Re: [Story Telling] Roses Shards

by **Momoyuki_Kimihara** Mon Apr 12, 2010 10:36 pm

"Apakah kau ingat dengan ini...?"

"...Sama sekali tidak..." Selena memejamkan matanya. "Tapi rasanya...aku bisa mengenali hangatnya tanganmu ini, Alviss-san..."

by **Rizuku Kiryuu** Tue Apr 13, 2010 7:14 am

"Tapi rasanya...aku bisa mengenali hangatnya
tanganmu ini, Alviss-san..."

Alviss tersenyum. Baguslah kalau Selena bisa mengingat genggaman tangannya. Adiknya pernah berkata hal yang sama. "...Aku ingin kau mengingat, semua yang terjadi sebelum ini," ujar Alviss perlahan.

by **Momoyuki_Kimihara** Tue Apr 13, 2010 10:20 am

"...Aku ingin kau mengingat, semua yang terjadi sebelum ini,"

"...Ahh." Selena terhenti sejenak, ia kembali memejamkan matanya. "...Tadi kau bertemu seseorang saat aku pingsan ya, Alviss-san?" tanyanya.

by **Rizuku Kiryuu** Tue Apr 13, 2010 10:52 am

"...Tadi kau bertemu seseorang saat aku pingsan ya,
Alviss-san?"

"...Ya...Leader Novadion, Ciela Novadion," Alviss tidak tahu apakah dia harus memberitahu Selena kalau Ciela adalah kakaknya tetapi dia memutuskan menyimpannya dalam hati.

by **Momoyuki_Kimihara** Tue Apr 13, 2010 11:00 am

"...Ya...Leader Novadion, Ciela Novadion,"

"Oh...kupikir orang yang kukenal." Selena memejamkan matanya sekali lagi. "Ah...kita sedang bertarung ya tadi...?"

by **Rizuku Kiryuu** Tue Apr 13, 2010 11:09 am

"Ah...kita sedang bertarung ya tadi...?"

"Yap....Dan ketika aku melancarkan serangan terakhir, kau pingsan mendadak," sambung Alviss. "Sudah ingat semuanya?"

by **Momoyuki_Kimihara** Tue Apr 13, 2010 11:12 am

"Sudah ingat semuanya?"

"Tidak juga...tapi kurasa aku bis mengingat kenapa aku ada disini, Alviss." ucap Selena.

by **Rizuku Kiryuu** Tue Apr 13, 2010 11:19 am

"Tidak juga...tapi kurasa aku bis mengingat
kenapa aku ada disini, Alviss."

"Baguslah, kalau begitu," ujar Alviss lembut. "Mau kubuatkan teh?"

by **Momoyuki_Kimihara** Tue Apr 13, 2010 11:24 am

"Mau kubuatkan teh?"

"Teh? Tidak usah. Aku tidak suka teh." Selena menolak tawaran Al. " Ciela Novadion...dia itu siapa?" tanya Selena lagi.

by **Rizuku Kiryuu** Wed Apr 14, 2010 6:56 am

"Teh? Tidak usah. Aku tidak suka teh."

"Ah, I see," ujar Alviss lembut.

" Ciela Novadion...dia itu siapa?"

"Ciela Novadion....Leader dari Novadion Household..." sambung Alviss, menjawab pertanyaan Selena

by **Momoyuki_Kimihara** Wed Apr 14, 2010 9:06 am

"Ciela Novadion....Leader dari Novadion Household..."

"Tapi...apa dia mencariku?" tanya Selena penasaran.

by **Rizuku Kiryuu** Wed Apr 14, 2010 4:27 pm

"Tapi...apa dia mencariku?"

"Well...Bisa dibilang dia hanya ada urusan denganku," ujar Alviss.

by **Momoyuki_Kimihara** Wed Apr 14, 2010 5:27 pm

"Well...Bisa dibilang dia hanya ada urusan denganku,"

"Begitu..." Selena merajuk. "Tapi...rasanya kau menyembunyikan sesuatu dariku ya, Alviss?"

by **Rizuku Kiryuu** Thu Apr 15, 2010 8:17 pm

"Tapi...rasanya
kau menyembunyikan sesuatu dariku ya, Alviss?"

"Tidak kok, aku tidak menyembunyikan apa-apa," ujar Alviss menghindar. Da tidak ingin hati Selena sakit mengetahui kalau Ciela adalah kakaknya.

by **Momoyuki_Kimihara** Thu Apr 15, 2010 9:04 pm

"Tidak kok, aku tidak menyembunyikan apa-apa,"

"..."
Selena diam melihat ekspresi Al, sudah jelas dia berbohong, ia pasti menyembunyikan sesuatu.

"...Ayolah, Alviss." pinta Selena. "Jujur."

by **Alviss Jade Erland** Fri Apr 16, 2010 6:57 pm

...Selena sudah memohon. Siapa yang bisa mengelak?
Alviss menatap mata merah milik Selena. Dia perlahan-lahan melingkarkan lengannya di sekitar leher Selena dan memeluknya.

"Tidak bisa...Tidak bisa kuberitahu, kalau kuberitahu, kau akan mengalami sakit hati yang tidak seharusnya kau alami..." ujarnya pelan.

by **Momoyuki_Kimihara** Fri Apr 16, 2010 10:25 pm

"Tidak bisa...Tidak bisa kuberitahu, kalau kuberitahu, kau akan mengalami sakit hati yang tidak seharusnya kau alami..."

Ia tidak menanggapi pelukan Al. Selena melepas pelukan Al, begitu Al memeluknya.

"...Tolong jelaskan semuanya, padaku." kata Selena tegas. "Aku tidak peduli apapun itu."

by **Alviss Jade Erland** Sat Apr 17, 2010 6:44 pm

"...."
Selena yang melepaskan dirinya dari pelukan sang Chain bermata ungu ini menatapnya meminta penjelasan.

"...Maaf Selena, sekali tidak tetap tidak," ujar Alviss tetap menolak.

by **Momoyuki_Kimihara** Sat Apr 17, 2010 7:27 pm

"...Maaf Selena, sekali tidak tetap tidak,"

"..."

Selena tetap keras kepala, ia sangat ingin tahu. Semakin Al menolaknya, ia semakin ingin tahu.

"...Al, kau takut untuk menyakiti perasaanku, ya? tak usah pedulikan perasaanku."

Selena menyulut pyrokinesist lagi ditangannya, lumayan besar menyerupai pedang.

"Ini yang terakhir, kalau kau tidak beritahu aku...aku akan bunuh diri."

by **Alviss Jade Erland** Mon Apr 19, 2010 3:30 pm

"...Lakukan saja." ujar Alviss akhirnya. Dia sama sekali tidak ingin melukai perasaan Selena, dan dia tahu konsenkuensinya.

by **Momoyuki_Kimihara** Fri Apr 23, 2010 5:33 pm

...

Selena tiba-tiba meredamkan apinya.

"Aku tidak mau mati ditanganku sendiri, karena aku tahu, ada seseorang akan membunuhku, jadi aku belum mau mati sekarang." gumamnya simpel.

by **Alviss Jade Erland** Fri Apr 23, 2010 5:38 pm

Alviss tersenyum. Mana ada sih orang yang mau mati seumur Selena? Alviss saja yang berumur satu seperlima abad ogah mati meskipun dia sudah kakek-kakek kalau ia tidak masuk ke Abyss.

"Jadi? Kau sudah menyerah?"

by **Momoyuki_Kimihara** Fri Apr 23, 2010 5:44 pm

"Jadi? Kau sudah menyerah?"

"Tidak..." Selena meringkuk sedih. "Mungkin aku harus mencari orang yang akan membunuhku, sekarang."

Selena berusaha melompati pagar.

by **Alviss Jade Erland** Fri Apr 23, 2010 5:47 pm

Melihat Selena yang berusaha melompati pagar, Alviss menahan Selena. Diraihnya kaki Selena untuk mencegahnya kabur dan menariknya ke bawah.

"Selena, cukup! Ada apa denganmu!?" teriak Alviss. Nadanya lebih ke arah khawatir dan takut daripada kesal.

by **Momoyuki_Kimihara** Fri Apr 23, 2010 6:01 pm

"Selena, cukup! Ada apa denganmu!?"

"Ah..." Selena tertarik oleh Al. Air matanya menetes sedikit demi sedikit.

"Hentikan Al, jangan halangi aku......" ucap Selena, masih menangis.

"................Aku hanya ingin mencari memoriku yang hilang, apa itu salah?"

________________

wuah Selena Maso

by Sponsored content