[RP]Sabrie's Park - Ordinary Life

Shein tersenyum, kelihatannya Rhea juga sudah setuju dengan idenya.

"Baiklah. Nona Alice, kalau kau mau menyusul, silahkan saja. Tokonya dekat kok, maaf aku buru-buru," Shein memberikan isyarat pada Ivvi dan Rhea untuk mengikutinya.

Menuju ke toko baju lagi

Lokasi : Toko baju sekolah tepatnya

Shein kesana-kemari melihat seragam-seragam itu. Mencari ukuran yang kira-kira cocok untuk Rhea dan Ivvi, dan tentu untuknya juga.

"Et-to, Nona! Tolong carikan ukuran yang pas untuk mereka berdua. Seragam sekolah Latowidge Academy,"Shein seenaknya menyuruh-nyuruh di toko itu.

"Aku ikut juga, sekalian jalan-jalan.", Alice mulai menyusul ketiga temannya itu.

Lokasi: Toko Seragam

Alice melihat Shein membeli seragam untuk Rhea dan Ivvi.
"He..kau membeli seragam Latowidge, shein. Memangnya Ivvi dan Rhea belum punya ya?Hoo..",Alice bertanya pada Shein kenapa membeli seragam.

"Et-to, Nona! Tolong carikan ukuran yang pas untuk mereka berdua. Seragam sekolah Latowidge Academy,"

apa-apaan ini...

Ivvi bengong melihat toko baju ini, ia sangat malas sekali melihat barang-barang seperti ini. apa lagi ada bau berlian disana.

"hey..untuk apa aku dibawa kesini ?"

"He..kau membeli seragam Latowidge, shein. Memangnya Ivvi dan Rhea belum punya ya?Hoo.."

"seragam ?"

apa itu ? sejenis berlian ? ukh...

"He..kau membeli seragam Latowidge, shein. Memangnya Ivvi dan Rhea belum punya ya?Hoo..",

AH! Nona Alice juga ikut? Kalau begini bisa gagal rencanaku besok. Ok, aku harus berakting sekarang

Shein berusaha menyembunyikan niatnya untuk menyamar menjadi murid LATOWIDGE besok. Jika ketahuan, hancurlah sudah reputasinya.

hey..untuk apa aku dibawa kesini ?"

"seragam ?"

"Kau tenang saja, Ivvi... turuti apa kataku, dan kau akan mengerti nanti," Shein tersenyum, senyumnya mencurigakan.

Alice melihat Ivvi bengong,mungkin sedang bingung.
Kenapa Ivvi diam saja? Mungkin dia tidak tau apa itu seragam?
"Et-to.. Ivvi-chan tidak tau apa itu seragam..ya?", Alice bertanya pada Ivvi kenapa daritadi bengong.

"YEEAAA....ketemu juga akhirnya. huhh...lama juga mengecek yang seperti ini"
Claire berhasil menemukan apa yang ia cari di toko itu.

Dari pintu masuk terdengar suara wanita......
"Bagaimana nona, sudahkah kau temukan apa yang kau cari?"
Ternyata wanita pemili toko telah kembali ke tokonya.

"Yap. sudah kutemukan....Berapa harganya?" Tanyanya dengan riang gembira.

"Tidak ada harganya yang itu. Lebih baik kau ambil saja nona!" tegas wanita itu
"Eh, apa benar tidak apa-apa? Bukankah ini barang yang sangat langka?" Claire tidak percaya, kalua dia mendapatkan barang itu dengan cuma-cuma. Wanita itu terus saja mengatakan kalau barang itu tidak usah dibayar. Namun Claire tetap saja memberinya.
"Tolong terima saja ini. Terima kasih yaa!!!" Claire meninggalkan toko *EVIL SMILE* itu tanpa memberi kesempatan sang penjual untuk menolak.


Lokasi : menuju toko baju

Claire berjalan menjauhi toko loak, berjalan sambil bergumam memikirkan sesuatu.
Ahh, akhirnya kutemukan juga barangnya. Eiitss, sepertinya aku terlupa sesuatu........
......
.........
............AHAA, aku harus memberi seragam. huh, untung saja baru sampai sini!

Claire pun menuju ke toko baju untuk membeli seragam.
*kita lihat siapa yang Claire temui disana?*

Se... Seragam? (memangnya seragamnya seperti apa ' 'a )

Rhea memerhatikan pakaian yang dipaskan padanya oleh si petugas toko tersebut. Ehm, buat apa ia pakai seragam? Oh, bukan... apa yang sedang direncanakan oleh Masternya.

"Ini untuk apa?" pertanyaan singkat dari si nona bersayap.

Sama sekali tidak mengerti tapi menurut saja.

seragam LATOWIDGE ACADEMY, bisa di ihat di gamar Who's Online, di paling bawah..wkwkwk

======================================

Shein semakin panik. Dengan datangnya Alice, itu membuatnya agak sulit untuk berterus terang pada Rhea dan Ivvi.

Dan terdengarlah suara pintu terbuka, ada pelanggan lagi. Itu..

CLAIRE! NGAPAIN DIA KE SINI JUGA? Ahh... aku baru ingat. Memang wajar, dia juga murid academy Latowidge. SIAL! Ini semakin membuatku sulit bergerak!

"Ini untuk apa?"

"Itu untuk rencana kita besok. Sebaiknya kau coba dulu pakaian itu," Shein berbisik juga pada Rhea.

Alice melihat Shein sepertinya merahasiakan sesuatu.
[bisik2]"Hora..Shein..Kau berniat menyamar menjadi murid LATOWIDGE kan? Aku tau hal itu.. Kebetulan.. Aku juga murid LATOWIDGE lho..Tenang, akan kurahasiakan", Alice cekikikan melihat rencana Shein ketahuan olehnya, daritadi Alice sudah tau akan hal itu.

Ivvi merasa merinding sekarang, entah kenapa..

dilihatnya seragam yang disodorkannya itu.
"seragam itu untuk apa ? apa itu pakaian untuk chain ya ?", polos ia bertanya.

untuk yang mengajari Ivvi, jangan geram dengan tingkah lakunya yang seperti itu ya , yang namanya ilang ingatan ==

"[nepuk jidat]Seragam itu..pakaian yang digunakan saat pergi kesekolah..Jangan-jangan Ivvi tidak tau.. Hahaha.. Ivvi lucu!", Alice tertawa melihat ivvi dengan wajah polosnya itu.

Lokasi : toko baju

Claire mendatangi sebuah toko baju. kemudian membuka pintu toko itu dan
"Permisi!!" Sahutnya riang gembira

Claire melihat ada Shein dan bebeapa wanita cantik bersamanya "Araa....Shein?? Sedang apa disini?"

[bisik2]"Hora..Shein..Kau berniat menyamar menjadi murid LATOWIDGE kan? Aku tau hal itu.. Kebetulan.. Aku juga murid LATOWIDGE lho..Tenang, akan kurahasiakan"

Tiba-tiba saja mata Shein langsung berbinar melihat jawaban Alice yang di luar dugaannya itu. Shein mengangguk, menyetujui kejahilan mereka berdua.

"Baikah, terima kasih sudah mau merahasiakannya. Dan..itu, tolong rahasiakan juga dari nona yang baru datang itu. Dia juga murid LATOWIDGE."

Shein bicaranya bisik-bisik terus di dalam toko. Menambah kecurigaan sang pemilik toko yang mempehatikan mereka dari tadi.

"Araa....Shein?? Sedang apa disini?"

"AHH!"Shein berteriak kaget, ternyata Claie sudah ada di depannya, padahal lagi di gossipin."Aku... sedang... itu... membeli baju seragam untuk keluarga Einverd yang nani sekolah! IYA, ITU! Tak ada alasan lain!"

"[nepuk jidat]Seragam itu..pakaian yang digunakan saat pergi kesekolah..Jangan-jangan Ivvi tidak tau.. Hahaha.. Ivvi lucu!".

Ivvi >>

"hey aku kan bertanya ! jangan ditertawakan dong !", ia marah-marah lagi.

"aku tidak tau itu apa...", kalo digambarkan Ivvi jadi kaya gini >> *ciut*

(digoreng Ivvi)

"Araa....Shein?? Sedang apa disini?"

dia...dia kan masternya zeno ?

OOT: maksudnya seragam cewenya --a
--------------------------------------------------

Oh ya, seragam itu cukup bagus, sepertinya. Tapi untuk apa ia memakainya? Dan nampaknya Ivvi terus bertanya-tanya soal fungsi seragam. Setahu Rhea seragam itu difungsikan untuk menyamaratakan status sosial di sebuah organisasi atau lembaga. Yah... sejak dulu selalu seperti itu.

"Ehng... ya,"

Hanya mengikuti apa kata Shein untuk mencoba pakaian tersebut.

"AHH!"

"Aku... sedang... itu... membeli baju seragam untuk keluarga Einverd yang nani sekolah! IYA, ITU! Tak ada alasan lain!"

eh ada apa dia? kok gelagatnya aneh banget! o_O << tampang Claire

"Eh?? siapa?? yang mana orangnya? apa dia salah satu dari mereka?" Claire menujuk ivvi, alice, dan rhea

nanti saya post deh seragamnya...kalau butuh visualisasi..hngg...mirip2 ama yg di who's online, cuman pake rok aja..

============================================

GAWAT! Semoga saja Claire tidak mengetahui rencanaku... bisa-bisa, hancurlah harga diriku

"Ehng... ya,"

"Coba saja, di ruang ganti. Kalau masih belum pas, tinggal tanya ke penjaga tokonya," Shein tersenyum misterius lagi.

"hey aku kan bertanya ! jangan ditertawakan dong !"

"Sudahlah Ivvi... kau tidak ingat apa kata-kataku tadi di taman? Tentang marah-marah...," Shein mengingatkan Ivvi soal pepatah 'Kalau marah-marah terus bisa keriput'.

"Eh?? siapa?? yang mana orangnya? apa dia salah satu dari mereka?"

"BUKAN! Dia ada di rumah, sedang sakit..."

"Lah.. Saya tidak pernah membongkar rahasia orang kok~ maksudmu, perempuan itu kan?Master Zeno?Tenang, masalah itu bisa diatasi..", Alice semakin jahil dan malah senyum devil pula ditunjukkan.

"Hahaha.. Iya, aku cuma bercanda kok.. Tenang, tenang.. Jangan ngamuk, nanti toko ini hancur. Hehehe.. Kau kan istri Shein.. Jangan marah terus, nanti cantikmu memudar lho..", Alice menyindir Ivvi karena ia sedang mood mengerjai orang.

"Hahaha.. Iya, aku cuma bercanda kok.. Tenang, tenang.. Jangan ngamuk, nanti toko ini hancur. Hehehe.. Kau kan istri Shein.. Jangan marah terus, nanti cantikmu memudar lho.."

oot : sayo minum udah muncrat 7x

Ivvi bertambah kesal, namun wajahnya memerah...ingin sekali ia mengigit alice disaat itu. sabar-sabar harimua putih...(geleng2)

"eugh...sudahlah...sekarang seragam ini mau diapakan ?", tanya dia polos lagi.

"BUKAN! Dia ada di rumah, sedang sakit..."

Wah kasian sekali sadang sakit, akau jadi tidak bisa berkenalan dengannya.
Tapi, kenapa Shein gugup seperti itu? pikir Claire

"Hey?!! kau tidak apa-apakan? apa kau sedang berbohong??!!" tanya Claire dengan polosnya, tanpa mempedulikan raut wajah Shein yang pucat menjawab pertanyaannya, karena Claire berbicara apa adanya yang ia lihat.

"eugh...sudahlah...sekarang seragam ini mau diapakan ?",

"Ivvi-chan, kau ini lugu sekali... AHAHAHA... pergilah bersama Rhea, ke ruang ganti. Apa kau ingin aku menemani mu?" MESUM MODE:ON, hari ini Shein moodnya lagi bagus sekali. Dia jadi sangat pede+mesum.

"Hey?!! kau tidak apa-apakan? apa kau sedang berbohong??!!"

"Tentu saja tidak, Nona Claire. Masa aku leader Einverd ini berbohong pada nona?" Shein buru-buru mengatasinya dengan senyuman.

Rhea berjalan menuju ruang ganti ditemani oleh seorang penjaga tokonya. Ia sejenak melihat kerumunan orang... yah Shein bersama para wanita itu, tidak apalah... yang penting ia tidak di sana. Nona bersayap ini tidak suka ada di antara kerumunan orang.

Ia lalu menyibukkan diri dengan seragam-seragam itu, yang pertama ukurannya terlalu besar, dan yang kedua baru benar-benar pas. "Mungkin yang ini saja," kemudian memberikan baju itu pada penjaga tokonya.

Dan... yang bisa dilakukannya sekarang adalah tetap menjaga jarak dari kerumunan orang. Jumlah melebihi tiga membuatnya pusing. Setidaknya di sana ada kursi yang bisa dipakainya untuk duduk dan menunggu instruksi selanjutnya.

Lokasi : Toko Baju

Zeno akhirnya menemukan lokasi Claire dan ikut masuk ke toko baju tersebut. Tadi dia telah tersesat lagi seperti biasa.. Memalukan chain yang satu ini...

"Yo Oujousama!" dengan riangnya dia menyapa Claire. Dia juga melihat Shein, Ivvi, Rhea, Alice di toko baju itu.

Zeno melihat sepertinya Shein sedang membeli seragam Latowidge. Zeno dengan cerianya mengejek Shein, "Shein, jangan-jangan kau mau menyusup ke Latowidge ya, Hahahaha ! Canda-canda..!" Zeno hanya bercanda namun sepertinya Shein jadi gugup. XD

"Shein, jangan-jangan kau mau menyusup ke Latowidge ya, Hahahaha ! Canda-canda..!"

Wajah Shein memang angsung berubah pucat, walau dia tau Zeno hanya bercanda.

Apa dia membaca pikiranku?

Shein berusaha menghindar, dari Claire dan Zeno yang membahayakan penyamarannya.

oh...no...senyumannya bikin
=============================

"Tentu saja tidak, Nona Claire. Masa aku leader Einverd ini berbohong pada nona?"

"Ah, baguslah kalu begitu!"
"umm...nona-nona yang sedang memilih baju itu, mereka juga dari keluarga Einverd?"

Claire pun mencari baju seragam yang sesuai ukurannya. Baiklah aku harus mencari seragam, sebelum kelupaan lagi

"Yo Oujousama!"

Claire mengenali suara itu "arra....Zeno?!! Kau darimana saja?"