[Story Telling] Chapter 1 : Our First Meeting

"Seorang lelaki memegang janjinya"
"Namamu siapa, non?"

"Leonaa... itu nama sayaa" dengan mata berbinar binar leona menjawab

"Leonaa... itu nama sayaa"

"Wah, nama yang bagus. Nama saya Zeno Reisvoust", balas Zeno sambil menyerahkan buku menu pada Leona. Zeno mulai membolak balik buku menu tersebut dan memesan sebuah hidangan.

Kemudian ia kembali menatap gadis di depannya itu. "Apa yang mau kau pesan, Leona-chan?"


OOT :
Ulqui mau nabok si Zeno

"Wah, nama yang bagus. Nama saya Zeno Reisvoust"

"nama yang indah, osama. Apa ada arti dari nama itu?"

"Apa yang mau kau pesan, Leona-chan?"

"areeee... apa boleh... soup asparasgus?"
dengan mata berbinar leona berkata demikian

OOT : DASAR LEONA GA TAU MALU

"nama yang indah, osama. Apa ada arti dari nama itu?"

O.. Osama? Dibaekin makanya jadi begini panggilannya. Entah kenapa Zeno malah bangga akan hal itu dan hal ia dipanggil osama.

"Eh? Arti nama saya? Saya nggak tahu.. Itu mah cuma PM saya iseng kasing nama yang gampang diketik *slapped* Tak ada yang pernah memberi tahu pada saya soalnya", kata Zeno yang memang tak tahu apa-apa mengenai namanya sendiri. Yang ia tahu sejak dahulu ia dipanggil Zeno dan adalah Zeno.

"areeee... apa boleh... soup asparasgus?"

"Sok~", Zeno mempersilahkan.


OOT :
Inggris apa Jawa iki?

"Eh? Arti nama saya? Saya nggak tahu..Tak ada yang pernah memberi tahu pada saya soalnya"
"Sok~"

"oooh... Berarti nama anda tidak punya arti...." dengan menahan tawa ia berbicara...
Leona mulai melamun, diingatnnya sudah lama sekali ia tidak makan disebuah restaurant... Bahkan leona sudah lupa bagaimana cara makan yang baik dan benar.


OOT = Bahasa pengemis *ditabok leona*

"oooh... Berarti nama anda tidak punya arti...."

. Dasar ini anak, malah ngelunjak. Dikasih hati mintanya menara pisa.

"Kalau begitu, namamu artinya apaan?", Zeno balik bertanya sambil meneguk yoghurtnya yang baru diantarkan sang pelayan


OOT:
Eaa eaa.. Si maniak yoghurt balik

"Kalau begitu, namamu artinya apaan?"

sambil tersenyum leona berkata "arti nama saya adalah -seperti harimau-"
Sambil melihat yoghurt yang diminum oleh zeno, leona berkata "aw.... yoghurt...." << leona
Leona sebenarnnya sangat risih melihat seseorang minum yoghurt...

"arti nama saya adalah -seperti harimau-"

Wah, dia tahu arti namanya, masa Zeno nggak? Ntar kalau udah pulang tanya deh ke orang rumah.

Tetapi, artinya.. Seperti harimau? "Nampak sih..", Zeno menyindir Leona *dibacok*

"Nampak sih.."

"terimakasih pujiannya"
Leona berkata dengan wajah seperti gozila
Leona merasa bertambah bosan...
dan perutnnya berbunyi lagi
GRUUUUUU

kenapa lama sekali makanannya? pikir leona...

"terimakasih pujiannya"

Yahh, malah dianggap pujian sama Leona. Zeno sedikit kecewa terhadap reaksi tersebut, yang paling seru itu bikin seorang tsundere ngomel.

"Kok kayaknya kau laper amat, emangnya tiap hari begini yah?" Zeno membuka topik baru yang sepertinya akan mengupas kehidupan sehari hari Leona.

"Kok kayaknya kau laper amat, emangnya tiap hari begini yah?"

"tergantung... jika saya mempunyai uang saya pasti tidak akan begini" ujar leona dengan wajah datar, Leona hanya memandangi sekitarnnya dengan wajah lesu.

"tergantung... jika saya mempunyai uang saya pasti tidak akan begini"

Behh... Kok kayaknya hopeless banget si Leona ini. Zeno memikirkan kalimat yang tepat dan tidak menyinggung perasaan Leona.

"Emangnya, orangtuamu kemana?" pada akhirnya dia ngomong kalimat yang menyinggung juga

"Emangnya, orangtuamu kemana?"

"Orangtua? Mereka sudah pergi ketempat yang jauh dan lebih baik dari dunia ini" dengan wajah tenang leona mengucapkan kata kata seperti itu.

"Orangtua? Mereka sudah pergi ketempat yang jauh dan lebih baik dari dunia ini"

Mendengar kalimat itu, cowok satu ini langsung terbengong-bengong, pertama-tama mencoba menguraikan arti kalimat tersebut lalu shock, Leona yatim piatu..

"Oh, maaf" Zeno meminta maaf atas pertanyaannya yang tadi. Kemudian Zeno kembali berpikir, "Bagaimana kau bisa masih hidup sampai sekarang dengan keadaan seperti ini?"



OOT : Si Zeno omongannya

"Oh, maaf"

"untuk apa minta maaf?"

"Bagaimana kau bisa masih hidup sampai sekarang dengan keadaan seperti ini?"

"yaa... ga gimana2... cuma minta2~ jadi gembel~ dll asalkan HALAL" leona berkata begitu dengan nada seperti orang yang ingin tertawa.

"untuk apa minta maaf?"

Ini anak minta ditabok. Udah bagus orang sebelagu Zeno minta maaf juga. *slapped* xD

"yaa... ga gimana2... cuma minta2~ jadi gembel~ dll asalkan HALAL"

What the... Zeno langsung mematung untuk beberapa saat dan menghujani pikirannya sendiri dengan banyak pertanyaan yang dijawabnya sendiri sesuai logikanya. *Zeno Zeno, bisa gila ntar kau, nak xDD*

"Hidup itu memang berat, anak muda", Zeno menarik suatu kesimpulan sambil menepuk nepuk bahu Leona.

"Hidup itu memang berat, anak muda"

"ahhh memang begitu Ojichan" dengan wajah tenang leona berkata seperti 'itu' :Ngakak:

"ahhh memang begitu Ojichan"

What the... Sekarang dia manggil Ojichan? Orangtuanya siapa sih? Sampe anaknya segini kurang ngajarnya, apalagi orangtuanya. [Menghina orangtua sendiri ]

"Tuan muda Zeno, akhirnya kami temukan anda" seorang knight dari keluarga Reisvoust tiba-tiba menerjang kerumunan orang dan berhenti di depan Zeno, mendeklarasikan jerih payahnya untuk menemukan orang bandel satu ini.

Zeno hanya bengong memperhatikan knight itu dan akhirnya berdiri dari bangkunya. "Oke, kita berpisah saat ini. Rindukan aku ya, Leona~" Zeno melambai-lambai dan kiss bye ke Leona. Rekuesan yang aneh di akhir pertemuan mereka


OOT : Chara sarap emang susah

"Oke, kita berpisah saat ini. Rindukan aku ya, Leona~" Zeno melambai-lambai dan kiss bye ke Leona

Ekspresi leona saat itu >>
"Ngapain ngerinduin orang gila macam kau.."

Sejak kisah pertemuan pertama mereka yang gila, Zeno jadi sering mengunjungi leona. Mereka berteman sangat akrab *HUEK :ngakak *
Pada suatu kejadian... leona mencuri pedang milik keluarga novadion. Leona pun dibuang ke abbys dan tidak bertemu lagi dengan temannya... Zeno.

________________________
LEBAY AH

Ya, sejak saat itu. Zeno yang baik hati dan suka menolong ini sering mengunjungi Leona yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan seseorang seperti Zeno *hoekk*. Sebenarnya, dibilang memberi bantuan pun, Zeno lah yang membuat ulah sehingga merepotkan Leona yang selalu berpikir bahwa dirinya adalah seorang yang sangat aneh

Tetapi suatu ketika, Zeno tak dapat menemukan Leona lagi. Seminggu, dua minggu, sebulan, hingga setahun telah terlewati tanpa menemukan sosok nona manis nan tsundere itu.

Hingga akhirnya, pada suatu hari yang sangat malang, Zeno dijebloskan ke dalam Abyss dan bermutasi *lol * menjadi chain pegasus. Well, ia mengikat kontrak dan berhasil keluar dan suatu hal yang tak terduga terjadi..

Lokasi : Taman Kanak-kanak tempat Leona kerja part time
Waktu : 12.00

Saat sedang berjalan-jalan iseng, Zeno melihat sosok perempuan berkuncir dua, berambut coklat muda dan bermata abu-abu sedang berjalan-jalan entah kemana [ya iyalah xD]. Memang telah berubah drastis, tetapi insting Zeno [sebagai seorang kakak, cieileh =))] meyakinkannya bahwa perempuan itu adalah LEONA!

Dengan buru-buru, Zeno menghampiri Leona dan menepuk bahu Leona. "Leonaaaa~" dengan wajah penuh ekspresi haru, gembira dan rindu Zeno menyapanya.

Tetapi, bagi orang-orang sekitar, wajah itu seperti wajah mesum

*dibantai*

Lokasi : Taman Kanak-kanak tempat Leona kerja part time
Waktu : 12.00

_____________________________________________________________

"Leonaaaa~"

leona yang sedang mengurusi anak anak disana terkejut dan langsung teriak
"MALIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIING!!!!!!!!"
Leona teriak teriak histeris sambil menyuruh anak anak untuk masuk ke kelas

___________________________________________

"MALIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIING!!!!!!!!"

Zeno sakit hati mendengar perkataan Leona yang bahkan menyuruh anak muridnya untuk cepat-cepat masuk ke dalam kelas agar tidak terinfeksi [?] virus Zeno yang disangka maling ini.

"Hei Leona, kau sudah melupakanku?" Tatap Zeno dengan serius. Memang terasa sangat menyakitkan, dilupakan setelah lama berteman baik dan menghabiskan waktu bersama. Ditambah lagi inilah pertama kalinya mereka bertemu setelah berpisah dalam jangka waktu yang sangat lama.

"Kau melupakan aku yang keren, hebat, terkenal dan charming ini?" Walaupun narsisnya keluar, kondisi Zeno sekarang seperti ini >


Haduh haduh

"Hei Leona, kau sudah melupakanku?"
"Kau melupakan aku yang keren, hebat, terkenal dan charming ini?"

Mendengar perkataan maling itu (?) leona menengok ke belakangnya dan...
"WEIIISH... ZEN-ZEN?! Anda awet muda ya...." dengan pikiran leona yg begitu dangkal dan asal nyeplos kalimat tersbut terucapkan

Leona langsung mengahap belakang lagi dan berkata kepada murid2 itu
"anak2.. cepat masuk kelas! orang ini berbahaya!"

Leona kembali menghadap ke zeno dengan wajah sedikit bingung

"tp apa bener anda zen2? ini kan bukan zaman sebelum masuk abbys..." dengan suara pelan leona berbicara sendiri (?)

________________________________________

"WEIIISH... ZEN-ZEN?! Anda awet muda ya...."
"anak2.. cepat masuk kelas! orang ini berbahaya!"
"tp apa bener anda zen2? ini kan bukan zaman sebelum masuk abbys..."

Zenzen Zenzen, maksud kau apaan, Leona?

"Kau tak percaya padaku? Ahhhh! Zen zen dame da!" Zeno mengeluarkan kata-kata favoritnya [Ulqui : Oyey! Akhirnya bsa keluar juga kata ini ]

Zeno benar-benar bingung apa yang harus ia katakan agar sang manusia ini percaya bahwa dia adalah dia yang dulu *slapped*.

"Ya aku juga masuk ke abyss.. dan kalau kau tak percaya.. aku mengetahui semua seluk belukmu yang piiiiiip piiiiiiiip piiiiiiiip" Zeno mulai menyebut-nyebut hal-hal memalukan yang pernah dilakukan Leona


OOT : kalau ga nyambung maap
Ulqui mau buru buru ke pangya

"Kau tak percaya padaku? Ahhhh! Zen zen dame da!"
"Ya aku juga masuk ke abyss.. dan kalau kau tak percaya.. aku mengetahui semua seluk belukmu yang piiiiiip piiiiiiiip piiiiiiiip"

wetehel.... zeno berulah xD
"zeno... hooh... apa itu piiiiiip piiiiiiiip piiiiiiiip? ku tak mengetii" dengan wajah licik leona berkata begitu