[Spin-off Omake] Tragedy in WCAbyss

[Spin-off Omake] Tragedy in WCAbyss

Genre : Humor, Parody
Author : Momoyuki_Kimihara aka Momoyuki Bokerville
Disclaimer: WC FC HQ
Rating: K+

Sinopsis :

Seperti yang kita tahu sebelumnya, semua peserta perang Momo Bokerville dijatuhkan ke WCAbyss oleh sebuah bom spesial Bokerville. Kini, sepeninggal Duke Berakma dan Rino Jambantray, yang lainnya hidup bahagia di Abyss—sebagai bawahan utama dari Hayo Jambantray yang kini menguasai Abyss. Ada juga si gadis misterius Laci-ee yang menjadi Will of WC disitu. Bagaimanakah keseharian mereka?

Oh, ya. karena semua tampak kecewa dengan ending yang sebelumnya, saya buatin spin off ^^ (udah kayak apaan tau aja si nih)

--

[Retrace : 0 Lost, Rebuild, Answers]

“SARAPAN SARAPAN!!”

Teriakan apa itu? Wah wah, ini sih sudah biasa setiap pagi.
Ada dimensi di WCAbyss yang dirancang oleh Laci-ee untuk losmen, losmen itu adalah tempat tinggal para 4 bangsawan kurang waras yang berhasil dijatuhkan legenda Bokerville ke WCAbyss, Momo. Laci-ee masih baik hati, ia memberikan sebuah dimensi khusus agar yang lain bisa tinggal.

Hayo berperan sebagai ketua losmen disini—udah kayak ibu kos sangar. Ulqui yang jadi bawahan Hayo jadi wakil ketua. Yang lain dianggap sebagai penyewa kamar. Suara tadi? Oh, itu asalnya dari ketua dapur kita, Yuzu Jongkoksworth.

“SARAPAN SEMUANYA~~ BANGUUUUN!!!”

Pemilik kamar nomor 2, Kuro Feceslius, seperti biasa bangun pagi. Tapi ia malas ke luar kamar dan sedang konsentrasi buat doujinwese, Nagi sang chain juga ada di sebelahnya. Doujinwese yang dibuat Kuro adalah “Tips membuat WC makmur”.

“Kira-kira disini perlu bagian harem ga, Nagi?” tanya Kuro memperlihatkan sketch-nya.
“Ha—harem?!” Nagi terperanjat. “Bu—bukannya ini education doujinwese?!”
“Iya memang.” Kuro mulai menjelaskan. “Tapi--! Pasti di WC ada adegan jongkok, kan? Itu yang kumaksud harem!!”

Dan, pembicaraan pun berlanjut.
Beralih ke bagian lain, pemilik kamar 3 dan 4, Rion Jambantray dan Sayo Jongkoksworth sudah tidak ada di kamar. Mereka menuju ke tugu penghormatan Duke Berakma dan Rino di belakang losmen. Mereka selalu siap membawa setangkai bunga bangkai—maksud saya setangkai melati.

“…Sekarang kira-kira nii-sama lagi ngapain ya, mami Jongkok?” tanya Rion yang sedang jongkok di depan tugu.
“Entahlah, boker, mungkin?”
“Di surga juga ada WC yaa…?” Rion mengadah ke langit.
“Yah, pasti ada. WC kan udah mendunia.” Mami muter-muter pekarangan belakang. “Andaikan papi bisa turun kesini juga…”

“Kuharap Nii-sama juga begitu…” Rion mulai berekspresi sedih. “Karena dia di surga, mungkin dia jadi malaikat ya?”
“Ma—malaikat?” Mami kaget. “Pa—papi sama Rino? Jadi malaikat?” << mulai speechless
“…?”

Para pembaca, jangan berpikir kalau Papi sama Rino bakalan punya sayap dan pakai lingkaran putih di atas kepalanya yah? *diuber2 Papi sama Rino*

Pemilik kamar 5 juga tidak ada…wah? Ini kan kamarnya Vanila. Disebelahnya ada kamar Ruu, kamar nomor 6, kamar Ulqui yang masih molor di nomor 7 dan kamar nomor 8 milik Yuzu. Lala ga ada disini karena faktanya ia selamat dan nggak masuk ke Abyss. Kamar nomor 1 itu milik Kuro. Kuro tapi udah menghilang dari kamarnya, kemana dia?

Tentu saja sarapan!
Hari ini Yuzu masak Sop WCIga bersama dessert Chocolate WCake.
Kuro udah standby di meja, Laci-ee pun lagi bersihin jendela dengan rajinnya.

“Hun hun hun~” Laci-ee membersihkan WC—eh, jendela sambil bersenandung lagu Begadang Raya.
“Seperti biasa kau rajin yah, nona Laci-ee.” Kuro memperhatikan Gema.
“Momo menyuruhku untuk banyak belajar bersih-bersih.” Gema melanjutkan bersih2nya. “Katanya ini tips bagus buat bayar utang ke orang.”

“Wah, ternyata Momo baik juga yah padamu,” Kuro mengelus pala Gema. “Nah, ayo ikut aku sarapan aja~”

Pintu didobrak terbuka, Ulqui dateng bawa stik golf, ada WCrabbit dan Xerxes Berak dibelakangnya.

“Ulqui?!” pekik Kuro. “Disini bukan Pangya!!”
“Hah? Aku cuma abis basmi tikus pemakan ee.” Ulqui mengayun stik golfnya. “Nagi dan Ruu ikut bantu kok, jadi gapapa kan, Nona Kuro?”
“Oh, ya. Mana mastermu si Hachiko? Kok aku gak liat ya?” tanya Kuro lagi.
“Master? Ia tadi sama Vanila lagi belanja di WCmart. Belanja makan malam…”

Tiba-tiba, ada gempa bumi di dalam sana.

GRUDUK GRUDUK

“Laci-ee, apa yang terjadi?!” teriak Kuro pada Laci-ee.
“…Entahlah,” Gema terdiam. “…Aku merasa ada sesuatu yang akan jatuh dari dunia permukaan…”

“HAAAH?”

Sementara itu dimensi dimana WCmart berada.
Vanila dan Hayo baru saja belanja, bener-bener udah kayak Vince x Ada *diinjek*

“…Oh, sepertinya baru saja gempa bumi.” Hayo melihat sekelilingnya.
“Eh? Tau darimana, Hayo-sama?” Vanila bingung.
“Liat, posisi patung piip disana sedikit bergeser kan? Kira-kira 30 cm…”

“Kau tahu serba piip yah, Hayo-sama.” Vanila hanya diam melihat Hayo menjelaskan apa yang berubah. “Nah, ayo kita pulang. Mereka pasti udah sarapan duluan…”

Sebenarnya, apa yang dimaksud Gema dunia permukaan?
Tentu saja Indonesiabrie diluar sana.
Apa yang terjadi diluar sana?

Masih ingat Momoyuki Bokerville? Di akhir cerita Tragedy of Bekasi, ia kembali lagi ke Indonesiabrie setelah puas jadi TKW. Kenapa? Karena sebuah hal sepele : Gema masih ngutang.
Jadi, final request Momo adalah menjatuhkan Indonesiabrie, untuk menutupi utang Gema yang tak terhitung berapa $$ WC-nya.

Momo kembali ke Semarang, karena Bekasi dan Jakarta sudah lenyap. Ia rasa pekerjaan kali ini sangat mudah. Mengingat anggota bangsawan lain sudah ia lenyapkan ke WCAbyss. Pekerjaan kali ini hidup dan mati, karena kalau misalkan saat membuka pintu WCAbyss ia tidak menjatuhkan Indonesiabrie, maka ia malah mengembalikan 4 bangsawan itu ke tempatnya semula. Sebagai pemimpin Abyss, sudah pasti Laci-ee akan mendeteksi apa yang akan Momo lakukan pada Abyss. Tapi kita belum tahu, siapakah yang akan menang, Momo atau Abyss?

Tapi, Momo malah mengetahui sebuah kejutan baru di dunia permukaan.
RINO JAMBANTRAY DAN DUKE BERAKMA TERNYATA MASIH HIDUP
Mereka masih dirawat di sebuah RSUWC [Rumah Sakit Untuk Waria Comberan—tenang, singkatan aslinya RSUD] dibawah pengawasan anggota PandoraWCHQ yang tersisa.
Tapi yah, Momo bisa menyelinap lewat mana saja untuk menjangkau mereka berdua.

Kembali ke WCAbyss
Rapat rahasia Four Great WC House diadakan mendadak saat mereka sarapan.

“HAAH?! MOMO BAKAL NENGGELAMIN INDONESIABRIE?!” tereak Kuro.
“BERISIK--!!” Gema menyumpal mulut Kuro pake rotiee. “Iya, itu yang kurasakan sih. Tapi ia bisa gagal, bisa juga berhasil.”
“Gagal gimana, berhasil gimana?” tanya mamih pada Gema.
“Gagal…, kalau misalkan kita bisa menahan pintu WCAbyss yang dibuka oleh Momo dan keluar dari sini, kalau berhasil, Momo akan menenggelamkan Indonesiabrie dan kita akan terkubur di dasar piip yang dalam.”

Semua terdiam, walaupun Ulqui sendirian masih makan dengan lahap.
Hayo berdiri dari kursinya dan menjejak di meja makan.

“SEBAGAI KETUA LOSMEN DARURAT—“ ucap Hayo dengan toa. “KITA AKAN MENAHAN RENCANA MOMO, SEKALI LAGI!! SETUJU?!”
“Ta, tapi Jamban-sama.” Yuzu mengangkat tangannya. “Kita kan belum tau kapan Momo bakal bergerak…”
“Itu mudah, duchess Jongkok.” Hayo menapak keras di meja. “Kita cukup Interwese pake telpon kantor berita disono. Aku yakin Momo sudah ada di Indonesiabrie sekarang.”

Nagi diam saja, ia mulai buka laptop.

“Nagi, di internewece ada berita apa?” tanya Kuro yang ikut ngeliatin Nagi buka Yahoo! WCngger.
“…Hum, hum…” Nagi liat-liat headline. “…Momoyuki Bokerville menuju Semarang…”

Semua berekspresi >>

Apakah yang akan terjadi?
Akankah Momo berhasil?
Atau…anggota Four Great WC House yang menang?
Lihat Retrace berikutnya!! *plakk*