[FRP]Summer Holiday

langsung nimbrung masuk kelas.......
===========================

Lokasi : ruangan Shein dkk....

Claire benar-benar dlam mode yang super malas *kayak PMnya* memasuki ruang kelas. didengarnya percakapan murid-murid yang kelihatannya berencana untuk pergi liburan....
kemudian Claire masuk. "Claire hadir!!" serunya dengan sura yang khas *halah PMnya lagi lebay*




OOT : PMnya lagi sakid perut....

"Claire hadir!!"

Zeno.... 100% sangat peka terhadap suara ini. Claire-chan~ XD.. Ia langsung meninggalkan tugasnya sebagai sekertaris dan jalan menghampiri Claire dengan kerennya. Cewek-cewek di kelas cuma memperhatikan saja sambil berharap dia gak ada hubungan apa-apa sama Claire. *Dibunuh Zeno* XD

"Pagi, Claire-chan" Zeno mulai mau ngegombal *Ditabok Zeno* XD

Lilica pun berlari ke kelas...

"telat!!" serunya

ia lalu membuka pintu dEngan kasar

"wuaa!"

Semuanya telah siap, kapan Anda akan berangkat?

Shein lagi-lagi mulai membalas pesan dari Rhea, dengan cepat. Tidak peduli di depannya sedang ada guru, yaitu Stein.

Sebentar lagi... aku akan mengirimkan pesan lagi jika aku sudah menyelesaikan urusanku di sini. Stand By saja di sana.

Oh, akhirnya wanita yang sedang ditunggu-tunggu oleh Shein datang juga, Ivvi sang primadona sekolah.

"Ahh.. terkenal sekali Ivvi...," Shein melirik tumpukan surat itu. Terlalu banyak saingan.

Kemudian sudah ada lagi siswi yang baru datang, Nona Reisvoust rupanya. Dan Lilica yang sepertinya salah kelas, dia seharusnya bukan ada di kelas ini.

Stein yang sebelumnya ada di kelas kembali mencatat siapa saja yang akan ikut liburan nanti. Lalu dua orang sepertinya datang telat ke kelas itu. Tidak... tepatnya tiga orang.

"Jadi.. Ivvi, Claire, dan Lilica ikut liburan juga ya? Hhh~" ucapnya sendu.

Sepertinya ia salah mengertikan antara baru datang di kelas dengan yang akan ikut liburan tersebut. Hei, itu berbeda tahu! Mereka itu lagi absen hadir bukan absen ikut!

"telat!!"
"wuaa!"

Zeno yang lagi menghampiri Claire kaget dengan teriakan cewek itu.

Lho? Lilica kok di sini? Salah kelas kah?

Zeno jadi bingung sendiri tapi, tak peduli asal bersama Claire.. XD

Lilica baru sadar

"eh? Eh? Ini benarkan kelas baruku??" Tanya cengo sambil celingak celinguk

"emm Ada bangku kosong ga??"

"Pagi, Claire-chan"

>>>
panggilan dari Zeno itu membuat Claire jadi sedikit bersemangat *mood PMnya lagi suntuk*
"Wuah Zeno, rasanya kelas ramai sekali, atau memang aku yang berhalusinasi?"

"Jadi.. Ivvi, Claire, dan Lilica ikut liburan juga ya? Hhh~"

>> Li...Liburannn???
Claire mengacungkan tangannya " Pak, memangnya mau liburan kemana?" tetap dengan wajah polosnya

Stein tetap fokus dengan catatannya walau banyak terjadi kesalahpahaman di kelas tempatnya berada ini. Oh, sekarang ia sedang dalam mood yang tidak enak.

"Cepat duduk Lilica, aku tak peduli ini kelasmu atau bukan!" serunya. "Jadi selain Zeno, Rhein, Ivvi, Claire, Lilica, dan tentu saja si tuan rumah idiot itu, siapa lagi yang mau ikut liburan?" tanyanya lesu.

Lalu Claire bertanya padanya tentang liburan tersebut. "Ke pulau pribadi keluarga EINVERD! Oh, sebenarnya aku tak suka pergi ke tempat itu... yak, siapa lagi?"

Ivvi melihat shein yang sedang menatap surat-surat itu. ia langsung ber-swt swt ria.

"ke,kenapa ?"

entah di FRP ini, si shein udah dapet penuh hatinya ivvi belom ya ?

"Jadi.. Ivvi, Claire, dan Lilica ikut liburan juga ya? Hhh~"

didengarnya guru olahraga itu berbicara, memang sekarang sudah pelajaran dia ?
"liburan ?", tanyanya benar-benar bingung.

"Wuah Zeno, rasanya kelas ramai sekali, atau memang aku yang berhalusinasi?"

Zeno hanya tersenyum melihat kelakuan Claire. Claire sangat imut dan lucu. *Nabok Zeno* XD. Dia mengamati keadaan sekitar, memang seperti yang dikatakan Claire. R-a-m-a-i. Zeno sendiri tidak sadar padahal dia berada di sana dari tadi.

"Memang.... Aku sendiri tidak sadar.." kata Zeno tanpa ekspresi. *Zeno oon sih, makanya ga sadar*

Lilica yang merasa bahwa semuanya masih membutuhkan penjelasan pun

Berkata keras keras "saya kemarin tidak sengaja menubruk kepsek sehingga dia jatuh"

"akhirnya sebagai hukuman saya dikirim ke kelas ini"

"jadi yah... Lam kenal smua" sambungnya asal

lalu saat lilica mendengar pertanyaan stein ia segera menjawab "tentu saja!"

'itu pulau juga rumahku kan?' pikirannya bertanya dEngan cengonya

ia mengabaikan innernya Dan berjalan ke sebelah shein Dan duduk disebelahnya

"hi" katanya gugup melihat shein

'mampus tuh kk gue sebaiknya ga ngamuk gue dipindahin ke sini'

"Selamat siang Claire , Ivvi-san dan Lilica-san." Sapa Rei ramah kepada ketiga gadis yang baru hadir tersebut. Diantara ketiga gadis itu yang ia kenal hanya Claire saja, lebih tepatnya di kelas itu ia hanya mengenal Claire dan Zeno yang sama-sama merupakan anggota keluarga Reisvoust.

"umm... Maaf tapi kita akan liburan kemana ya? " Tanya Rei polos. Ia baru mengingat bahwa ia menyetujui untuk pergi liburan tanpa tahu tujuannya.

"Ke pulau pribadi keluarga EINVERD! Oh, sebenarnya aku tak suka pergi ke tempat itu... yak, siapa lagi?"

yak, sekarang Claire jadi bertanya-tanya.....kenapa tiba-tiba ada liburan dan tujuannya itu ke pulau pribadi keluarga Einverd??

"Memang.... Aku sendiri tidak sadar.."

zeno ini sudah daritadi di snin gak sadar-sadar juga *ditendang zeno* dan Claire juga sedang mode polos "eh, lalu ini liburan beneran ke pulau miliknya Einverd?? tanyanya pada Zeno yang tanpa ekspresi itu.

Lilica yang mendengar sapaan seseorang segera menjawab "sepertinya begitu"

"oh halo aku belum mengenalmu, siapa namamu?" tanyanya

Aduh... Anak-anak ini pada punya telinga nggak sih? Bukankah aku sudah bilang tempat tujuan kita akan berlibur?! itulah yang ia pikirkan dalam otaknya. Stein hanya menggeleng, ia lalu menghela nafasnya.

"Yak, aku ulangi lagi! Bagi siswa-siswa bodoh yang masih belum tahu kemana kita akan liburan walaupun aku sudah bilang itu berkali-kali, oh ya sudahlah, okay, musim panas ini si Shein Einverd sialan itu mengundang kita untuk berlibur ke pulau pribadinya. Aku disini untuk mendata siapa saja yang mau ikut, karena aku ditugaskan kepsek sialan untuk menjaga kalian selama liburan! Tidak ada pengulangan lagi!" jelasnya panjang lebar, benar-benar menghabiskan energi saja.

"Jadi, siapa lagi yang mau ikut?"

"saya ikut deh pak" jawab lilica asal asalan

"emang si shein kok tumben ngundang kita ke pulaunya?" tanyanya keras keras

si Shein Einverd sialan itu

Telinga Zeno langsung menangkap suara itu.

Guru ini..... Hebat banget ngomong begitu ke murid....

Zeno langsung stress sendiri padahal dia bukan Stein. *Dibacok* XD

Lilica lalu menghadap yang lain Dan bertanya "kalian ikut ga?"

"lumayan makanannya enak Dan viewnya bagus sih, terakhir aku kesana cottagenya baru di renovasi" jelasnya asal asalan

"yang mau ikut silahkan, seribu seribu harganya seribu" lagi lagi ia berbicara ngasal maklum otak PMnya lagi error

"mfft....", ia menahan tawa. sebenarnya Ivvi setuju dengan apa yang dikatakan stein-sensei, tapi ia tidak mau berbohong dengan perasaannya.

hmmh liburan ? ke pulau pribadi shein ?

"baiklah...", ucapnya lega, mungkin akan mendapatkan pengalaman yang sangat menarik sekali jika mengikuti ajakan itu.

jadi..ini kah yang disebut dengan tidak sabar ?

"Yak, aku ulangi lagi! Bagi siswa-siswa bodoh yang masih belum tahu kemana kita akan liburan walaupun aku sudah bilang itu berkali-kali, oh ya sudahlah, okay, musim panas ini si Shein Einverd sialan itu mengundang kita untuk berlibur ke pulau pribadinya. Aku disini untuk mendata siapa saja yang mau ikut, karena aku ditugaskan kepsek sialan untuk menjaga kalian selama liburan! Tidak ada pengulangan lagi!"

auuhhh.....pak Stein yang satu ini keihatannya lagi bad mood.

Claire lalu mendatangi Rhein yang masih baru dikelas itu. "wuah kita ketemu disini ternyata. " Claire bertanya dengan muka malasnya.

*PMnya ini lagi geje....aneh nan moodnya lagi gak karuan*

"Namaku Rheindhardt Reisvoust. Tapi cukup panggil aku Rei atau Rhein saja. Dan namamu Illiya bukan. " Ujar Ryu ramah. " oh ya, ini Kira. " Ucap Ryu sambil menunjuk Kira yang ada di belakangnya.

"oh begitu." Jawab Ryu polos, ia bahkan tidak sadar ia sedang disindir. kira hanya mendelik kepada guru tersebut. " Aku sedang tidak bawa uang, bolehkah ditransfer?" Tanya Ryu polos. "yup sudah cukup lama kita tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" ucap Ryu sambil tersenyum.

"ah keluarga reisvoust rupanya, perkenalkan namanya saya lilica, lilica einverd" kata lilica sambil menjabat tangan rei

"kau pasti sepupunya Claire? Kau baru pindah ke sini?" Tanya lilica sambil tersenyum

" Salam kenal Lilica , bolehkah aku memanggilmu begitu?" Balas Ryu,untunglah murid disini semuanya ramah-ramah.

"Yup, Claire adalah putri dari adik ayahku. Dan aku juga baru masuk ke sekolah ini." jawab Ryu sambil mengangguk tidak lupa senyum ramah ciri khasnya.

Zeno hanya memperhatikan tingkah laku Rhein. Hunn.... Dia bengong gara-gara nggak diajak ngobrol sama Claire.

Sepertinya Claire sibuk sendiri, atau malah Zeno yang nggak mau ngomong. *Ditabok Zano* XD