Re: [MAIN RP] Chapter 1 -Abyss - Shien's Plan

by **Kaz** Sat Jul 25, 2009 8:42 pm

Darktray wrote:Fufufu... mangsa lagi. ILLE HOLE! BERI DIA ILLUSI JUGA! Shien memerintahkan pada Ille-Holenya, memberikan dimensi waktu juga pada Alice.

"FLAME HAZE! AWAS!!", Cocytus melihat Ille hole akan memberikan dimensi waktu pada alice.
[color=red]"AH!SIAL!! SIAPA KAU SEBENARNYA?!"

by **Alfonze Alger** Sat Jul 25, 2009 8:50 pm

SHIEN SIDE

"dimana aku?"

Dia melihat si pendatang baru tersebut, Claire, dan dia tau Claire adalah orang yang ada di dalam memory Zeno. Shien lagi-lagi memerintahkan ILLE HOLE yang mengurus Claire. Dia tidak mau repot-repot melawan orang-orang bodoh itu, tujuannya adalam memberi 'pelajaran' pada Shein.

"AH!SIAL!! SIAPA KAU SEBENARNYA?!"

"Aku Shien Einverd. Dan selamat datang di dimensi waktu, kau akan sangat tersiksa di sini. Seluruhnya di kendalikan olehku, jangan harap bisa keluar dari sini."

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sat Jul 25, 2009 8:54 pm

'suara itu shien!' pikir lilica

ia tahu bahwa ia semakin dekat

'moga moga kalian selamat'

"aguila barrier" ujarnya pelan

by **Kaz** Sat Jul 25, 2009 8:57 pm

"Aku Shien Einverd. Dan selamat datang di dimensi waktu, kau akan sangat tersiksa di sini. Seluruhnya di kendalikan olehku, jangan harap bisa keluar dari sini."

"Cih..Ternyata kau Shien..", Alice memberi tatapan devil, sambil mengeluarkan pedang Naoito no Shana miliknya.

by **Alfonze Alger** Sun Jul 26, 2009 6:19 am

SHIEN SIDE

"Cih..Ternyata kau Shien..",

Shien tersenyum, melihat dia sudah ~~terkenal bagaikan artis~~ di kenal oleh banyak orang tanpa harus merancanakan sesuatu dulu. Peristiwa masuknya orang-orang ke Abyss kali ini akan membuat mereka mengetahui Eksistensi Shien.

"Oh? Jadi kau si Flame Haze itu? Seranglah aku, mungkin tidak ada salahnya kalau aku bermain-main sebentar dulu denganmu," Shien mengeluarkan juga pedang Claymore-nya.

SHEIN SIDE

Shein juga tau itu suara kakaknya. Walau 100 tahun telah berlalu, dia tidak pernah melupakan kakaknya itu. Dan sekarang Shein pun ragu. Apakah dia benar kakaknya atau bukan. Shein terdiam.

Kalau itu memang benar kakakku. Apa yang harus kulakukan? Aku... belum siap menemuinya...

Shein memang belum siap menerima kenataan itu.

by **Kaz** Sun Jul 26, 2009 6:42 am

Darktray wrote:"Oh? Jadi kau si Flame Haze itu? Seranglah aku, mungkin tidak ada salahnya kalau aku bermain-main sebentar dulu denganmu," Shien mengeluarkan juga pedang Claymore-nya.

"Ya.. Akulah sang Kobaran Api yang membara.. Percuma saja aku menyerangmu, yang ada kau malah meronta-ronta bagai anak kecil." Alice benar-benar membuat Shien berapi-api. Sekeliling Ace aka Alice sudah terdapat lingkaran api[awas ntar jadi kompor meledug =))].

by **Alfonze Alger** Sun Jul 26, 2009 7:07 am

"Ya.. Akulah sang Kobaran Api yang membara.. Percuma saja aku menyerangmu, yang ada kau malah meronta-ronta bagai anak kecil."

"KAU ITU YANG ANAK KECIL, BODOH!" Shien mulai menyerang Alice dengan Claymore-nya, yang dapat memotong apapun.

Shien sebenarnya hanya menunggu kedatangan Shein, sambil bermain-main dengan para korban tidak ada salahnya kan?

Lagi pula Shien sendiri tidak bisa me-release kekuatannya terlalu jauh. Karena dia tidak sepenuhnya 'hidup'.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 7:30 am

Lilica sudah tidak peduli lagi ia berlari ke tempat suara itu berasal

'alice! Ia sudah tiba?!' pikir lilica

"ALICE!" serunya

by **Kaz** Sun Jul 26, 2009 7:32 am

"Aku tak merasa menjadi anak kecil tuh. Ayo coba saja serang aku!", alice sedang bersemangat bertarung,sambil membuat pertahanan dari Shien. Ia ingin memanas-manasi Shien. Sebenarnya ini ide yang buruk.. Apalagi ia berubah wujud jadi Devil.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 7:36 am

"alice! Jangan bodoh! Punya harga diri atau tidak keluarlah dari situ!!! kau tidak punya kesempatan!" seru lilica nemperingatkan

"cepat!!"

by **Kaz** Sun Jul 26, 2009 8:02 am

Alice sama sekali tidak mendengar perkataan Lilica. Ia sedang berkonsentrasi melawan Shien. Sedikit lengah saja, nyawanya bisa melayang.

"He.. Claymore ya.. Menarik.. Tapi bukan tandinganku", Alice mulai membalas serangan Shien.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 8:09 am

"AlICE!!!!!!!!!!!!!!!" jaritnya lagi

"jangan cepat lari saja! Bahkan kami keluarga einverd kesusahan melawannya!!"

Lilica pun mensummon aguila

"aguila shield"

"alice!" teriaknya

"shien kumohon hentikAn! Kau hanya mau bertarung dengan shein kan?!"

by **Kaz** Sun Jul 26, 2009 8:15 am

Alice melihat Lilica meneriakkan namanya. Ia tak bisa berhenti sekarang.
"Lilica!!", ia hampir lengah karena Lilica memanggilnya.

"Flame Haze!! Didepanmu!!"
"Ah!! Cih...", Alice diserang lagi oleh Shien.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 8:22 am

"alice! Ku alihkan dia sebentar dan larilah! Kumohon!!" jeritnya lagi

aduh alice harus konsen ya sudah deh kalauu gitu

"aguila hot air 100000°"

"arahkan ke shien" perintah lilica

moga moga sempat pikirnya

by **Kaz** Sun Jul 26, 2009 8:47 am

Saat melihat chain Lilica akan menyerang, Alice berusaha menghindar sebelum kena juga.

"Sekarang!!", Alice memberi isyarat untuk menyerang Shien sekarang. Lalu ia menyingkir ke arah Lilica.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 8:49 am

"kaburr! Bye bye kakek!" seru lilica

"kita cari shein palibgbga supaya selamat!"

by **Alfonze Alger** Sun Jul 26, 2009 8:50 am

Semuanya percuma.

Dimensi dan Abyss seluruhnya di kuasai oleh Shien.

"Kalian ini bodoh atau apa, huh?" Shien menjentikkan tangannya, dan permukaan tanah di Abyss berubah menjadi tanah yang dapat menyedot korban ke dalamnya. Shien tentu tidak terpengaruh oleh tanah itu, karena dia yang menguasai Abyss.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 8:54 am

"ehh pasir hisap yah?" seru lilica

ia berlari ke saja kemari hingga menubruk glup the king id absolute things

"shi-shien! Maaf maaf maaf maaf!!! Hiaa please ga mau mati dulu! Di ille hole gpp tapi kalo dibunuh oh jangan!!" seru lilica

by **Alfonze Alger** Sun Jul 26, 2009 9:00 am

"shi-shien! Maaf maaf maaf maaf!!! Hiaa please ga mau mati dulu! Di ille hole gpp tapi kalo dibunuh oh jangan!!"

Shien tersenyum licik sekali, dan matanya memandang Lilica dengan kejam.

"Tidak ada pengampunan bagi yang melawan ke-absolutanku," pasir hisap itu semakin menyedot Lilica, dan akhirnya...

"HENTIKAN!" Shein berlari menuju Lilica, dan membekukan tanah tersebut, kemudian menghancurkannya."SUDAH KUBILANG DI SINI BERBAHAYA!" omel Shein pada Lilica.

Dan Shien semakin senang dengan datangnya mangsa utamanya. Shien kemudian melepaskan pengendaliannya terhadap Lilica, dan menatap Shein dengan tajam.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 9:08 am

'eh ditusuk dan lari' dalam hati lilica berkata seperti itu

maka dengan itu lilica mengecup tangan shien dan pipinya
lalu ngacir alias kabur

"bibirku tadi udah diusqpin racun lo hahahaha' pikir lilica dalam hati tapi ia tahu bahwa shien menyadarinya

"shein hahhaaha halo moga moga selamet yahh"

"wuah kalian mirip banget yah? Kalo saat ini kubikin yaoi incest gimana yah? Kyaaa pasti kawaii dan moe banget" jeritnya lilica keras keras sengaja

"ckckk. Dasar egocentric! Kujamin kau tiak tega mmbunuh shein kan shien? Aku sudah menyadarinya tadi benar ga? Kau tidak akan tega! Karrna kau masih care kan saja shein? Atau kau tak bisa membunuhnya?" kata lilica sengaja memanas manasi

by **Kaz** Sun Jul 26, 2009 9:11 am

"Shein..kau jaga Lilica.. Aku alihkan perhatian saudaramu ini..", ujarnya pelan. Lalu mengaktifkan chainnya ke kuatan maksimum seperti digedung bangsawan waktu itu.

"HEI KAKEK.. MASIH INGAT AKU?!", Alice mencoba membuat Shien terpancing agar tidak menyerang Lilica.

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 9:16 am

"bodoh" kata lilica pelan

'cih ya udah deh sekarang mau perang?! Ayo!'

lilica pun mengeluarkan pedangnya

"shien! Ingat pedang ini?! Pedang ini juga merupakan pedang yang saja kuatnya dengan claymore! Kau membuat pedang ini bukan?!" kata lilica

"pathetic hanya gara gara absolute kau mau menyiksa adik kembarmu sendiri?! Hanya karena ayahmu?! Kau tahu kau itu menyedihkan! Dan jangan bantah omonganku karena aku tahu apa yang terjadi!"

by **Alfonze Alger** Sun Jul 26, 2009 1:05 pm

"shien! Ingat pedang ini?! Pedang ini juga merupakan pedang yang saja kuatnya dengan claymore! Kau membuat pedang ini bukan?!"

Huh? Kapan aku membuatnya? Aku tidak ingat

Shien tidak mempedulikan seluruh ocehan omong kosong yang di katakan oleh Alice dan Lilica. Semuanya bukanlah hal yang absolut, dan mereka semua hanyalah mangsa yang akan di lumatkan oleh Shien.

"pathetic hanya gara gara absolute kau mau menyiksa adik kembarmu sendiri?! Hanya karena ayahmu?! Kau tahu kau itu menyedihkan! Dan jangan bantah omonganku karena aku tahu apa yang terjadi!"

Shien tersenyum licik, tidak membantah omongan Lilica, dia mendekati Lilica sambil membawa pedang Claymore, berjalan dengan pelan dan matanya memancarkan tatapan yang kejam.

"Kalau memang begitu, kau mau apa, hah? Memangnya itu urusanmu? Jaga bicaramu, sebelum aku benar-benar memotong mulut busukmu itu," Shien menebaskan lagi Claymore-nya, pada wajah Lilica. Entah Lilica bisa menghindar atau tidak(silahkan di lanjut oleh Mizu).

by **Fuschia.A.T.Ellenoire** Sun Jul 26, 2009 1:18 pm

Lilica juga membalas dengan tajam mendeath glare shien

ia tidak repot repot membalasnya ia menangkas pedang shien Dan erkata dengan lantang

"ya kau itu menyedihkan, setiap keturunan Dari keluarga einverd mengalami Hal yang sama kau tahu aku tidak hanya dibandingkan oleh 1 orang tetapi 2! Mereka selalu bilang bahwa aku ini sampah mereka bilang aku ini bahkan lebih rendah daripada yang terhina jika aku mau aku bisa membunuh shien tapi aku tidak"

"kau Tahu kenapa karena aku bukan orang yang menyedihkan!" kata lilica dengan lantang

eagle mode on XD

"setiap orang memang berbeda beda, tetapi kau di sini hanya ingin menguasai 5 pintu! Percayalah shien dengan ego mu saat ini tidak Akan berhasil!"

"jikalaupun kau berhasil menguasai semua pintu kau tidak Akan sanggup menjaganya! Kau tahu bagiku yang absolute itu adalah menjadi kuat! Bukan menjadi menyedihkan sepertimu!" seru lilca lantang

dengan kesempatan terakhir lilica mensummon aguila Dan menyerang shien Dari jarak dEkat (yang ini sudah pasti kena)

Ia jga berusaha menusuk shien (lanjott bisa menghindar atau ga XD)

setelah itu lilica segera berlari ke arah shein

by **Kaz** Sun Jul 26, 2009 1:55 pm

"Memalukan sekali.. Masa seorang kakek-kakek mau melawan cucunya sendiri?!Hah.. Benar-benar PAYAH!!", Alice menyoraki Shien sekencang-kencangnya.

Ya, ia sudah muak dengan Shien. Benar-benar muak dan benci.

by Sponsored content