[FanFic] Vanila smith white dan 7 kurcaci sesad!!

Cerita ini hanya bohongan. Sangat keterlaluan sekali jika anda sampai percaya *PLAK*


Zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang sangat indah dan damai. Kerajaan itu dipimpin oleh Ratu ul’mong dan Raja Kur’plip. Disaat Ratu Ul’mong mengandung bayi… Ratu ul’mong dan raja Kur’plip sering berharap kelak anaknya akan….

Ul’mong : “ku harap anak ini akan menjadi anak yang baik, sopan… dan jangan lupa lebay....”
Kur’plip : “dan juga cantik seperti mu”
Ul’mong : “Aku juga berharap… anak ini kelak akan memiliki Rambut yang hitam.. sehitam Kali ciliwung, Dan kulit putih.. seputih mayat… Dan juga.. bibir yang Merah seperti cabai.. maka kelak aku akan menamainya Vanila Smith White”
Kur’plip : “kenapa namanya aneh begitu, Beb?”
Ul’mong : “suka suka yang bikin donk~ Ufufufufuh”

Sebenarnya…. Saat mengandung, Ratu ul’mong sedang sakit keras yang sedang nge-tren di kerajaan. Nama penyakit itu adalah LebayZonia, penyakit itu dapat menurun kepada anak yang dikandungnya itu. dan juga penyakit itu hanya bisa dimiliki oleh kaum bangsawan pada zaman itu. Yahh… Penyakit itu sih nga menyebabkan kematian… hanya saja… menyebabkan KE-LE-BAY-AN =)).

Hari itu pun tiba… Ratu Ul’mong melahirkan Vanila Smith White, tetapi sehari setelah melahirkan Vanila, Ratu ul’mong meninggal… karena saat pesta kelahiran Vanila… ia…. Keselek Melon bulet2!!! Wowowow~ mati keselek Melon! Hebat banget kan =)) *digaplok*
Setelah Ratu Ul’mong meninggal, Raja kur’plip mencari istri baru untuk anaknya. Nama istri nya sekarang adalah Grim’ruuhilde. Kehidupan pernikahan mereka tak berlangsung lama… soalnya ratu Grim’ruuhilde yang JAHAT DAN LEBAY [Muahahaha =))] meracuni suaminya sendiri dengan racun tikus. Alasannya mah gampang banget… soalnya ratu Grim’ruuhilde mau menjadi penguasa tunggal dari kerajaan itu.

Awal cerita…. (Vanila masih berumur 3 tahun)

Grim’ruuhilde : “Muahahaha! Sekarang akulah penguasa tunggal kerajaan LEBAY ini! Sekarang segalanya milik ku! Bahkan Cermin Magic Error’hayo pun bisa kumiliki.”
Magic Error’hayo : “apa yang anda butuhkan dari saya Baginda ratu? Semua pertanyaan anda pasti saya akan jawab selebay-lebaynya”
Grim’ruuhilde : “Ookk… berhubung.. saya ingin menjadi PEREMPUAN terLEBAY Negri ini… jadi… pertanyaan saya adalah… Siapakah perempuan terlebay di Negri ini?”
Magic Error’Hayo : “Tentu saja andalah Perempuan terlebay di negri ini, Baginda Ratu. Tetapi 14 tahun lagi akan ada perempuan lain yang menyaingi kelebayan mu. Dia adalah Vanila Smith White, Tuan putri negri ini.”
Grim’ruuhilde : “apuaaaa??? Anak itu… hhhh… aku akan membunuh nya jika saatnya tiba… Khukhukhukhukhu!!!!”

14 tahun kemudian……

Vanila : “padadam padadam~ Uuuy~ padadam padadam~” (sambil joget2 dihutan)
Rinyo’ming : “siapa nona Lebay itu ya….” (intip rinyo’ming dari balik pohon”
Vanila : “GYAAAAAA!!! PENGUNTIT!!!!!”
Rinyo’ming : “Ueanak aja! Ganteng2 gini kok dibilang penguntit! Saya ini adalah pangeran dari negri tetangga!”
Vanila : “ooohh… gitu… perkenalkan~ nama saya Vanilla Smith White, Tuan putrid dari kerajaan Lebay ini”
Rinyo’ming : “nama saya Rinyo’ming, Pangeran dari kerajaan Sesad di tenggara”

Pertemuan itu adalah awal dari cinta pada “pandangan pertama” =)) Setelah kejadian itu pangeran RInyo’ming sering dating ke hutan untuk bertemu dengan Vanila. Sementara itu… Ratu Grim’ruuhilde mulai menyusun rencana untuk membunuh Vanila.

Grim’ruuhilde : “Wahai cermin Magic error’hayo. Apaakah saya sebagai RATU masih menjadi yang terlebay dinegeri ini?”
Magic error’Hayo : “Dulu anda adalah yang terlebay dinegri ini. Tapi semenjak Putri Vanila smoth white berumur 17 tahun, Dialah yang terlebay dinegeri ini”
Grim’ruuhilde : “APOAAA?! Kurang ajar anak tak tahu diuntung itu! Berani beraninya menjadi lebih lebay dari ratu disini!”

Lalu ratu Grim’ruuhilde memanggil seorang pembunuh bayaran yang bernama Alfon’berd, dia adalah seorang pembunuh bayaran yang terkenal dengan keahlian dan kelebay-annya. (maklum lah pada zaman itu orang lebay dianggab hebat) =))

Alfon’berd : “baginda ratu, siapakah yang ingin anda bunuh?”
Grim’ruuhilde : “siapa lagi kalau bukan anak lebay yang satu itu! Vanila Smith White! Bawa dia kehutan, bunuh dia disana dan ambilah jantungnya untuk-ku!”
Alfon’bred : “anda memang ratu hamba yang terlebay… sampai jantungnya pun harus hamba bawa.”
Grim’ruuhilde : “jadi mau ga sih nerima ini pekerjaan? Dasar pemburu lebay…”
Alfon’bred : “siap laksanakan~!”
Okehh… kayaknya aneh ya ngeliat percakapan lebay ini? =)) mereka saling kata2an soal lebay =)) okehh… jadi lanjut aja langsung kehutan… dimana vanilla smith white akan dibunuh dan diambil jantungnya…
Vanila : “aduh… kenapa sih pake disuruh2 kehutan sama si ibu tiri lebay itu…”
Alfon’bred : “MUAHAHAHA!!! Bersiaplah tuan putri! Kau akan kubunuh sebentar lagi!!!”
Vanila : “hieeee?! Bentar lagi nih dibunuhnya…?”
Alfon’bred : “Nga jadi! Tapi sekarang juga kau akan kubunuh!!!” (sambil mengayunkan Pedang nya dengan gaya ala Sailor moon)
Vanila : “tidaaaaakkkkk~ Nuoooooooooo!!!! Pemburuuuu…………………”

……………….. apakah yang akan dikatakan oleh Vanila? Apakah Vanila mau mengucapkan kata2 terakhirnya? Jangan terlalu berharap bahwa Vanila akan berkata sesuai pikiran anda!
Tunggulah Chapter berikutnya untuk menyaksikan kelebayan vanilaaa!!!

Bersambung……..

Chap 2

Lanjutan disaat sang pemburu ingin membunuh Vanilla....

Vanilla : “tidaaaaakkkkk~ Nuoooooooooo!!!! Pemburuuu!!! Pemburu yang baik hati,tidak sombong, keren dan lebay!!! Jangan bunuh saya!!!”
Alfon’berd : “sa…saya baik hati,tidak sombong, keren dan lebay?” (sifat Ke PEDE-an sang pemburu kumat)
Vanila : “Iya iya! Anda baik hati,tidak sombong, keren dan lebay!! Berhubung anda baik hati,tidak sombong, keren dan lebay… anda tidak akan membuniuh saya kan?”
Alfon’berd : “Eh… yaa…. Gimana ya…..” (sang alfon’berd mulai termakan omongan lebay Vanila)
Vanila : “Ayolah~ pemburu yang super super super baik hati,tidak sombong, keren dan lebay” (ucap vanilla sambil nahan muntah) =))
Alfon'berd : “Ah, saya udah tahu kok kalau saya itu super baik hati, tidak sombong, keren ‘banget’ dan lebay. Jadi tetap akan saya bunuh kamu! MUAHAHAHA ” (Si Alfon'berd minta tambahan pujian ini)
Vanila : “Hueeeehueheh!!! Jangan bunuh sayaaaa!! Saya terlalu lebay untuk dibunuuuh!!! Plis lah… Abang Pembunuh bayaran yang ga…gan….gann….” (vanilla udah mau muntah)
Alfon’berd : “Gan apa niiih? “
Vanila : “Gan…JIL!” (vanilla langsung kabur kedalam hutan)
Alfon’berd : “heh?! Malah kabur itu bocah! Udah lah.. capek ngubernya… mending bilang aja kalo dia udah saya bunuh… tinggal ambil jantu kerbau aja deh buat si Ratu Lebay”

Sesampainya di Istana, alfon’berd memberikan jantung kerbau yang dibilang bahwa itu adalah jantung milik vanilla smith white. Sang ratu mempercayainya dan hidup tenang dan damai di Istana. Sementara Vanila smith white saat itu…

Vanila : “adooh… capek buangeet…. Eh…! Ada rumah disana! Siapa tau bisa istirahat disana… kesana aahhh~”

Lalu vanilla tanpa ragu memasuki rumah itu, disana ia melihat ada 7 buah roti diatas meja makan kecil. Ketujuh roti itu dimakannya karena ia merasa lapar. Lalu begitu dia menaiki tangga disana, Ia melihat 7 kasur kecil yang sejajar… dikasur itu ada nama : 1. Yuzu’kur 2. Rizu’kur 3. Nagi’kur 4. Momo’kur 5. Sayo’kur 6. Tsu’kur 7. Rion’kur. Apa coba itu ada kur2nya? Singkatan dari kurcaci kali ya? Tp Vanilla tidak terlalu mempedulikan hal itu. Vanila langsung tidur diatas 7 kasur kecil yang tersusun sejajar itu.

Disaat Vanila tertidur, para kurcaci pulang dari kerja mereka, kerja mereka adalah sebagai Konsultan Sesad. Ketujuh kurcaci itu terkejut saat memasuki rumah. Dilihatnya ketujuh roti mereka mengghilang.

Yuzu’kur : “Huaaah!!! Udah capek2 kerja jadi konsultan sesad… begitu sampe rumah malah ga bisa makan…”
Momo’kur : “parah nih! Kalau pelakunya tertangkap… akan ku suruh menyikat WC!”
Rizu’kur : “Berani2nya memakan roti ku… maling!!!”
Nagi’kur : “heyah.. sabar2… kita masih bisa makan yang lain kok”
Tsu’kur : “Ahhh!!! Laper nih…. Mau makaaaan…!!!”
Rion’kur : “se…semuanya… sabar…”
Sayo’kur : “Jangan ngeluh begitu donk! Coba kita periksa rumah ini! Siapa tahu malingnya masih disini!”

Akhirnya atas ide dari Sayo’kur, mereka semua menggeledah rumah ini dan sampailah ke lantai 2. Disana mereka melihat sesosok perempuan dengan wajah yang LEBAY! Woooow… mereka terpanah akan kelebayan wajah Putri Vanilla! Tetapi… karena keramaian yang ditimbulkan oleh para kurcaci sesad itu.. makan Vanilla pun terbangun dari tidurnya.

Vanilla : “HUAAAAAAAAAA?! TUYUL!!!!”
Riju’kur : “ENAK AJA!”
Nagi’kur : “Kami ini nih kurcaci! Bukan tuyul!”
Tsu’kur : “seenaknya tidur diatas kasur ku! Maling roti!”
Momo’kur : “hei maling! Mau ga mau anda harus menyikat WC!”
Rion’kur : “sabar…”
Sayo’kur : “jangan menghakimi dia seperti itu! Sebaiknya kita Tanya alasannya kenapa dating ke rumah sesad ini!”
Vanila : “saya dating kesini karena saya diuber2 pembunuh bayaran yang jaaaahaaaat….” (pose lebay)
Rion’kur : “nama anda siapa?”
Vanila : “nama saya? Vanilla smith White~ Tuan putri dari kerajaan Lebay yang sedang diincar pembunuh” :>
Setelah mendengar ucapan vanilla, para kurcaci berbisik2… ‘pantas saja dia lebay… orang dia tuan putri dari kerajaan lebay…’
Vanilla : “hei hei~ apa aku boleh tingga disini sampai keadaan aman?”
Momo’kur : “Boleh.. asalkan kamu mau menyikat WC kami selama tinggal disini!”
Yuzu’kur : “jangan lupa.. kembalikan roti kami yang sudah kau makan…”
vanilla : “mengembalikan rotinya? Mau saya muntahin nih? *PLAK*”
Momo’kur : “hei hei! Kalo diajak ngomong nyaut donk! Mau ga? Nyikat WC kami selama tinggal disini?”
Vanilla : “Yauda deh! Mau gimana lagi….”
Para ‘kur : “yeahhh!! Kita dapet pembantu baruu!!! Horeeeh!!!!”
Riju’kur : “tapi vanilla, jangan buka pintu untuk orang sembarangan! Takutnya penagih hutang bayaran listrik yang datang…”
Rion’kur : “Ah.. iya! Bahaya kalau yang datang adalah penagih hutang! Kita udah nunggak bayaran listrik 3 bulan soalnya!” *PLAK*
Nagi’kur : “okeh… sekarang udah malem nih.. kita tidur aja yuk?”
Vanilla : “lah?! Terus aku gimana? Tidurnya dimana nih?”
Tsu’kur : “Nih.. (sambil ngasih daun pisang) tidur aja diatas ini daon pisang”
Vanilla : “idiiiih… kejam amat sih…”
Sayo’kur : “Mau gimana lagi kan vanilla? Dari pada tidur di lantai?”
Vanilla : “Yahh… parah nih.. masa tuan putri diperlakukan layaknya babu…” *PLAK*
Riju’kur : “anda disini kan emank jadi babu… tukang sikat WC gituu dehhh…”

………………….||…………………
Bagaimanakah kelanjutan dari kehidupan Vanilla Smith White yang diperlakukan layaknya babu itu?
Tunggu chapter berikutnya dimana nanti akan datang Ratu Grim’ruuhilde yang akan menyamar menjadi penagih hutang penjual pete!
Bersambung lagiii…..

Chap 3

Mari kita saksikan kehidupan Grim’ruuhilde saat Vanilla menjadi tukang sikat WC.

Grim’ruuhilde yang sedang happy bertanya kepada magic error’hayo sang cermin ajaib.
Grim’ruuhilde : “cermin.. cermin… Aku akan bertanya kepada mu walau jawabannya sih udah pasti.. (pede) Siapakah Perempuan terLEBAY dikerajaan ini? Ohohohohohoho”
Magicerror’hayo : “Jawabanya adalah Vanilla Smith White”
Grim’ruuhilde : “APAA?! Kenapa bisa dia?! DIA KAN SUDAH PIIIIP!!!”
Magicerror’hayo : “Beloooomm…. Dia tuh masih idup~ Dia sekarang tinggal di hutan para kurcaci sesad menjadi tukang sikat WC.”
Grim’ruuhilde : “tak bisa dimaafkan…. Dasar pembunuh bayaran tak berguna! Aku akan membunuhnya dengan keLebayanku sendiri!”

Akhirnya sang Ratu membuat rencana untuk membunuh Vanila, rencana itu dibantu oleh kelelawarnya yang bisa bicara dan bersesad ria. Nama kelelawarnya adalah Mijun *PLAK*

Grim’ruuhilde : “Mijun! Siapkan bahan2 untuk membuat pete beracun!”
Mijun : “bahan2nya apaan?”
Grim’ruuhilde : “Pete 1 kilo, garem, cuka, merica, kalo perlu bumbu kari untuk penyedap rasa(?)”
Mijun : “ini mo buat pete beracun apa Kari sih?”
Grim’ruuhilde : “suka2 donk~ :p”
Akhirnya grim’ruuhilde berhasil membuat ‘pete beracun’ dengan bantuan mijun sang kelelawar sesad *PLAK*

Sekarang.. mari berpindah ke tempat Vanilla….
Kehidupan Vanilla yang baru dimulai, sekarang ia menjadi babu alias tukang sikat WC dirumah 7 kurcaci sesad. Vanilla sering diperingati oleh ketujuh kurcaci sesad agar tidak membukakan pintu untuk orang asing. Tapi kalau membuka jendela boleh kan?

Vanilla : “Huaah… capek nih nyikat WC muluuu…” =3=
Vanilla menggerutu selama menyikat WC, Sementara Grim’ruuhilde yang menyamar menjadi seorang nenek2 sesad penjual pete mengetuk2 pintu rumah Para kurcaci Sesad.
Grim’ruuhilde : “Permisaaay~ ada orang dirumah~?”
Vanilla : “Siapa disana?”
Grim’ruuhilde : “nenek gerondong…. HEH! EMANK INI LAGI MAIN?! *PLAK*”
Vanilla : “ada makhluk apaan sih?”
Grim’ruuhilde : “Saya nenek2 penjual pete, tolong beli pete saya” *PLAK*
Vanilla : “Ogah ahh~”
Grim’ruuhilde : “idiih? Kok gitu? Apa anda ga suka pete?”
Vanilla : “Suka sih… cuman… ga punya uang nih”
Grim’ruuhilde : “kalo gitu nih saya kasih 1 pete gratis untuk anda”
Vanilla : “serius nih? Saya suka gratisan lho(?!)”
Grim’ruuhilde : “Ngasih nya lewat mana nih?”
Vanilla : “saya dilarang buka pintu sih… jadi lewat jendela aja”
Grim’ruuhilde : “Iya iya~ nih silahkan langsung dimakan”

Vanilla yang sangat menyukai barang gratisan pun langsung mencaplok Pete beracun itu, Lalu efek dari pete itu adalah Mati suri! Yap… Vanilla jadi mati suriii!!! *lebay* satu2nya cara untuk menyadarkan Vanilla dari tidurnya adalah Kissu dari seorang Laki2 yang merupakan Cinta sejati Vanilla! Tp apakah Laki2 cinta sejati Vanilla akan nge-kissu vanilla? Yah… bayangin aja deh.. bau mulut abis makan pete gimana sih =)) *dihajar*
Vanilla tepar dilantai karena memakan Pete beracun itu. Dan saat para kurcaci menemukan jasad Tubuh Vanilla yang tergeletak gaje disana… Para kurcaci langsung diskusi gini…

Yuju’kur : “wah… mati ya dia?”
Momo’kur : “Yahh… udah ga ada tukang sikat WC deh…”
Tsu’kur : “Sukurin deh(?)”
sayo’kur : “Ngah… dia Cuma mati suri kayaknya!”
Yuju’kur : “Yah?! Kok ga mati sih…. Padahal kan mau aku awetin lalu dipajang… dia langkah lho!”
Rion’kur : “ehh.. tapi kan dia bukan binatang =A=”
Nagi’kur : “terserah mereka lah..?”
Riju’kur : “oi Yuju! Beneran mau dipajang nih? Ntar saya bikinin kotak kaca!”\
Yuju’kur : “UWOOOH!!! Kotak kaca?! Geratisan kan?”
Momo’kur : “Pada suka banget geratisan ya?”
Tsu’kur : “apa pun yang geratisan pasti disukai(?)”
Sayo’kur : “Ehh.. pada mau bikin kotak kaca? =A=”
Semua’kur : “Iyah Sayo’kur~”
Sayo’kur : “Kenapa ga dimasukin ke toples aja? =u=”
Semua’kur : “HAH?”
Rion’kur : “sayo’kur ngaco nih….”
Riju’kur : “masa dimasukin ke toples?”
sayo’kur : “gapapa dooonk~”

Akhirnya setelah percakapan aneh dan gajelas itu… para ‘kur membuat kotak kaca untuk memajang Vanilla [emank binatang apa?! =))] Yahh.. selain dipajang juga.. mereka menunggu seseorang yang bisa menyadarkan Vanilla dari tidurnya… alasannya? Supaya Vanilla bisa disuruh nyikat-WC lagi lah.. =))
Beberapa hari berlalu setelah Vanilla mati suri…. Rinyo’ming pun menemukan Vanilla yang tertidur dengan lebaynya di dalam kotak kaca. Rinyo’ming bertanya kepada para ‘kur disana, Dan jawaban para ‘kur itu SESAD SEMUA! Ada yang bilang cara menyadarkan nya…

Yuju’kur : “cara menyadarkannya tuh kalo dia dicemplungin ke jurang!”
Momo’kur : “dia bakal sadar kalo dicemplungin ke WC!”
Rion’kur : “Mungkin… kalo lehernya dipotong… dia bakal sadar?”
Riju’kur n Nagi’kur : “No comment dah!”
Tsu’kur : “bisa sadar kalo diguyut pake air kembang 7 rupa~”
Sayo’kur : “heh kalian! Kelewat sesad nih! *PLAK* setahu sayo sih.. kalo mau nyadarinnya musti di Kissu kan? =w=”

Setelah mendengar jawaba2 sesad… Akhirnya Rinyo’ming memilih untuk Nge-kissu Vanilla, karena… mungkin itu memang maunya? =)) *ditampol* tapi…. Begitu para ‘kur membuka kaca penutup kotak itu… BAU PETE SEMEREBAK TERCIUM! Alhasil… Rinyo’ming cengo ditempat dan tak sanggup comment apa2~ Rinyo’ming udah berusaha banget supaya bisa melakukan ‘nya’ *halah*tapi memang susah sekali karena.. kondisi bau petenya itu lhoooo…. *lebay*
Keputusan Final…. Rinyo’ming akhinya…… …… ………… ………………

------------------------------------------------------------------------------
BREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEK *anggep suara kertas robek*

Brekele alert alert!!!! *sayo muncul tiba2*

Sayo : “Heh anak2! Baca buku apa kalian?!”
Ruu : “Cuma baca buku Pairi tail mi =w=”
Ulqui : “Buku bacaan anak2! Kenapa malah mami robeeek!! Belom baca endingnya nih!”
Sayo : “tapi buku itu belom dapet izin penerbitan kan? Jangan2 belom lulus sensor lagi?!”
Ruu : “bisa jadi mi… cerita Snow Whitenya aneh banget sih soalnya…”
Ulqui : “*sambil bisik2 ke ruu* Woi, gue penasaran sama endingnya”
Ruu : “*sambil bales bisik2* sama nih”
Sayo : “Huuuushhhh!! (dengan gaya kayak lg ngusir kucing) udah malem! Anak kecil tidur sono!”

THE… END!!!
BREEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEK *ditampol*

Yoshuuu.. FF yang kedua selesai… Ini hanya cerita bohong belaka!Mohon maaf kalo ada kata2 yang salah berlebihan Dll~ Tolong jangan sakit hati dengan kesamaan nama tokoh *PLAK* SERIUS YA! JANGAN DIANGGEB SERIUS!