[EVENT] Chaser and Chased

by **Rizuku Kiryuu** Sun Feb 14, 2010 4:56 pm

"Ke mana kau Zeno..." desah Ellen. Anak itu, gumamnya.

by **Ulqui Schiffer** Sun Feb 14, 2010 5:02 pm

"Ke mana kau Zeno..."

Zeno mendengar suara Ellen yang sudah capek. Zeno sendiri juga sudah lelah, berlari dari tengah kota ke sebuah hutan antahberantah ini. Ia berdiri dan menghampiri Ellen dengan nafas yang tak beraturan.

"Aku di.. sini" Zeno langsung saja duduk dekat sana tanpa memperdulikan apapun. Yang ia tahu, dia capek dan butuh istirahat.

by **Rizuku Kiryuu** Sun Feb 14, 2010 5:08 pm

"Aku di.. sini" Zeno langsung saja duduk dekat sana tanpa memperdulikan apapun. Yang ia tahu, dia capek dan butuh istirahat.

Ellen menghela nafas lega. Di balik kekesalannya, Ellen menyayangi Zeno. Setengah tersenyum di tengah tengah kecapekannya, Ellen duduk di samping Zeno.

by **Ulqui Schiffer** Sun Feb 14, 2010 5:14 pm

Ellen pun duduk di sebelahnya. Zeno dapat mendengar nafas Ellen yang kecapean. Akhirnya mereka terdiam selama beberapa saat untuk mengatur kembali nafas mereka.

"Hahaha, kita di sini. Berarti aku tak perlu ikut rapat kan?" Zeno memang tidak bermaksud datang ke hutan antahberantah itu. Tetapi bagus juga, ia jadi tidak perlu ikut rapat yang sangat-sangat membosankan itu.

"Kita istirahat di tempat ini saja, Ellen-chan" Zeno menatap ke arah Ellen.

by **Rizuku Kiryuu** Sun Feb 14, 2010 5:22 pm

"Hahaha, kita di sini. Berarti aku tak perlu ikut rapat kan?"
Zeno memang tidak bermaksud datang ke hutan antahberantah itu. Tetapi
bagus juga, ia jadi tidak perlu ikut rapat yang sangat-sangat
membosankan itu.

"Kita istirahat di tempat ini saja, Ellen-chan" Zeno menatap ke arah Ellen.

Ellen yang kelelahan hanya bisa mengangguk. Dia tidak peduli kalau dirinya bisa dimarahi oleh para maid karena tidak menghadiri rapat.
Sekarang ini....Dia hanya ingin berada di sisi Zeno...

by **Ulqui Schiffer** Mon Feb 15, 2010 10:24 pm

Untuk sementara waktu, Zeno dan Ellen terdiam mengatur pernafasan agar menjadi benar-benar normal. Zeno pun menghela nafas panjang.

"Capeknya~ Ellen-chan harusnya tak memaksaku hingga lari begini" Zeno malah melimpahkan segala kesalahan dan menyalahkan Ellen atas apa yang terjadi, membuat mereka berdua kelelahan seperti ini di tengah hutan antahberantah.

OOT : Udah berapa kali Ulqui sebut hutan antahberantahnya tuh? [EVENT] Chaser and Chased 743428

by **Rizuku Kiryuu** Tue Feb 16, 2010 3:47 pm

"Bodoh...Itu kan...Bukan salahku..." jawab Ellen. Dia tidak peduli lagi akan sekelilingnya dan menaruh kepalanya di atas pundak Zeno. "Coba kalau kau tidak berlari keluar kota tadi....Tentu saja kita tidak akan sampai ke sini, bodoh..." ujar Ellen lagi sambil meremas tangan Zeno.

OOT: Ga tau banyak banget [EVENT] Chaser and Chased 743428

by **Ulqui Schiffer** Tue Feb 16, 2010 4:52 pm

"Bodoh...Itu kan...Bukan salahku..."
"Coba kalau kau tidak berlari keluar kota tadi....Tentu saja kita tidak akan sampai ke sini, bodoh..."

Ellen bersandar ke pundak Zeno dan menggenggam tangannya. Sejenak Zeno kaget dan akhirnya terbiasa juga dengan situasi ini. Tetapi, karena pihak wanita telah mengambil tindakan terlebih dahulu, situasi menjadi sangat pas. Semoga saja tak ada orang yang tiba-tiba lewat menanyakan dimana WC *disepak Momo* [EVENT] Chaser and Chased 805912

"Hee... Tapi kalau aku tidak berlari ke sini juga, kita takkan berdua saja kan?" Zeno pun merangkul Ellen dan balas bersandar ke tubuh mungilnya.

OOT : Ngahahhaha, *ditabokin Momo* [EVENT] Chaser and Chased 743428

by **Rizuku Kiryuu** Tue Feb 16, 2010 5:06 pm

Sejenak Ellen terdiam. Hangat sekali tubuhnya dipeluk oleh Zeno. Benar juga. Awal yang dimulai sangat parah dan berakhir seperti ini. Hanya berdua, dengan seseorang yang dicintainya.
"Memang benar. Tapi kan..." Ellen terdiam. Dia sudah tidak ingin bicara lagi. Baginya ini sudah cukup.

OOT: Bahaya kalo Momo tau *ngakak guling-guling* [EVENT] Chaser and Chased 80991

by **Ulqui Schiffer** Tue Feb 16, 2010 5:10 pm

"Memang benar. Tapi kan..."

Hahaha, Zeno sangat bahagia melihat ekspresi Ellen. Tetapi kata bahagia masih belum cukup untuk mendeskripsikan perasaan sesungguhnya cowok satu ini.

"Tapi? Tapi apa?" Zeno mendekatkan wajahnya ke depan wajah Ellen. Sekarang mereka saling bertatap-tatapan secara langsung.

OOT : Makanya, jangan biarkan Momo baca topik ini, ntar Ulqui mau masukin nama member lain ahh *slepet* [EVENT] Chaser and Chased 743428

by **Rizuku Kiryuu** Tue Feb 16, 2010 5:16 pm

"Tapi? Tapi apa?" Zeno mendekatkan wajahnya ke depan wajah Ellen. Sekarang mereka saling bertatap-tatapan secara langsung.

Wajah Ellen langsung merah padam. Tidak pernah seorang cowok memandangnya sedekat ini. "Tidak jadi deh." senyumnya. Sebuah senyum bahagia merekah dari wajahnya dan dia menyadari, semua kata-kata di dunia ini tidak akan bisa melukiskan perasaannya.

OOT: Si Momo pasti membantai kita =)) *langsung dibantai*

by **Ulqui Schiffer** Tue Feb 16, 2010 7:10 pm

"Tidak jadi deh."

Well well, gadis manis ini memerah wajahnya membuatnya tambah manis. Ditambah lagi ia tersenyum dengan inosennya membuat Zeno serasa melayang.

"Hohoho... Tak usah malu-malu, Ellen-chan", Zeno menaikan dagu Ellen sambil tersenyum nakal.

OOT : Sekarang ngikutin papih pake kata melayang [EVENT] Chaser and Chased 743428

*slepet*

by **Rizuku Kiryuu** Wed Feb 17, 2010 2:24 pm

"Hohoho... Tak usah malu-malu, Ellen-chan", Zeno menaikan dagu Ellen sambil tersenyum nakal.

WOT? Hohoho? Astaga, tawa Zeno mirip dengan sinterklas. Ellen tidak tahan dan tawanya meledak.
"Astaga, Zeno. Tawamu mirip sekali dengan sinterklas!" tawa Ellen. Saat dia menyadari sebuah senyum tersungging di bibir Zeno, mukanya langsung merah padam seperti kepiting rebus. Sadar kalau senyuman Zeno adalah senyuman nakal, Ellen hendak menaikkan penjagaannya namun dia tidak berdaya di depan Zeno.

OOT: Zeno tawanya kayak sinterklas *ditinju bolak balik*

by **Ulqui Schiffer** Wed Feb 17, 2010 3:37 pm

"Astaga, Zeno. Tawamu mirip sekali dengan sinterklas!"

"Kok sinterklas?" Zeno langsung berubah mukanya jadi kayak begini > [EVENT] Chaser and Chased 7539

Zeno tak menyadari wajah Ellen yang memerah sankin shocknya dibilang seperti sinterklas yang udah tua, ubanan, jenggotan, gendut dsb. Padahal dirinya kan muda, fresh, keren, meskipun rambutnya mirip uban, silver sih *ditabok Zeno*.

by **Rizuku Kiryuu** Wed Feb 17, 2010 3:43 pm

"Kok sinterklas?" Zeno langsung berubah mukanya

"Ha....Habis..." tawa Ellen makin keras. Dia tidak menyangka, dia dapat tertawa lepas seperti ini lagi. Tangannya makin erat meremas tangan Zeno.

by **Ulqui Schiffer** Wed Feb 17, 2010 3:49 pm

"Ha....Habis..."

Si Ellen malah tertawa selepas-lepasnya, sementara cowok chain ini sedang terpuruk separah-parahnya. Tetapi tangannya tentu saja merasakan genggaman erat dari sebuah tangan halus milik sang nona.

"Hmm... Sepertinya kau tak mau melepaskanku ya, Ellen-chan?" Zeno dengan isengnya menjahili Ellen sambil melihat genggamannya itu.

by **Rizuku Kiryuu** Wed Feb 17, 2010 3:56 pm

Ellen masih tertawa saat dirasanya tangannya digenggam erat oleh Zeno. Seketika wajahnya menjadi merah padam.
"..."
Tawa Ellen langsung lenyap. Dengan ragu-ragu dia mengangkat lengannya dan melingkarkannya di sekitar pinggang Zeno.

by **Ulqui Schiffer** Wed Feb 17, 2010 4:20 pm

Woooot, kedua lengan Nona Ellen telah melingkari pinggang Zeno, secara otomatis cowok ini shock tetapi langsung mendapatkan kesadarannya kembali. Otaknya mulai berjalan.

"Jadi ini yang kau mau, Ellen-chan?" Zeno mengkissu dahi sang nona manis. "Kau mau lagi?" Zeno kembali tersenyum penuh maksud.

by **Rizuku Kiryuu** Wed Feb 17, 2010 4:26 pm

"Jadi ini yang kau mau, Ellen-chan?" Zeno mengkissu dahi sang nona manis.

PSSH! Muka Ellen langsung merah padam bak kepiting rebus. Dia sangat shock. Ini pertama kalinya Ellen dicium oleh seorang cowok di dahinya.

"...Apa yang barusan kau perbuat, Zeno?"

Ellen yang shock hanya bisa berkata begitu. Lengannya makin erat merangkul Zeno.
...
Now...I just want...To...To be by his side...Zeno....

by **Ulqui Schiffer** Wed Feb 17, 2010 4:32 pm

"...Apa yang barusan kau perbuat, Zeno?"

Ellen makin memeluk Zeno dengan erat, Zeno tentu saja tahu mengapa ia bertindak demikian, karena ia baru saja dikissu oleh Zeno yang nakal ini. Melihat Ellen yang makin memerah itu, Zeno sudah benar-benar terjerat oleh pesona cewek satu ini.

Dan untuk membalas perbuatannya, Zeno pun mengkissunya di bibir dan mendekapnya dengan erat. "Kau tahu, meskipun tak pernah kutunjukan sebenarnya telah lama aku memperhatikanmu" bisik Zeno langsung di telinga Ellen.

For you whom I admire, please let me stay with you... a little longer..

by **Rizuku Kiryuu** Wed Feb 17, 2010 4:36 pm

Astaga! Ellen yang tidak siap dicium oleh Zeno tepat di bibir hanya bisa terdiam.

"Kau tahu, meskipun tak pernah kutunjukan sebenarnya telah lama aku memperhatikanmu"

Zeno membisikkan kata-kata itu di telinganya. Dia merasakan lengan Zeno melingkar di pinggangnya.

"Aku....Aku juga sebenarnya selalu memperhatikanmu...Aku mencintaimu...Zeno..." bisik Ellen pelan.

Hold me more...I'll never let you go

by **Ulqui Schiffer** Wed Feb 17, 2010 4:51 pm

"Aku....Aku juga sebenarnya selalu memperhatikanmu...Aku mencintaimu...Zeno..."

Well, jangan pikir cowok ~~mesum~~ jail satu ini nggak bisa blushing. Wajahnya sudah memerah dan merasakan panas di sekujur tubuhnya. Meskipun ia yang mengambil langkah duluan, tetapi tetap saja efeknya terasa. *lol*.

Zeno meletakan jari telunjuknya di depan bibir Ellen, "Sst.. Kau tak boleh mencuri kalimatku, Ellen-chan. Akulah yang harusnya mengatakan terlebih dahulu" Zeno kembali tersenyum dengan jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya.

Be with me, you're mine..

by **Rizuku Kiryuu** Thu Feb 18, 2010 3:52 pm

"Sst.. Kau tak boleh mencuri kalimatku, Ellen-chan. Akulah yang harusnya mengatakan terlebih dahulu"

"Bodoh...Siapa yang mencuri kalimatmu, Zeno...?"senyum Ellen. Dia tak sudi mencuri kalimat Zeno *ditampol Ulqui* Entahlah, matanya makin lama makin berat.

by **Ulqui Schiffer** Thu Feb 18, 2010 4:45 pm

"Bodoh...Siapa yang mencuri kalimatmu, Zeno...?"

Zeno melihat wajah Ellen yang mulai mengantuk dan tak dapat menahan dirinya akan kelucuan wajah sang nona manis. Ia tak mampu berpikir dengan baik lagi sekarang dan menarik tubuh Ellen ke dirinya dan mulai mengkissunya sekali lagi, namun dengan lidah.

"Mmmnn", Zeno meraba-raba punggung Ellen dan mulai melepas kancing dari gaun putihnya satu per satu.

OOT :
NGAHAHAHHAHAHHA [EVENT] Chaser and Chased 743428

Zeno napsuan *ditembak*

by **Rizuku Kiryuu** Thu Feb 18, 2010 4:49 pm

Zeno meraba-raba punggung Ellen dan mulai melepas kancing dari gaun putihnya satu per satu.

Mau bagaimanapun juga, tampaknya Zeno telah meremehkan gadis dari Reisvoust household ini. Ellen yang mulai berada di angan-angan kembali sadar. "!!" Ellen segera menarik dirinya jauh-jauh.

"Apa yang kau lakukan Zeno!!" teriak Ellen marah dan dia mengeluarkan double saber miliknya. "Beraninya kau mencoba membuka bajuku!!" teriak Ellen tambah marah dan dengan kecepatannya berlari, Ellen langsung berada di depan Zeno dan menendangnya jauh-jauh.

by Sponsored content

[EVENT] Chaser and Chased

[EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased

Re: [EVENT] Chaser and Chased