[FRP]FUTURE? WTH?!

KETENTUAN
- Boleh di masuki oleh semua orang yang charanya sudah di approve
- Tidak ada hubungannya dengan MAIN RP ataupun RP
- Masih menggunakan chara di PH
- Merupakan versi lain dari dunia karakter di PH, dengan dimensi waktu yang berbeda
- Lokasi bisa di mana saja, terserah anda

==================================================

Di dunia ini, adalah Inggris pada jaman yang benar-benar modern. Segala elektronik dan peralatan canggih semuanya di bolehkan di sini. Mecha-mecha seperti GUNDAM, KNIGHTMARE, dan mecha-mecha atau elektronik canggih dari anime apapun boleh di bawa ke sini. Asalkan masih menggunakan chara yang terdaftar di PH.

===================================================

Seorang anak muda berusia 17 tahun tidak mengalihkan pandangannya dari laptopnya Dia sudah memakai baju seragam SMA-nya, dan terus menatap layar tanpa mempedulikan sarapannya yang sudah dingin.

Shein dengan asyik menatap komputer di depannya. Tangannya mengetik dengan kecepatan cahaya. Dia sedang memainkan permainan online MUD dan membuka forum RPG. Sesekali dia mengunyah roti sarapannya itu dengan pelan, tidak melepaskan tangannya dari Keyboard.

MUD sendiri adalah istilah dulu(Multi User Domain) yang biasanya memainkan sebuah game dengan banyak orang di seluruh dunia, hampir sama dengan game online. Shein kemudian membuka forum PH, satu-satunya forum yang menggunakan nama aslinya sendiri sebagai karakter,"SHEIN EINVERD".

"HEI! SEKOLAH! JANGAN INTERNETAN MULU!" sang kakak, Shien memukul kepala Shein yang asyik di depan komputer itu. Shien sendiri sudah lengkap dengan seragam SMA-nya.

Shein mematikan laptopnya dengan malas-malasan, kemudian segera menuju ke garasi kediaman keluarganya, menaiki salah satu mobil suit FLIGHT-TYPE untuk menuju ke sekolah. Benar-benar cara yang tak normal, ke sekolah menggunakan mobile suit. Tujuannya hanya untuk pamer saja.

Lokasi : Taman depan sekolah

Zeno, seorang anak SMA umur 17 tahun ini lagi asyik jalan-jalan di taman sekolah. Zeno berjalan sambil membawa buku kesukaannya. Bisa dibilang, dia baca sambil jalan. Jadi jangan heran kalau ada kejadian seorang Zeno pingsan di jalan. Kemudian sesuatu menutupi cerahnya langit pagi. Zeno lantas melihat ke atas dan menemukan sebuah mobile suit bergerak di atasnya. "Pamer aja kerjaannya" ucapnya pedas dan lanjut membaca bukunya sambil berjalan.

oot: sumpah, ngakak..


Shein seperti biasa tebar pesona ke anak-anak cewek di sekolah itu. Dan Shien sendiri di teriakkin sama anak-anak cewek, bahkan ada yang bikin SHIEN FANSCLUB. Shien hanya geleng-geleng, dan memasang tampang kesal+sadis.

"Cih. Bosan. SHEIN! JANGAN TEBAR PESONA MULU!" Shien sendiri kesal pada Shein yang tukang pamer itu.

"Weish... tenang, BRO! Cuman tebar pesona dikit gak apa-apa kan?"

Shein melanjutkan jalannya lagi, menuju taman seperti biasa.

>> Oalah XD Itu kebiasaan Ulqui juga masalahnya XD


Zeno sedang asik jalan-jalan di taman dan masih membaca bukunya. Kerumunan para cewek sangat menganggu konsentrasinya. "Berisik amat" Mukanya udah begini >>

Sebenarnya mungkin banyak juga cewek yang ingin membuat FC Zeno, tapi mereka takut dengan kesangaran Claire.. Entah pacar atau apanya Zeno, hubungannya ga jelas, yang jelas mereka sangat dekat dan mesra. [*Digebuk* XD]

"sialan tuh kakak beradik" umpat lilica

"ke skul gue ditinggal!!"

lilica yang menyadari bahwa si kembar sudah berangkat segera berlari ke sekolah

saat ia melihat 2 kepala kembar ia menjitaknya dengan keras

"napa ga bangunin gua?!"

Lokasi: Dekat gerbang sekolah

Seorang anak kelas 2 SMA ini tepatnya ia sekarang 17 tahun bernama Alice Springfield. Seorang Ketua OSIS disekolah itu. Ia sedang bosan. Jadi sekarang Alice lagi jalan-jalan keliling sekolah. Ya..meski penggemarnya terus mengikuti Alice tadi,syukurlah Alice berpencar dengan mereka. Tau-taunya ada mobil mobile suit melewatinya, dan ada becekan didekat Alice. Bisa dibilang, alice kena becekan itu hingga seragamnya basah kuyup.
"Ah.. Siapa sih yang pakai Mobile Suit saat ini?!", Alice ngomel-ngomel sambil mencoba melap seragamnya yang basah.

"napa ga bangunin gua?!"

"Aku sibuk dengan laptopku," jawab Shein acuh tak acuh, kemudian mulai berlari ke taman lagi, meninggalkan Shien dengan Lilica."Dadaaah, aku mau mencari IVVI dulu!"

Sementara itu Shien menutup kupingnya, bosan dengan teriakan perempuan-perempuan bodoh itu.

"Huh, itu bukan urusanku. Memangnya aku pengasuhmu yang harus membangunkanmu tiap pagi?" jawab Shien ketus.

Dia kemudian mendengar Zeno yang dari tadi mengeluh terus, dan memperlihatkan tatapan kesal ala Shien kepada Zeno.

"hn. Gue cuma niat ngerjain shein" kata lilica mendeath glare shien

"sapa yang suruh tuh anak bawa gundam ke sini?! Punya kaki ga sih?!"

"Mau ngusir tuh cewe cewe?" Tanya lilica

Zeno bertatapan dengan Shien, salah satu dari kembar itu yang tidak ramah. Kalau si Shein sih dia kenal. XD. Shien memperlihatkan tatapan kesal alanya. Zeno juga lagi kesal gara-gara mereka dan akhirnya balas menatap Shien dengan tatapan malasnya. Kayak gini >> dan dijamin dapat membuat Shien tambah kesal. XD

Hahaha, biarin aja bikin masalah sama Shien!

"Mau ngusir tuh cewe cewe?"

"Iye, kau yang urus saja cewek-cewek berisik dan bodoh itu. Benar-benar membuat telingaku sakit."

Shien semakin kesal dengan Zeno yang terlihat menantangnya. Shien sang preman sekolah pun mendekati Zeno, ngajakin ribut.

"HEH! MAU KAU ITU APAAN? NGAJAKKIN RIBUT, HAH? "

Shien sang preman sekolah beraksi..syalalala

"HEH! MAU KAU ITU APAAN? NGAJAKKIN RIBUT, HAH? "

Shien terlihat marah dan Zeno malah senang. Hahaha, rasain kau. Zeno malah asik lanjutin baca bukunya sambil sesekali menatap Shien. "Kau ribut sekali... Kau kali yang ngajakin ribut" Si Zeno malah senang isengin Shien sang preman sekolah. Zeno, kau benar-benar pemberani. *Digebuk Zeno*

"weitsss!" kata lilica sambil menghentikan shien

"jangan macem macem lo! Tarung sekarang pulang cuma tinggal pala lo doang yang Ada di tangan gue ngerti?!"

"napa ga nyari pacar Aja? Lebih gampang Kali buat ngusir tuh cewe cewe" usulnya

"jangan macem macem lo! Tarung sekarang pulang cuma tinggal pala lo doang yang Ada di tangan gue ngerti?!"

Shien menatap Lilica dengan kesal.

"JANGAN SOK NGATUR! URUS URUSANMU SENDIRI!"

"napa ga nyari pacar Aja? Lebih gampang Kali buat ngusir tuh cewe cewe"

"Cih, masih lebih banyak hal yang harus kulakukan dari pada mencari pacar yang tak berguna."

Shien berusaha menghindar, menuju ke sebuah ruangan kosong, tempatnya nongkrong bersama preman-preman lainnya. Dia benci dengan sekitarnya, dan memilih untuk menyendiri.

"sori yah tapi kalo ini ga jelas lo harus periksa ke dokter"

"GA ADA YANG BOLEH TARUNG DI DEPAN GUE KALO MAU S-E-L-A-M-A-T" kata lilica keras keras sambil mengeluarkan sebuah special custom gun yang panjangnya 20 cm Dan menodobgkannya ke kepala shien

"terserahlah kau mau ngapain tapi inget kalo pulang baju lo Ada darahnya sedikit saja mampus lo!" kata lilica keras keras

lalu ia menurunkan gun itu Dan menuju ke kelas

"Ternyata si kembar Einverd ya.. DASAR TU COWOK PADA BERENGSEK!!BIKIN SERAGAM ORANG BASAH AJA!!EMANG PADA PENGEN GUA BLENDER TU ANAK DUA!!!", Alice benar-benar marah. Bukan cuma seragamnya. Roti melonnya ikut kena becekan, handphonenya hancur karena kebanting kencang sekali. Tiba-tiba Alice melihat seorang temannya dikerjai oleh 3 anak cowok bandel.

"HEH NGAPAEN LO PADA JAHILIN TEMEN GUE?! BERANI AMA GUE LO?!SINI MAJU SATU-SATU!!", Alice memang suka berantem dengan murid-murid cowok. Lalu setelah berantem pasti Alice dipanggil aniki.

Lilica yang melihat itu juga segera mengangat gunnya Dan mengeshoot ke mereka

ia menghampiri mereka memojokan seorang yang sepertinya adalh leader Dan berkata.

"gue.bilang.ga.Ada.yang.boleh.tarung.di.depan.gue.kalo.mau.SELAMAT"

ia lalu mengacungkan gunnya lagi Dan menembakannya persis di sebelah kepala leader tadinlalu pergi

Terdengar sebuah bunyi tembakan menuju kearah Alice.

"Peluru nyasar...SIAPA YANG MAKE GUN BARUSAN?!"

"gue ga ngeshoot ke lo" ujar lilica

"lo Aja yang tiba tiba ke situ jangan salahin gue" katanya lagi

"itu orang bukan yang berantem bukan temen lo kan?"

-Sementara itu Shein-

Shein dengan riangnya menuju ke taman belakang sekolah. Dia membuka tasnya, yang isinya laptop. Dan melanjutkan permainan MUD dan HACK nya.

Ufufu... Saatnya meng-HACK komputer sekolah. Ok, sekarang hanya tinggal melancarkan virus TRAPDOOR yang kurancang sendiri, dengan begini seluruh komputer sekolah akan menjadi kekuasaanku

Shein menjalankan program DAEMON-nya itu. Yaitu program atau virus yang tidak terlihat, biasanya tersembunyi, biasanya otomatis terjalan sendiri tanpa di perintahkan oleh Shein, tetapi kali ini Shein memerintahkan program TRAPDOOR-nya untuk meng hack seluruh komputer sekolah.

Hack yang menyenangkan...

Shein memasukkan sebuah code. Dia mengetiknya dengan cepat, bagaikan cahaya, matanya bergerak terus menerus membaca susunan kode tersebut yang sengaja di acak agar Shein sulit meng HACK sistem komputer itu.

Cih... F minus untuk sistem keamanannya

Shein dengan mudahnya, hanya dengan beberapa menit menguasai SYSADMIN, dan mendapatkan SOURCE CODE, dan password yang dapat di gunakannya untuk mengakses seluruh komputer, dan melihat informasi yang ada di komputer tersebut.

Cari...informasi tentang Ivvi...err...di mana ya...

Shein melihat daftar murid-murid di folder komputer sekolahnya, yang kini sudah dia download semua ke laptopnya. Menyenangkan.

"Daritadi gue emang disini.. Ni anak lagi ngejahilin temen gue...", Alice menunjuk temannya yang sedang meringkuk ketakutan.

"Sekarang... Kalian minta maaf, atau...ini..", Alice menunjukan wajah seramnya, lalu meninju tembok dibelakang anak itu sampai retak.

"Ampun, ANIKI!! Izinkan kami mengabdi padamu!!", anak-anak itu sembah sujud sama Alice."Kali ini kuampuni.. Awas kalian kalau berbuat macam-macam seperti tadi..", Alice mengancam mereka. Lalu anak berandalan itu pergi sekencang-kencangnya.

"Cih.. Bajuku masih basah.."

"hn terserahlah gue ga Ada soal"katanya enteng

ia lalu pergi ke kelas

Lilica yang menuju ke kelas melihat shein

"apa yang kau lakukan?" saat lilica melihat kode itu

"kau mengehack komputer sekolah?! apakah kau tahu bahwa data data rahasia juga di simpan disini?! Hapus atau kuhancurkan laptopmu"

Shein kaget mendengar Lilica yang tiba-tiba saja datang.

Shein buru-buru menekan ALT+F6 dengan kecepatan cahaya. Dan layar laptopnya kini otomatis berganti menjadi pelajaran sekolah hari ini.

"Eh? Siapa yang meng-hack? Kau sebaiknya jangan mem-fitnahku sebelum tau yang sebenarnya, nona kecil," Shein kemudian berusaha menghindar lagi, menuju ke tempat yang lebih sepi.

Agar Hack-nya berjalan dengan lancar.

"aku tidak bodoh" desis lilica

"yang mengacaukan kode itu aku tentu aku langsung mengenali kode itu"

"kau baru memencet alt+6 kan?" tanyanya sambil menodongkan pistolnya ke laptop itu

"Yasudah.. Sekarang.. Lebih baik aku cek saja data sekolah...", Alice membuka laptopnya. Ia duduk dibawah sebuah pohon dekat taman belakang.

"Lho?! KOK SEMUA DATA SEKOLAH INI..TERKENA HACK...Aku tau sekarang..siapa yang meng-hack data ini.. SHEIN EINVERD!!!!", Alice berteriak keras sekali.

"Ada buktinya kan shein?" kata lilica yang mendengar teriakan Alice

"hapus atau kuhancurkan ?!"