[RP EVENT]Let's make a PRANK!

Ok ok....
Kita semua lagi ada di Mall kan..?
Kenapa malah jadi kayak opera sabun...?!


Apa coba kata orang2 yang melihat dan mendengarnya?!
Hhh... Ellen hanya berusaha sabar jika dekat2 dengan mereka dan berusaha mengalihkan pembicaraan.
"Hei kalian, Lihat anak kecil (leona) tadi kemana ga?"

"Hei kalian, Lihat anak kecil (leona) tadi kemana ga?"

"Apa urusanku dengan anak kecil? Yang penting kau ada di sini Ellen...." ucap Hayo mulai ngegombal lagi...

Ok ok....
Kita semua lagi ada di Mall kan..?
Kenapa malah jadi kayak opera sabun...?!

Haze membaca pikiran Ellen dan hanya tertawa-tawa.
"Santai saja Ellen... Pagi-pagi begini Mall masih sepi kok~" kata Haze kepada Ellen tanpa peduli pandangan dari orang-orang di sekitarnya

"Tenanglah, Lotti-chan. Aku hanya bercanda, hatiku selalu ada untukmu ,"

"Jangan ngegombal terus!!" Lotti terasa seperti dibakar api cemburu (?) "Ayo kita pergi, Zeno-sama! Biarkan Haze dan Ellen lope-lope sendiri!!."

"Ayo kita pergi, Zeno-sama! Biarkan Haze dan Ellen lope-lope sendiri!!."

"Pergi saja kalian berdua!!! Kalian mengganggu kencanku dengan Ellen saja..." kata Haze dengan tampang

"Zeno!! Kau jangan merayu Ellenku yang cantik ini!! Pergilah bersama Lotti dan jangan ganggu kami~" ucap Haze kepada Zeno dengan tampang >>

---------------------------------
OOT : Gue ga rela Zeno ma Lotti jalan bareng!!!*ditabok*

Leona lagi-lagi merasa ditinggalkan. Dasar karena dia yang paling muda dan fresh [?] jadi dibiarkan, dicuekin begini. Kalau dia nggak masuk abyss juga, udah lebih tua dari kalian tahu *bangga* xD.

Dan lagi, mereka malah bertengkar gajelas. Lotti ingin pergi bareng Zeno, Haze ingin pergi bareng Ellen, Ellen mau cuci mata, dan Zeno mau pergi bareng 2 cewek itu. Ck ck ck... Masalah, masalah.

Leona pun mendapatkan sebuah ide brilian, kau memang jenius, Leona! *muji diri sendiri*

"Halo kakak-kakak!" Leona melambai-lambai mencoba menarik perhatian. "Bagaimana kalau kita adakan lomba? Yang menang boleh menetapkan bagaimana date hari ini berjalan? Lombanya tentu saja memeperoleh tiket sebanyak-banyaknya di Timezone dengan uang 50k" Leona semangat, menonton orang yang sedang berlomba itu asik.

OOT : saya yakin PM Ellen yang asli juga ga mau kalo Ellen dipasangin ama Haze
------

"Zeno!! Kau jangan merayu Ellenku yang cantik ini!! Pergilah bersama Lotti dan jangan ganggu kami~"

"Haze-san, jangan apa-apain Ellen-sama, ya?" pintanya pada Haze. "Tapi aku tidak yakin Zeno-sama akan membuatku senang..."

"Halo kakak-kakak!" "Bagaimana kalau kita adakan lomba? Yang menang boleh menetapkan bagaimana date hari ini berjalan? Lombanya tentu saja memeperoleh tiket sebanyak-banyaknya di Timezone dengan uang 50k"

"Bolet-bolet~ Asalkan daku dapat pergi bersama Ellen, apapun akan kulakukan" jawab Haze sambil menggigit bunga mawar

"Bagaimana denganmu Zeno? Apakah kau akan bertanding melawanku? Tapi aku yakin kalau akulah pemenangnya" tantang Haze ke Zeno

"Haze-san, jangan apa-apain Ellen-sama, ya?"

"Memangnya kenapa kalau aku melakukan hal aneh kepada Ellen?? Apa kau cemburu??" tanya Haze kepada Lotti.

------------------------------------------
OOT : sifat haze diambil dari versi RP sms yang dilakukan Kuro dan Hayoshi~*ditabok*

"Bagaimana kalau kita adakan lomba? Yang menang boleh menetapkan bagaimana date hari ini berjalan? Lombanya tentu saja memeperoleh tiket sebanyak-banyaknya di Timezone dengan uang 50k"

"Boleh~" Lotti memasang muka liciknya >>

"Memangnya kenapa kalau aku melakukan hal aneh kepada Ellen?? Apa kau cemburu??"

"Cemburu gimana?! Aku sudah punya Zeno-sama!!" Ekspresi Lotti menjadi >

"Cemburu gimana?! Aku sudah punya Zeno-sama!!"

"Bukankah Zeno milik Syllvete-chan? Aku akan menerimamu kapan pun Lotti-chan" ucap Haze menggombal lagi

"Lagipula, aku 1000 kali lipat lebih hebat dari Zen-zen yang aneh itu..." ucap Haze dengan pedenya

---------------------
OOT : saia mulai nyomot sifat OOC haze yang di sms lagi

Yap, 2 orang sudah menyetujui ide brilian Leona, dan dia mulai senang-senang sendiri. Tinggal menunggu jawaban dari Ellen dan Zeno sekarang. Zeno sih sudah pasti menjawab 'ya' karena ditantang oleh Haze yang merupakan rivalnya itu. Sementara Ellen? Entahlah, dia cuma cuci mata ke sini sih. Tapi tetap saja ada kemungkinan jawabannya 'ya'.

> Sewaktu Leona mau ngomong lagi, dia malah melihat Haze dan Lotti bertengkar, berdebat soal siapa pergi dengan siapa dan Zeno adalah milik Lotti dsb.

"Kalian pasangan yang cocok" ucap Leona dengan polosnya.

"Bukankah Zeno milik Syllvete-chan? Aku akan menerimamu kapan pun Lotti-chan"

"Berhubung Syllvete-sama ga ada, ya udah knightnya yang ambil alih." ucap Lotti dengan

"Lagipula, aku 1000 kali lipat lebih hebat dari Zen-zen yang aneh itu..."

"Memang Zeno-sama aneh...tapi, auranya sangat...menggoda..." jelas Lotti dengan ekspresi >

---
tampaknya personality Lotti jadi hebat

"Berhubung Syllvete-sama ga ada, ya udah knightnya yang ambil alih."

"Kenapa kau tak mau bersamaku saja?" balas Haze dengan

"Memang Zeno-sama aneh...tapi, auranya sangat...menggoda..."

"Auraku lebih menggoda daripada Duke House Leader bodoh itu~" balas Haze lagi dengan


---------------------
OOT : jujur... gue takut ama personality Lotti yang skarang...*ditabok*

"Auraku lebih menggoda daripada Duke House Leader bodoh itu~"

"Menggoda seperti apa...?" Lotti mulai berpose seksi lagi. "Tunjukkanlah padaku, Haze-san..."

______
OOT : bisa ampe R-18 nih

"Menggoda seperti apa...?""Tunjukkanlah padaku, Haze-san..."

"Kau mau lihat?? Nanti malam pergilah bersamaku, dan kau akan melihatnya" ucap Haze


--------------------------
OOT : Ga-gawat... udah ndeketi garis R-18.... <<lagi hentai mode semi ON...*ditabok*

"Kalian pasangan yang cocok"

"Si--Siapa Leona-chan?! aku dan Haze!? Tidak mungkin!!" tolak Lotti.

"Kau mau lihat?? Nanti malam pergilah bersamaku, dan kau akan melihatnya"

"...Disini saja~ Pasti lebih seru~" Lotti menarik baju Haze.

"Si--Siapa Leona-chan?! aku dan Haze!? Tidak mungkin!!"

"Tentu saja aku cocok dengan siapa pun asalkan itu cewek cantik" ucap Haze ke ge-eran

"...Disini saja~ Pasti lebih seru~" Lotti menarik baju Haze.

"Kenapa kau menarik bajuku? Apa kau ingin aku membuka bajuku di sini? Tapi jangan di sini ah, nanti aku ditangkap polisi..." jawab Haze dengan >>

"Kenapa kau menarik bajuku? Apa kau ingin aku membuka bajuku di sini? Tapi jangan di sini ah, nanti aku ditangkap polisi..."

"Memang kau maunya dimana...? Dikamarku?" Lotti memainkan jemarinya di dekat baju Haze.

___

OOT : eh, ga boleh R-18?

"Memang kau maunya dimana...? Dikamarku?"

"Kalau kamu ingin aku melakukannya di kamarmu, aku mau kok~" jawab Haze kegirangan


--------------------------------
OOT : kayaknya ngga boleh...tapi..... *diinjek*

"Kalau kamu ingin aku melakukannya di kamarmu, aku mau kok~"

"Atau...kau mau lakukan di pojokan sepi disana?" pancing Lotti.

_________

OOT : ulqui, stop us!!

Leona bengong ngeliatin pembicaraan tingkat tinggi kedua orang di depannya ini, siapa lagi kalau bukan Haze dan Lotti yang makin lama diliat makin aneh saja. Leona sendiri bingung mau komentar apa, yang pasti makin lama ia mendengar hal ini, ia akan semakin tercemar virus-virus berbahaya.

Makin lama, Leona yang hanya melihat jadi berteriak dalam hati 'ASTAGA!' apa apaan itu, sampe ke kasur-kasur segala?

"STOP! Kalian didiskualifikasi!" Leona ngomel-ngomel dengan gaya Ellen >

"Atau...kau mau lakukan di pojokan sepi disana?"

"Dimanapun yang kau mau Lotti-chan~" ucap Haze sambil memegang tangan Lotti. Nampaknya Haze sangat menikmati hal ini...

"STOP! Kalian didiskualifikasi!"

"Didiskualifikasi bagaimana?? Toh kami hanya ingin melakukan sedikit hal~ Atau kau ingin ikutan juga??" jawab Haze santai~

-----------
OOT : somebody!!! stop us!!!

"STOP! Kalian didiskualifikasi!"

"Aah~ Leona-chan..." ucap Lotti dengan nada mendesah. "Kau juga mau ya, dengan Zeno-sama seperti kami?"

"Dimanapun yang kau mau Lotti-chan~"

"Ya sudah, ayo kita ke sisi belakang Timezone..." Lotti memegang dagu Haze.

____________________

Oh no, Momohentaimode

"Didiskualifikasi bagaimana?? Toh kami hanya ingin melakukan sedikit hal~ Atau kau ingin ikutan juga??"

"Aah~ Leona-chan..."
"Kau juga mau ya, dengan Zeno-sama seperti kami?"

What the... Apa-apaan dua orang aneh ini. Lebih parah dari si Zeno sepertinya. Dan apa-apaan itu sedikit hal? Ini jelas-jelas udah parah, kelewat batas. Leona benar-benar ingin mengeluarkan kartu merah sekarang >

Haaa? Buset, kenapa si Zeno disangkut pautkan di sini? Dan lagi, Zeno itu mau bagaimana pun bukan tipe Leona, jauh dari tipe ideal Leona *ditabok ruu*

"Cuhi, ngapain begituan~ Dasar hentaiers" Leona nunjuk-nunjuk mereka berdua. "Udah hentai aja bangga" Leona malah mencoba membuat mereka berdua kesel xD

"Ya sudah, ayo kita ke sisi belakang Timezone..."

"Sekarang? Baiklah, asal kau mau, aku pun mau~" balas Haze sambil mencium rambut Lotti.

"Cuhi, ngapain begituan~ Dasar hentaiers""Udah hentai aja bangga"

"Apakah kau iri Leona-chan? Minta Zeno nemenin kamu sana~" jawab Haze sambil masang tampang >>


-------------------------
Gawat Hentai Mode ON...*ditabok*

"Udah hentai aja bangga"

"Hahaha, pujian yang bagus, Leona-chan..." Entah kenapa Lotti malah senang. "Sudahlah, tak usah perdulikan kami..."

"Sekarang? Baiklah, asal kau mau, aku pun mau~"

"Begitu ya~" nada seksi mulai keluar dari bibir Lotti. "Kalau begitu ayo, kalau perlu ajak saja Leona-chan~"