[RP EVENT]Let's make a PRANK!

"Begitu ya~""Kalau begitu ayo, kalau perlu ajak saja Leona-chan~"

"Ide bagus! Bagaimana Leona-chan? kau mau ikut dengan kami?" ucap Haze sambil masang tampang dan memeluk Lotti


----------------
OOT : Lotti ampuni daku....

"Kalau begitu ayo, kalau perlu ajak saja Leona-chan~"

"Ide bagus! Bagaimana Leona-chan? kau mau ikut dengan kami?"

Nggak perlu ditanyain jawabannya juga udah jelas. Leona ini masih kecil, masih muda baru umur 15 tahun masa udah mau dijerumuskan ke kehidupan orang dewasa? *PM pikirannya kemana mana* xD.

"Ogah, pergi aja sendiri" Leona mengusir-ngusir dan memakai maskernya. Mencoba tidak bersentuhan ataupun menghirup udara yang sama dengan mereka, takut ketularan.

OOT : coba saya selamatkan *PLAK*

Selena yang saat itu sedang agak amnesia, dengan bodohnya datang ke Timezone, setelah melihat sebuah selebaran Timezone.

Ia jalan-jalan dengan muka datar melihat permainan-permainan itu. Tiba-tiba saja ia melihat sebuah kericuhan yang di timbulkan oleh beberapa orang yang ia kenal. Dengan niat an ingin mengejutkan mereka. Selena menyalakan apinya dekat Haze yang sedang memeluk Lotti.

"hei semua!" Sapanya riang

"Ogah, pergi aja sendiri"

"Kenapa kau tak mau ikut? Jangan-jangan kau malu ya?" ucap Haze seolah mengejeknya :pamer"

"hei semua!"

Haze kaget karena tiba-tiba kakak tirinya itu menyalakan api di dekat mereka. "Kakak?!? Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Haze spontan sambil melepaskan pelukannya ke Lotti. Haze masih kaget karena kakak tirinya melihat dia bermesraan[?] dengan seorang Knight dari Reisvoust Household.


--------------------------
OOT : siapapun....help......gua udah bingung mau ngapain....... oTL

OOT : bener" pasang emot muka kecewa 99x lihat Haze kyk gitu.. itu toh yg dimaksud hentai ?!
Haze: *tabok" kuro sampai mati*

---

Location : Mall

oke, Rier yang mulai bosan berdiam diri di rumah terus karena mojok ndak dapat informasi"[?] baru, akhirnya mulai berjalan-jalan keluar..

"wah, saya mulai dipandangin orang" lagi.. lagi" penampilanku yang nyentrik ini diamati oleh gadis cantik.." Ucap Rier dengan Narsis seperti ini >>

Rier pun mulai menikmati sifat barunya.. yaitu NARSIS.. *ditampol mijuh-san*

Rier pun berjalan ke Mall untuk ke Timezone. Ia pun mengamati orang" yang bermain di Timezone dengan bodohnya[?]..

"eh ? bukannya itu Leader dari Reisvoust ? untuk apa datang ke Mall ? sepertinya dia ingin menebar pesona lagi.." ucap Rier dengan santai.

Rier pun melihat Zeno bersama Ellen dan Leona, begitu juga dengan Selena, Haze dan Lotti yang sedang sangat bermesraan.. *ditampol Haze*

"weleh~ lagi double date nih ?" ucap Rier kepada mereka dengan tampang >

"waduh, 1 laki" 2 perempuan ? harem nih.." ucap Rier dengan santainya. *disepak*

---

hueee.. maaf saya baru nongol..

"Ogah, pergi aja sendiri"

"Aah~ Leona-chan... yasudahlah." ucapnya kecewa.

"waduh, 1 laki" 2 perempuan ? harem nih.."

"kau mau ikut juga, rier-san?" tanya Lotti.

"kau mau ikut juga, rier-san?"

sebenarnya, Rier cukup kaget dengan perkataan itu. Ia pun bertanya balik kepada Lotti.

"oh, ikut apa ? saya baru datang nih.. jadi, tolong jelaskan semuanya kepada saya.." Ucap Rier dengan tampang >

sebenarnya, Rier mengerti apa yang dikatakan Lotti.. tetapi, setelah melihat Zeno bersama Ellen dan Leona, Lotti dan Haze yang sangat bermesraan, Rier pun ingin mengulur waktu[?] dan bertanya balik kepada Lotti. *ditampol*

"oh, ikut apa ? saya baru datang nih.. jadi, tolong jelaskan semuanya kepada saya.."

"Ayolah, kau pasti sudah mengerti..." ucap Lotti dengan pose seksinya. "Atau kau mau jadi mainan keduaku setelah Haze-san, Rier-san?"

"Ayolah, kau pasti sudah mengerti..."

"waduh Lotti-san.. saya benar-benar tidak mengerti nih !" paksa Rier kepada Lotti. "bagaimana kalau anda menjelaskannya pelan-pelan kepada saya ?" lagi-lagi Rier bertanya kepada Lotti dengan tampang detektif[?]nya >

"Atau kau mau jadi mainan keduaku setelah Haze-san, Rier-san?"

wetehek.. apa maksudnya ? *plakplak*
Rier yang memang tidak begitu mengerti tentang 'itu', hanya bisa bengong mendengarnya. walaupun dia sudah banyak mengamati orang-orang disekitarnya, hanya hal 'itu' Ia benar-benar tidak mengerti. *PLAK*

"ma-mainan kedua? apakah Haze-san itu boneka ?" tanya Rier dengan polosnya dan memasang tampang >

---

LOL

"Atau kau mau jadi mainan keduaku setelah Haze-san, Rier-san?"

"Whaaaaaat?!?!?! Kau menganggapku mainan???" ucap Haze sambil memasang tampang >>

"ma-mainan kedua? apakah Haze-san itu boneka ?"

"Bo-bo-bo-boneka?!?!?!? Kenapa aku dianggap boneka?????" lanjut Haze dengan wajah >> teraniaya:

"Lotti.... kenapa kau begitu kejam kepadaku?? Apa salahku padamu sehingga kau menganggapku hanya mainan?? Padahal aku sangat mencintaimu bohongan kok" tanya Haze sambil menangis[bo'ongan]


---------------

"bagaimana kalau anda menjelaskannya pelan-pelan kepada saya ?"
"ma-mainan kedua? apakah Haze-san itu boneka ?"
"Lotti.... kenapa kau begitu kejam kepadaku?? Apa salahku padamu sehingga kau menganggapku hanya mainan?? Padahal aku sangat mencintaimu bohongan kok"

"Mainan? Tidak...maksudku, Haze-san dan Rier-san mungkin dapat memuaskanku untuk hari ini..." jelas Lotti tanpa dosa.

"Whaaaaaat?!?!?! Kau menganggapku mainan???"

Rier yang mendengar teriakan Haze yang menggelegar hanya bisa menutup telinganya > *PLAK*

"Bo-bo-bo-boneka?!?!?!? Kenapa aku dianggap boneka?????"

eh ? jadi orang ini yang bernama Haze-san ? Rier yang hanya bisa heran karena Haze adalah manusia dan bukanlah boneka. Ia tadi mengira bahwa Haze-san adalah boneka semacam Barbie yang sangat disayangi Lotti. [maklum, baru kenal Haze]*disepak*

"weleh~ maafkaan saya Haze-san.. saya kira anda adalah boneka semacam Barbie yang dimiliki oleh Lotti-san, ternyata manusia toh .." ucap Rier kepada Haze dengan ketawa yang menggelegar > dan menepok-nepok bahu Haze. *disepak*

"Lotti.... kenapa kau begitu kejam kepadaku?? Apa salahku padamu sehingga kau menganggapku hanya mainan?? Padahal aku sangat mencintaimu bohongan kok"

"wah, wah .. lovers fight nih ?" Batin Rier dalam hati sambil ketawa-ketiwi[?] sendiri > *ditampol*

"Mainan? Tidak...maksudku, Haze-san dan Rier-san mungkin dapat memuaskanku untuk hari ini..."

memuaskan ? apa maksud perkataan perempuan ini ? apakah dia ingin memiliki mainan boneka baru ? *PLAK*

"ooh.. kau ingin dipuaskan ? kau ingin mainan baru ? bagaimana kalau kita ke Timezone sekarang ? disana ada permainan mengambil boneka kan ? mungkin saya dapat mengambilkannya untukmmu" Ucap Rier dengan polos karena tetap tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Lotti.

---

wkwkwkwk ..

"ooh.. kau ingin dipuaskan ? kau ingin mainan baru ? bagaimana kalau kita ke Timezone sekarang ? disana ada permainan mengambil boneka kan ? mungkin saya dapat mengambilkannya untukmmu"

"Aku tidak tertarik kalau bonekanya bukan seorang pria..." Lotti memainkan jemarinya sambil tersenyum seksi.

Zeno merasa dia sudah terdiam lamaa sekali. tentu karena PM-nya ini sempet vakum ditengah-tengah event.

Zeno hanya cengo melihat orang-orang disekitarnya. Dia merasa otaknya berhenti berkerja untuk beberapa saat, karena dia mendadak tidak mengerti omongan mereka semua.

"Eh... kita sedang apa disini?" Zeno berlagak seperti orang yang hilang ingatan.

"Mainan? Tidak...maksudku, Haze-san dan Rier-san mungkin dapat memuaskanku untuk hari ini..."

" .......... apa maksudmu Lotti-chan??" tanya Haze dengan wajah >>

"weleh~ maafkaan saya Haze-san.. saya kira anda adalah boneka semacam Barbie yang dimiliki oleh Lotti-san, ternyata manusia toh .."

"Kau mau menghinaku ya?? Atau mau ngajak berantem hah??" ujar Haze sambil ngambil pose perang

"Eh... kita sedang apa disini?"

"Hah?!?!? Jangan pura-pura lupa Zeno bodoh!!" kata Haze sambil nodongin katananya ke rivalnya itu..Haze cari mati

^ OOT: Haze menodongkan katananya ?!

---

"Aku tidak tertarik kalau bonekanya bukan seorang pria..."

hahe?! perempuan ini benar" ingin boneka Barbie yang laki-laki ya ? *PLAK*. Rier pun mencoba mengartikan perkataan Lotti secara harafiah[?] dengan otak jeniusnya. Tetapi, tetap saja tidak mengerti. *disepak*

"ooo.. kau mau boneka Barbie yang laki-laki?" ucap Rier dengan tampang inosennya >

"wah.. perempuan seumurannya masih demen sama Barbie ya...?" Batin Rier. Dia berpikir bahwa apakah perempuan seumurannya masih suka Barbie? Dan sepertinya masih ada juga yang seperti itu .. *dibejek*

"Eh... kita sedang apa disini?"

"eh..? anda bertanya kepada saya? lalu saya tanya ke siapa dong.." jawab Rier dengan sopan dan sedikit ngelantur *PLAK*

"harusnya saya yang bertanya, apa yang anda lakukan disini..?" Rier pun bertanya balik dan memasang gaya detektif[?]nya >

"Kau mau menghinaku ya?? Atau mau ngajak berantem hah??"

"e-eh..? tu-tunggu, saya tidak mencari gara" dengan anda kok.. saya benar" baru tahu kalau yg bernama Haze-san itu manusia.." jawab Rier dengan > dan menepuk-nepuk bahu Haze. *PLAK*

Dan setelah Haze mendengar perkataan Zeno, tiba" Haze menodongkan katananya ke Zeno. Tentu ini membuat Rier kaget, dan ingin melerai pertengkaran tidak masuk akal itu. *PLAK*

"ayolah kalian~ saya bisa melihat bahwa sebentar lagi kalian akan sangat akrab~" Ucap Rier kepada Haze dan Zeno sambil mengeluarkan kartu tarot "Shinigami"[?] dari kantongnnya.

---

maaf mijuh-san .. *disepak*

"e-eh..? tu-tunggu, saya tidak mencari gara" dengan anda kok.. saya benar" baru tahu kalau yg bernama Haze-san itu manusia.." "ayolah kalian~ saya bisa melihat bahwa sebentar lagi kalian akan sangat akrab~"

".....................anda benar-benar mau ngajak saya berantem ya?? Mana bisa saya akrab dengan orang bodoh dan mesum seperti dia?????" ujar Haze sambil marah-marah krtika meloihat Rier mengeluarkan kartu Shinigami[?]-nya

"Eh... kita sedang apa disini?"

"Ah, Zeno-sama, aku sedang memilih cowok untuk kuajak kencan..." ucap Lotti dengan ekspresi >

"ooo.. kau mau boneka Barbie yang laki-laki?"
" .......... apa maksudmu Lotti-chan??"

"Maksudku..." Lotti berdehem. "Aku mau kalian semua disini sebagai pasanganku untuk hari ini."

"Maksudku..." "Aku mau kalian semua disini sebagai pasanganku untuk hari ini."

"..................................................." Haze pun hanya bisa b=diam dan memasang wajah >>>


"Jangan smuanya dong.... paling ngga cuma 2 orng aja, kalo smuanya kan keramean....." ucap Haze sambil masang tampang >>

"Jangan smuanya dong.... paling ngga cuma 2 orng aja, kalo smuanya kan keramean....."

"Ara...tapi aku mau semuanya..." kata Lotti dengan ekspresi > "Baiklah! Kalau gitu harus ku undi!!" Lotti memulai memasang wajah moe.

"Ara...tapi aku mau semuanya...""Baiklah! Kalau gitu harus ku undi!!"

"Yasudah... Undi saja... tapi pastikan kalo Haze yang ganteng ini dipilih ya~" ucap Haze sambil masang tampang

"Yasudah... Undi saja... tapi pastikan kalo Haze yang ganteng ini dipilih ya~"

"Tunggu semua ngumpul dulu termasuk Zeno-sama dan Rier-san." ucap Lotti

"Tunggu semua ngumpul dulu termasuk Zeno-sama dan Rier-san."

"Tidak usah ditunggu... salah siapa juga yang ngga nongol-nongol??" ucap Haze sambil masang tampang >>

"Tidak usah ditunggu... salah siapa juga yang ngga nongol-nongol??"

"Kalau begitu, Haze-san yang nomor 1..." Lotti mencatat nama Haze di blackberry (?) nya.

"Kalau begitu, Haze-san yang nomor 1..."

"Yeeeeeeeeeeeeeeeeeyyyyyyyyyyyyyyy!!! Daku nomer 1!!!!!!!" ujar Haze sambil lari kegirangan