[MAIN WC RP EVENT] Jambantray Invasion!

"hnnng.. memangnya akan ada rapat apa? seingat saya siang ini mbah rinyo akan menyikat semua Jamban di Mansion ini dengan saya dan Rion.."

"........................ sejak kapan kau sepikun ini?? Atau kau terkena efek samping dari penggunaan jamban yang salah??" ucap Kuro ngaco dengan wajah>>

"Huaaa~ Momo juga mau es krim baskin robin~"

"Tentu saja nanti kita makan bareng, tapi bareng Laci-ee juga ya, ntar dia marah kalo ngga diajak~" ucap Kuro santai~

"Tentu saja nanti kita makan bareng, tapi bareng Laci-ee juga ya, ntar dia marah kalo ngga diajak~"

"Ntar dia ngutang lagi..." Momo langsung khawatir.

"Ntar dia ngutang lagi..."

"Kali ini Kuro yang bayarin dia~ cuma buat es krimnya doank, ga pake yang aneh-aneh" sahut Kuro sambil tertawa

"Ah, kau sudah menopause yah? kok sepikun ini?"

"HAHE?! MENOPAUSE?! oh, maybe.. karena saya habis hibernasi dan mungkin sudah tertidur selama puluhan tahun.." Jawab Hayo dengan ngelantur karena masih mengantuk. *ditampar*

"........................ sejak kapan kau sepikun ini?? Atau kau terkena efek samping dari penggunaan jamban yang salah??"

"HAHE?! penggunaan Jamban yang salah?! no way.. saya ini kan Papa[?] dari semua para Jamban?!" Batin Hayo ngaco dengan memasang tampang >

"maksudnya penggunaan Jamban yang salah itu apa..?" Tanya Hayo yang masih amnesia berat. *ditampol*

Dan Hayo pun mendengar tentang Laci-ee dari Kuro dan Momo. He?! soal es krim?! apakah Laci-ee berhutang lagi kepada Jurangan Es krim?

"weh.. ngomongin soal es krim ya..? di Mansion ini ada kok, banyak pula..." Tawar Hayo kepada mereka dengan bangga > *PLAK*

"Kali ini Kuro yang bayarin dia~ cuma buat es krimnya doank, ga pake yang aneh-aneh"

"Awas ya kalau misalkan Laci-ee mesen Triple scoop Es krim." ujar Momo sambil >

"HAHE?! MENOPAUSE?! oh, maybe.. karena saya habis hibernasi dan mungkin sudah tertidur selama puluhan tahun.."

"Hibernasi?! Apa kau ini beruang?!" kata Momo dengan ekspresi >

"weh.. ngomongin soal es krim ya..? di Mansion ini ada kok, banyak pula..."

"Ooh?! Di Jambantray mansion ada Baskin Robins?!" pekik Momo

"Mendingan Kuro maem sendiri ajah~ ato sama Momo aja~"

Dasar si Kuro, pelit amat jadi orang. Ngebagi es krim aja ga mau. Ulqui udah ngais-ngais tanah aja [?].

"Tentu saja nanti kita makan bareng, tapi bareng Laci-ee juga ya, ntar dia marah kalo ngga diajak~"

Hee? Kok Momo dikasih kalau ulqui nggak? Kuroro beneran pilih kasih iki, mesti diapain yah.

"Ikh, Momo dikasih, Ulqui kagak. Kasih Ulqui ga~" Ulqui udah ngambil bolpen dan mencetek-ceteknya berulang kali menimbulkan suara yang meneror.

"oh Ulqui, sudahkah kau menyiram bunga" Jamban untukku?"

Suara yang tak asing ini, Ulqui menoleh ke asal suara itu. Tuh kan bener, si Hayo. Nanyain kerjaan pula, siapa ente nyuruh-nyuruh ulqui? *dijedotin*

"Udah, Hayo-hamster" Ulqui dengan sengaja mengubah kata 'master' jadi 'hamster'

"maksudnya penggunaan Jamban yang salah itu apa..?"

"Yah seperti... tidak membersihkan jamban sesuai waktunya, lupa panggil sedot WC, dll" ucap Kuro sambil pose >>

"Awas ya kalau misalkan Laci-ee mesen Triple scoop Es krim."

"Jangan sampe... Jangan sampe.... Jangan sampe..." gumam Kuro sambil >>>

"Ikh, Momo dikasih, Ulqui kagak. Kasih Ulqui ga~"

"Kuro males nraktir Ulul sih... Ntar Ulul-chan jadi gemuk lho kalo kebanyakan maem es krim :kipas alesan doank, bilang aja kalo emang pilih kasih" uca Kuro sambil ngakak guling-guling

"Hibernasi?! Apa kau ini beruang?!"

Hayo benar" kaget mendengarnya. Ia pun diam dan berpikir sejenak. Apakah saya mirip beruang? wah, wah.. sepertinya begitu. Hayo pun menyimpan WCinsect machinegun nya ke dalam bajunya. Dan berjalan menuju Momo sambil mendekatkan wajahnya.

"yah, kira-kira seperti itu..." Ucap Hayo kepada Momo sambil mendekatkan wajahnya dengan tampang kesal yang ditahan [?].

"Ooh?! Di Jambantray mansion ada Baskin Robins?!"

"tentu saja ada.. es krim piiip pun tersedia.." Ucap Hayo sambil kipas" [?]

"Udah, Hayo-hamster"

Mendengar kalimat itu, Hayo pun berpikir sejenak. Hayo-"hamster"? waduh, sepertinya Ulqui harus di les privatkan tentang ejaannya yang salah itu. *PLAK*

"waduh Ulqui, sepertinya kau harus les privat ya? malu kan kalau ejaanmu salah?" Ucap Hayo pada Ulqui seolah sebagai master yang baik [?] dengan memegang kedua bahu Ulqui dan menatap lurus padanya. saya ndak bisa jelaskan pandangan kayak gimana *lol*

"Yah seperti... tidak membersihkan jamban sesuai waktunya, lupa panggil sedot WC, dll"

Mendengar Kuro berkata begitu, Hayo pun mengeluarkan kipasnya [?] juga. "ah, tidak mungkin.." Menarik napas dengan panjang dan mengipas-ngipaskan kipasnya.

"itu tidak mungkin.. bahkan saya yang bertanggung jawab langsung mengenai jamban lho. Mulai sedot WC/Jamban, memanggil TJWnya, kekinclongannya [?], keanggunannya [?], bahkan keperawanannya [???].." Ucap Hayo kepada Kuro panjang lebar dan memasang tampang >

"tentu saja ada.. es krim piiip pun tersedia.."

Mendengar ucapan itu, spontan Kuro ingin menghabiskan stok es krim yang melimpah ruah tersebut.

"Wah wah... lengkap sekali persediaan di sini....Bolehkah aku membawa pulang es krim- es krim tersebut?" ujar Kuro dengan wajah >>

"itu tidak mungkin.. bahkan saya yang bertanggung jawab langsung mengenai jamban lho. Mulai sedot WC/Jamban, memanggil TJWnya, kekinclongannya [?], keanggunannya [?], bahkan keperawanannya [???]..

Kuro yang mendengar kata-kata itu pun berpikir demikian, " ih masa sih? ga mungkin ah~*diinjek*"


"Fufufu tidak mungkin manusia gaje macam kau bisa melakukan hal seperti itu... Pasti kau bermimpi aneh.... Kalo mau bermimpi tu lakukan baik-baik di balik selimut dan sendirian..." ujar Kuro seraya mengambil pose narsis[?] dan sombong[?]-nya

"Fufufu tidak mungkin manusia gaje macam kau bisa melakukan hal seperti itu... Pasti kau bermimpi aneh.... Kalo mau bermimpi tu lakukan baik-baik di balik selimut dan sendirian..."

Fufufu, masa' hal geje seperti itu disebut mimpi? tentu saja hal geje tersebut bisa dilakukan oleh manusia geje sepeti Hayo . Melihat Kuro berpose sombong seperti itu, tentu Hayo tak mau kalah xDD

"Hooo, sayangnya saya sudah tidak mengantuk lagi *g nyambung*. Kau ingin aku membuktikannya?" Ujar Hayo sambil memasang pose > juga.

"Wah wah... lengkap sekali persediaan di sini....Bolehkah aku membawa pulang es krim- es krim tersebut?"

Ingin es krim *piiip* juga? Astaga.. Hmm, gimana ya? Tentu lah Hayo tidak meberikannya secara cuma", terutama pada "rival"[?]nya ini . Enaknya dikasih syarat apa ya? Hehehehe. Sambil tersenyum licik, akhirnya Hayo memberi syarat yang harus dilakukan jika ingin es krim tersebut.

"Hmm, tentulah ada syaratnya. Syaratnya adalah..." Hayo sengaja memotong ucapannya sambil mengangkat satu tangannya.

"Maka kau harus membantuku menyikat semua Jamban mulia di Mansion ini bersamaku!" Teriak Hayo sambil menunjuk Kuro dengan pose >

"Hooo, sayangnya saya sudah tidak mengantuk lagi *g nyambung*. Kau ingin aku membuktikannya?"

Mendengar ucapan Hayo, Kuro pun tertawa terbahak-bahak*PLAK*
Kuro pun mengambil nunjuk-nunjuk Hayo sambil berkata "Kau benar-benar sedang bermimpi ya? Buktikanlah jika kau memang mampu" ucap Kuro sambil menyilangkan tangannya dan terus tertawa.

"Hmm, tentulah ada syaratnya. Syaratnya adalah..." "Maka kau harus membantuku menyikat semua Jamban mulia di Mansion ini bersamaku!"

"........ Ngapain? Udah cukup pelayan Jambantray yang melakukannya... Bangsawan hebat sepertiku tak akan melakukan hal seperti itu... ucap Kuro sambil terus tertawa. Yah seorang bangsawan seperti Kuro pasti bisa membeli es krim sebanyak yang ia mau..*dijeplak, ngaco*

"Lagipula.... Saya datang sebagai tamu kehormatan di rumah ini.... Apakah kau tak ada sopan santun terhadap tamu-mu yang terhormat ini?" ucap Kuro sambil memasang pose > *dihajar*