[FRP]Summer Holiday

"Nah, sebaiknya kita semua segera menuju hotel. Ivvi, kalau kau tidak bisa berjalan, biarkan aku yang menggendongmu...,"

*blush*

seumur hidup Ivvi yang di FRP ini, belum pernah digendong kemana-mana =))

"ti,tidak usah...hanya ke bis saja kan..", jawabnya masih bertampang wajah yang merah.

Ivvi dengan letoy mulai berjalan pelan kearah bis.

Ducan sudah sampai di Bis, ia terlalu semangat untuk melihat pemandangan lainnya.

"ti,tidak usah...hanya ke bis saja kan.."

Shein mangut-mangut saja, tidak memaksa Ivvi. Tapi dia tetap siap sedia di belakang Ivvi, jika Ivvi pingsan, Shein bisa menolongnya.

"aih sudah sampai!" seru lilica

"AYO YANG KEMPING IKUT KAMI!!"

"Wah pemandangannya bagus."

"Iya.... Ayo kira... " Ucap Rei antusias

"ah lewat sini yah" kata lilica sambil menunjuk ke arah hutan

"jangan sampai tersesat bis agawat nanti"

"Tenang saja. Kira bisa menjadi penunjuk jalan yang hebat , kalau aku tersesat"

"Hutannya cantik ya"

"tentu akau menanamnya waktu kecil" kata lilica

lalu ia melihat pondok

"nah itu tempatku menyimpan peralatan"

"Bagus juga disini...", Alice melihat sekelilingnya.

"Yah...kita sudah lama nggak berpetualang...."

Bis melaju dengan kencang....~

Lokasi : sudah sampai hotel ? (biar cepet = w =") *digoreng*

"kemana alice,yukiji,lilica, dan rhein ?", ucap Ivvi datar melihat kesekelilingnya, bahwa ke empat orang itu tidak ada.

"hmmh...tadi kata lilica, katanya mau ke hutan", jawab Ducan masih melihat-lihat pemandangan hotel.

"1 kamar, 1 orang ?", tanyanya ke shein.

"ah...Shein, disini ada tempat pemancingan ?", mata Ducan berbinar-binar, ia ingin sekali memasak ikan goreng khas pulau ini, saat itu.

"k,kau ini...", Ivvi >>

"kau mau ikut, nee-chan ?", Ducan > X3
====================================================
Ducan kok sayo buat hyperaktip yak :3 *digoreng*
jadi rada gila dikit ==""" *disembelih steppi*

Lokasi : Hotel

Shein berjalan dengan lemas. Sebenarnya dia capek karena dari tadi dia yang mengurus segala keperluan berlibur, konsumsi, dan lain-lain. Melelahkan.

"1 kamar, 1 orang ?"

Shein mengangguk, tentu saja satu kamar satu orang.

"Ah, ya... tapi di setiap kamarnya cukup besar, dan bisa ditempati untuk dua orang juga. Yang ingin mencari teman sekamar ya silahkan saja, asalkan laki-laki dan perempuan tidak berada di satu kamar yang sama," jelas Shein panjang lebar.

Shein masih mengurus kamar-kamar yang dipesannya, pada para pekerja di hotel tersebut, dan mempersilahkan teman-temannya untuk duduk sebentar.

"Siapkan kamar kelas 1, ya, yang paling bagus. Sudah disiapkan, kan?" Shein masih berbicara dengan pekerja hotel di sana. Dan para pekerja itu kemudian memberikan Shein kunci-kunci untuk kamar hotelnya.

"ah...Shein, disini ada tempat pemancingan ?"

"Hahaha... tentu saja ada... tapi sekarang lebih baik kita semua makan siang dulu, setelah itu berwisata keliling pulauku ini."

Setelah berjalan beberapa lama lilica pun berkata

"ah sudah sampai! Itulah pondoknya"

Rhein dan Kira berjalan dibelakang Lilicea.

"Wah pondoknya bagus. Lebih besar dari pondok umumnya,"

"hohoho tentu! Kan ini tempat di mana semuanya di simpan" kata lilica

"kau belum bawa apa saja?"

Shein masih mondar-mandir, menunggu Rei dan Lilica.

Kemudian, Shein mengirimkan pesan pada Lilica, melalui PDA-nya.

Lilica, kembalilah dulu sebentar ke hotel. Pondok di sana berbahaya, aku tau itu. Sebaiknya kau dan Rei makan bersama dulu di hotel, MENGERTI?

Lagi-lagi sifat Shein yang over-protective itu keluar lagi.

Ivvi ---->

akhirnya aku bisa tidur dengan tenang, damai, dan sejahtera..

Ivvi mengambil salah satu kunci kamar itu, dan memegangnya seperti memegang batang emas ==", pelan-pelan dan hati-hati..~ *jitaked*

"Hahaha... tentu saja ada... tapi sekarang lebih baik kita semua makan siang dulu, setelah itu berwisata keliling pulauku ini."

makan ?!?

"waaah...", mata Ivvi tambah berbinar-binar, pusingnya menjadi hilangkah ?

=) >w< *dijitakedsamasteppi*
"aku akan mendapatkan ikan dan akan memasaknya", semangat dia.

Lilicq yang menerima pesan di iphone nya segera membalas

"kami sudah dapat bahan makanan, banyak buah dan ikan juga ada daging"

tapi lilica pun tetap kesana "ayo kita disuruh shein ke hotel"

lilica pun berjalan bersama kairi ke hotel dan menemui hotel

"hi shein"

Shein hanya tersenyum tipis, melihat Ivvi kelihatannya semangatnya mulai naik ketika dia mengajaknya untuk makan.

"hi shein"

"Ah, kemana saja kau... ok, sekarang sudah lengkap. Lebih baik kita semua ke ruang makan sekarang."

Lokasi : Ruang makan di hotel?

Shein duduk diam di kursinya. Cukup dengan menjentikkan tangannya, para pekerja dan maid di sana langsung menyediakan makanan, di meja yang panjang itu. Dari pada ruang makan hotel pada umumnya, ruangan ini lebih pantas di sebut sebagai ruang makan para bangsawan. Terdapat meja yang panjang, interior yang mewah, dan perabotan mewah lainnya.

Ah, paling tidak aku bisa makan di sini, bersama dengan yang lainnya... aku ingat, dulu hanya aku saja... yang duduk di meja ini, sendirian.

"ahhh" kata lilica memaklumi

"makan apa?"

Lalu lilica duduk di kursi sebelah shein dan kairi duduk di sebelahnya

Lokasi : sudah jelas, di ruang makan dihotel ? restaurant hotel

Ivvi memlih tempat duduk yang dekat dengan pintu keluar dan masuk, bisa diartikan..ia siap makan, dan ia juga siap tidur..*jitaked*

sambil menunggu makanan datang, ia mencoba melihat kesekelilingnya..

tempat ini luar biasa, walau berlebihan...tapi aku menikmatinya..

and Ducan..

ia hanya tersenyum menikmati perjalanannya ke pantai, untuk memancing. tidak sabar akan mendapatkan ikan yang menarik kailnya..

(Ducan kok kaya Bolang yaa =)) =)) *digorengsteppisampegosong*)

Seperti biasa, Shein tidak makan terlalu banyak. Dia hanya menyantap dua roti perancis kesukaannya. Lagi-lagi tak berselera.

Berbeda dengan Ivvi, yang mungkin akan banyak makan, Shein memilih untuk tidak terlalu banyak makan hari itu.

"Ah, ya... setelah makan, bagaimana kalau kita semua ke pantai? Cuacanya sedang cerah...," usul Shein.

"ke pantai ?", Ivvi diam sebantar, mencoba berfikir

sebenarnya ia ingin sekali tidur, tapi sayang kan kalau liburannya dipakai untuk tidur ?

"eng baiklah..."

aku akan mencoba tidur sebentar disana..., gumam Ivvi.

ia siap-siap membawa bantalnya...dibantal itu ada tulisan, 'bantal-chan'

"ayo kita pergi...aku siap..", ucapnya semangat namun tatapannya datar.

Lilica yang lagi makan pun bertanya "boleh ikut?"

"aku mau mencari ikan untuk makanku di kemah nanti"

"ayo kita pergi...aku siap..",

Shein masih melihat Ivvi, dan tatapannya yang datar.

"Kau yakin mau ikut juga? Dari tatapanmu, rasanya kau tidak senang...," ucap Shein, agak kecewa juga.

"boleh ikut?"

"Oh, silahkan saja kalau mau..."

"unn...memang tatapan ku seperti ini dari tadi kok", Ivvi memperlihat kan alisnya itu

"ayo kita pergi...", Ivvi memeluk bantalnya lagi.
dan mulai berjalan kearah mobil.

"ayo shein...", sambil narik bagian bawah bajunya, kayak anak narik emaknya =)) *digoreng*

"ah terima kasih" kata lilica

"anda capai Nona ivvi?"