumpat Ed di dalam hatinya.

Dasar tolol. Gombalanmu itu tidak berkelas sama sekali. Kau harus belajar banyak dulu, nak...

Shein merasa mereka harus segera ke UKS. Dia kelupaan gara-gara dari tadi mengumpati Ed terus.

"Ano... Ed-san, bisa antarkan kami ke ruang UKS?"

Ed mengangguk, kelihatannya dia juga tidak keberatan. Sebenarnya Shein ogah-ogahan minta tolong pada Ed. Tapi dialah yang duluan menyapa dan Sok dekat. Paling tidak ada yang di kenal Shein sekarang.

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 7:50 pm

Ivvi berjalan anggun bak putri yang keseleo ga bisa jalan cepet (digoreng)
mengikuti jejak ed menuju ruang UKS bersama shein.

"emm...kenapa kau berpacaran dengannya ? kau lebih pantas dengan yang lain nona Carlene..", dengan suara sok di gentlekan, ed berkata. ia tersenyum lebar melihat Ivvi. dan melihat shein dengan menantang.

"emm...kenapa kau berpacaran dengannya ? kau lebih pantas dengan yang lain nona Carlene.."

jedeng !

urat urat kecil dikepala Ivvi mulai bermunculan, memang kenapa ?? jangan sok mengatur kau !! gumamnya.

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 8:12 pm

Shein hanya mengikuti Ed saja, sambil menatapnya tajam dan sinis.

"emm...kenapa kau berpacaran dengannya ? kau lebih pantas dengan yang lain nona Carlene.."

> Shein saat itu.(jangan lihat emo-nya monkey, bayangkan saja ekspresinya)

Shein hanya tersenyum saja, dalam hatinya dia tetap mengumpati si Ed itu.

Dasar kampungan dan menyebalkan. Ternyata kau berpuluh-puluh kali lipat lebih menyebalkan daripada aku sendiri. Awas saja, sampai di rumah, aku akan meng-voodoo kau, Ed..

Shein lagi-lagi tersenyum licik. Dan sampailah mereka di UKS

LOKASI : UKS sekolah LATOWIDGE

Shein merasakan ada bau obat di sini, bau-bau yang tidak di sukanya. Karena masa kecilnya yang selalu terkurung di kamar, selalu saja minum obat.

Untuk kali ini dia sama seperti Raven. Benci dengan hal-hal yang berbau obat-obatan dan sebagainya.

by **Kaz** Sat Jul 18, 2009 8:46 pm

oot: sini gw yang gerakin.. Wkwkwk
==========
"Ng.. Hei...sudah.. Aku sudah baikan..", alice baru sadar. Ia tau, nasibnya sedang sial tadi.

"Cih.. Kau lagi..", alice menatap Ed tajam.
"Hahaha.. Kau tau ini saya, Tuan Putri..Sebagai seorang...", Ed membungkuk hormat.
BLETAK!
"EDWARD!!!APA SUDAH KUMAT LAGI OTAK MESUMMU HAH?! DASAR..MAU KUGEBUK SEPERTI TADI LAGI?!", Alice terus-terusan marah sama anak ini. Sebenarnya, apa hubungan antara Alice dan anak ini?

by **Sayoppe** Sat Jul 18, 2009 8:52 pm

wkwkwkwkwkwk XDD (guling2an)
________________________

"ini yang dinamakan UKS ?"Ivvi berbisik kearah shein.

ruangan serba putih dengan aroma yang pahit dan aneh, serta ranjang ranjang yang kosong nan rapih berjejer.
disana ada seorang dokter, ia laki-laki , ia adalah pengurus UKS ini serta yang merawat siswa2 Latowidge yang sakit.

"selamat pagi... berikan keluhan kalian..tulis nama kalian masing-masing dibuku daftar", dokter itu langsung menanyakan keluhan tanpa menanyakan siapa yang sakit dan blablabla (<< pengalaman, pernah jadi dokter kecil ==)

"a,ano...Adelard (wkwkwkwk XDD twilik) -sensei, bukan saya yang sakit...saya hanya mengantarkan kedua orang ini kesini", ucap ed menjelaskan.

"emm...a...Adelard-sensei... saya carlene, anak baru disini, ada teman saya yang sekarang sedang sakit didekat gerbang sekolah, bisakah sensei kesana dan merawatnya ?", pinta Ivvi sambil menunjukan wajah polos nan manis itu.

dokter itu melihat kemanisan Ivvi.

dia....dia !! dia mirip mantan kekasihku !! manis sekali ~!, teriak Dokter itu dalam hati.

___________________
*digoreng pake nugget*

by **Alfonze Alger** Sat Jul 18, 2009 9:06 pm

Shein langsung duduk di kursi yang ada di UKS tersebut. Dia melihat Alice yang sedang memukuli Ed, Shein tersenyum puas melihat adegan itu.

"ini yang dinamakan UKS ?"

"Ya. Aku juga baru pertama kali ke UKS. Aku hanya sempat melihat beberapa tentang UKS di buku yang kubaca," Shein mulai merasa mual dengan bau-bau yang ada di UKS itu.

Shein memperhatikan gerak-gerik Adelard yang sepertinya tertarik juga pada Ivvi. Shein hanya memperlihatkan tatapan sinisnya saja, dia tetap duduk manis di kursi. Sebenarnya tak tahan pada bau UKS, Shein jadi tidak bersemangat.

by Sponsored content