[FRP]FUTURE? WTH?!

Lilica yang melihat bahwa kakaknya itu demam segera menghampirinya

"oi demam lagi yah?" tanyanya

"bawa obatnya??"

hah ? mengetahui segalanya tentangku ? jangan-jangan dia...penculik ?! , khayalan Ivvi kemana-mana.

"eng...mungkin kau memang demam, se,sebentar...aku ambilkan air hangat", ia menodohkan shein ketempat duduk.

sebelum ia mengambil air hangat, ia berpikir..
dia penculik...aku harus waspada, jadi tinggal kabur dari dia...lalu jangan sampai melihatnya lagi, terus...eng..tapi dia demam, masa penculik akting demam beneran ? aduh apa yang harus kulakukan..apa langsung kabur aja ?

"ah..em..", Ivvi jadi ingin berlari tapi tidak jadi. terus mencoba untuk berjalan tapi tidak jadi.

kabur ?

"shein oi" tanya lilica

"jangan pingsan di sink lo! Oi!!"

Shein diam saja. Dalam hati dia masih mengumpati dirinya sendiri.

Dan memperhatikan Ivvi. Kelihatannya Ivvi mulai khawatir, gara-gara perkataannya sebelumnya. Tentang Shein yang mengetahui semua tentangnya. Shein menarik nafas, mencoba menceritakannya.

"Aku bukan psikopat, tenang saja... aku hanya kebetulan sedang berjalan-jalan di sekolah sore hari, dan melihat gadis cantik berambut coklat dan bermata hijau tua, yang benar-benar cantik. Dan aku... jatuh cinta pada pandangan pertama dengan gadis itu," Shein menceritakannya bagai sebuah dongeng.

Lalu dia menunjukkan chip-nya.

"Setelah itu aku mencari informasi tentang gadis itu. Di internet, google bener2 kayak gackupo, bahkan aku rela meng HACK komputer sekolah demi gadis itu."

Shein sengaja memakai sebutan 'gadis itu', dia ingin melihat reaksi Ivvi, sepertinya dia pun tidak akan menyadarinya.

"Kau tau siapa gadis yang kumaksud itu?" tanya Shein pada Ivvi.

"ivvi" panggil lilica

"apa kabar?"

Lilica sengaja memotong pembicaraan itu sebal melihat kk nya yang ga peduli sama badannya sendiri

(trying to connecting again)

........68%

bola mata berwarna hijau tua ? rambut berwarna coklat ?

ia melihat kesekitar kantin mencari sosok yang seperti itu, hey wanita yang mempunyai bola mata berwarna hijau dan rambut berwarna coklat kan....

"eng..maksudmu itu bukan bingkai foto ?", rambut Ivvi menggeriwil ga jelas karna pusing mikir terus.

aku ?
dia..
tapi aku belum mengenalnya lebih

"gadis yang kau maksud...a,aku tidak tau", Ivvi pura-pura bego.
okay...Ivvi tenanglah, dia bukan penculik dia hanya butuh teman curhat

"aku akan ambilkan air hangat untukmu, tunggu ya", ia mengambil air hangat di tukang jualan emm apa yak ==", soto mie ?

"ini..minumlah, dan habiskan", ia menyodorkan gelas berisi air panas itu.

"apa kabar?"

89%...

"eng...", Ivvi berpikir dahulu, siapa yang menyapanya itu. 99%..

"ah..lilica, baik...kamu ?"

"baik" kata lilica

"perkenalkan cowo tadi yang demam itu kakakku dia mau kenalan sama kamu ivvi dia ga jahat kok meski bandel hahaha" kata lilica lagi

"dan Benares cewe yang dia sebutkan adalah kamu"

"eng..maksudmu itu bukan bingkai foto ?"

Shein menggeleng pelan, menatap chip-nya itu.

"Tentu saja bukan. Ini satu-satunya yang tersisa dari laptopku," jawab Shein muram."Yah, datamu juga... hilang."

Shein semakin putus asa, dan memasukkan kembali chip-nya tersebut. Hanya tersisa program TRAPDOOR-nya saja. Tak lebih dari itu.

"gadis yang kau maksud...a,aku tidak tau"

"Hm? Ahahaha... kau akan mengetahuinya, perlahan..." jawab Shein penuh dengan misteri. Dari awal dia memang sudah tertarik pada gadis itu.

"ini..minumlah, dan habiskan",

Shein mengangguk , dan menghabiskan minum itu tanpa ragu. Dia memang haus, karena dari tadi teriak-teriak terus.

"ooh...jadi ini kakakmu.."

"dan Benares cewe yang dia sebutkan adalah kamu"

".......hahahahhah,a....aku...", Ivvi tidak tau ia harus mengatakan apa, ini penembakan ? atau apa ?

DEG DEG DEG (suara jantung Ivvi)

"aku tau...", katanya lagi.

"tapi...aku saja baru mengenalmu sekarang..", ia mulai memainkan tangannya untuk tidak diperjelaskan bahwa wajah Ivvi sekarang merah . wkwkwkw

DEG DEG

"jadi..."

"buat saja aku semakin mengenalmu...", maksudnya si Ivvi dengan mengenal adalah semakin mencintai shein yang baru ia kenal hari itu.
wajahnya menunduk kebawah. entah baru kali ini dia seperti ini dengan seorang pria

"hati hati dia agak mesum" kata lilica

"cuma yah good luck ivvi says merestui mu kok"

lilica lau menghadap shein dan berkata "ciee yang dapet pacar nihhh"

mesum ?

"akan aku ingat lilica..", Ivvi mencatat diotaknya. sekarang ia mempunyai pacar yang mesum dan aneh. jadi akan sepertinya sangat susah baginya untuk benar-benar cinta dengan shein.
buatlah aku semakin mencintaimu...aku yakin kau bisa

"jadi...kau tau ? sebenarnya aku ini tidak pernah berpacaran dengan serius, aku tidak mengerti apa yang harus dilakukan dengan orang yang berpacaran serius..dan satu lagi ! aku ini belum pernah disentuh pria, bisa dibilang aku ini masih NEW walaupun awalnya aku sudah punya kekasih sebelummu, dan first kiss, belum jatuh kesiapa pun...kau harus membuatku benar-benar mencintaimu dan merelakan yang kupunya untuk diberikan kepadamu seorang..", cerewet Ivvi berkata. bagaimana tidak ? ini adalah awal cerita cinta baginya ?

===========================
bilang aja pacar sebelumnya si shein, itu shien sama ducan wkwkwk

*digoreng sampe mati*

"oh untunglah kau kendapatkan shein ivvi" kata lilica

"ia mesum memang tapi Pada orang yang dicintainya ia baik"

"menurutnya pacaran adalah kebersamaan" kata lilica yang promosi tentang kakak tersayangnya itu

"ia juga sebenarnya masih new kok"

dia ? new? aku tidak yakin...padahal lilica sendiri yang bilang, kalau dia ini mesum...hhhh, gumamnya heran.

"emm, bagaimana jika aku mengasihmu batas waktu", wew...Ivvi benar-benar menjaga dirinya dari mahluk-mahluk adam yang ingin memilikinya secara pribadi.

"kuberikan waktu 4 hari, jika dalam 4 hari kau bisa membuatku semakin mencintaimu, maka pada hari ke 5...aku, akan berikan ciuman pertama ini", wajahnya memerah, ia memang serius untuk mencari pasangan sepertinya wkwkwkwk.

"jika kau tidak membuatku semakin mencintaimu, kita putus...dan aku tidak akan menganggapmu lagi", ngeri mendengar ucapan Ivvi. PMnya aja sampe pengen merem ngetiknya.

"satu lagi...jangan pernah mengecewakanku sa,say...sayeerr...", susah sekali untuk mengucapkan kata 'sayang', Ivvi memang belum terbiasa. padahal sudah pernah berpacaran awalnya.

"sayang maksudnya" kata lilica menjelaskan

"iya dia new kok artinya ga pernah pacaran"

"Hoo...Kita lihat...jadi ini maksudnya meng-hack komputerku ya...Ternyata ingin caritau si Ivvi.....", Alice sudah melihat sasarannya bersama Ivvi.

"Ntar aja deh..Gue pengen makan dulu..LAPER...Lepas topeng dulu...Pura-pura ngga liat....", meski masih marah karena kopinya muncrat, dan data sekolahnya ini hilang ludes oleh Shein, ngga disangka ia masih jahil rupanya, tapi ia mengurungkan niatnya itu setelah MAKAN MIE RAMEN 50 MANGKOK!! Kebetulan warungnya ada didekat Ivvi,Shein dan Lilica, jadi ia masih bisa memantaunya.

Alice duduk dibangku dengan santai. Menarik napas panjang, lalu berteriak-teriak meminta pesenannya.
"MBAK!! PESEN MI RAMEN 1 PORSI PAKE PANGSITNYA DUA!! KUAHNYA YANG KENTAL!! AWAS KALO ENCER!! SAMA KOPI PAHITNYA JUGA JANGAN LUPA!!", Alice kayak gini

Lilica yang merasa terganggu karna teriakan alice hanya visa mengeluh pelan

"jadi osis serampangan"

"OH IYA!! KENAPA GUE KAGAK MAKE TOPENG?!! DASAR ALICE GOBLOK!!, Alice langsung memakai topeng.

"Maaf, sepertinya anda salah orang....", Alice merubah suaranya menjadi agak berat.

"hn ga usah bohong deh bu osis" ujar lilica enteng

"btw alice maaf untuk kelakuan shein laptopmu kalau rusak berat biar kubenarkan" kata lilica meminta maaf sambil membungkukan badannya sedikit

"SSH!!! Pelan-pelan... Jangan kenceng-kenceng manggil aku Alice...yang tau itu cuma anak-anak OSIS doang...", Alice ingin rahasianya tidak ketauan oleh teman-temannya yang lain.

"Nggak kok, cuma data-datanya yang hilang..Palingan kena cambukan kepsek doang..Hehehe"

"oh maaf" kata lilica

"hmm kalo datanya bisa kurestore kok, dicambuk? wow kepsek kita sadis"

"btw boleh duduk di sini?" pinta lilica sambil menunjuk kursi kosong di sebelah alice

"hmm kalo datanya bisa kurestore kok, dicambuk? wow kepsek kita sadis"

"Yah....dia memang kejam...SANGAT KEJAM LEBIH TEPATNYA....Cambukan sudah biasa...Itu hanya 'peringatan' khusus yang diberikan cuma pada Yukiji dan aku. Aku bisa kok merestore balik, tapi...pinjam dulu chip si Shein..Ntar aku palakin dia....Fufufufu...", Alice mengyeruput kopinya, lalu kembali makan ramennya yang sudah ngebul-ngebul.

"MBAK~ TAMBAH LAGII~~", Alice memesan mie ramen lagi.

"tak perlu chipnya" kata lilica

"virusnya adalah trapdoor canggih memang tapi masih punya kelemahan"

"boleh lihat lapptopmu?" tanya lilica

"Hoo..Yasudah, nanti aku akan memperbaikinya sendiri...", Alice melahap mienya sampai sekarang mangkok ke 12!!

"Komputernya kutnggal sih..."

"baka" olok lilica pelan

"kalo dalam 1 jam tidak diberi chip ini semua data akan terhapus permanen" kata lilica sambil menunjukan sebuah chip kecil

"Hei..hei...aku dengar olokannmu...", Alice menyeruput kopinya.

"Tak apa...Aku bisa menanganinya.", tiba-tiba Alice tersenyum licik. Ia punya sesuatu yang dapat membuat semua file itu kembali.