[MAIN RP]Chapter 1 - Shien's plan

"zeno! bagus kau sudah datang" kata lilica

"barrier ini menghubungkan dengan abyss"

"mau tidak mau harus di tutup" jelas lilica

"mau ikut?"

Alice sedang terbang menggunakan sayap apinya. Lalu melihat Shein dan Lilica mencoba menghancurkan sebuah pintu, sepertinya berbahaya.

"Wah..wah..Sepertinya seru nih..", Alice mendarat ditempat Shein dan Lilica, juga melihat Zeno yang baru datang. Langsung alice menjadi Devil.

"hmm ini abyss yah?" tanya lilica yang melihat ke dalam barrier yang sudah runtuh itu

"ada yang mau masuk?"

"lilica ga mau duluan pokoknya!"

oot : wewew...bentar, jangan dulu masuk abyss..

"ada yang mau masuk?"

"TUNGGU! JANGAN DULU MASUK! Tunggu yang lainnya... kau tidak tau, Lilica, apa yang ada di dalam sana," ucap Shein cemas dan wajahnya langsung menjadi pucat melihat abyss, dia terkurung di sana selama 100 tahun. Bagaimana tidak takut? itu hal yang wajar.

Masuklah. Dan kau akan melihat sesuatu yang menarik di dalam sana

Lagi-lagi di rasakannya suara Shien, seperti berbisik dan benar-benar dekat dengannya. Shein semakin ragu untuk masuk.

"Hh.. Kita masuk saja sekarang.. Tapi kalau mau..", alice melihat barrier ini runtuh.

Sudah lama sekali.. Abyss tak pernah berubah.

"silahkan yang tua duluan" kata lilica

"tempatnya ga ada darahnya maless!"

"gue pikir abyss tuh ada zombienya! banyak darahnya! ada tengkorak! tulang berserakan!" seru lilica

lalu ia merasakan perubahan angin lagi

hawanya seperti illegal contractor

"awas ada illegal" kata lilica pelan sehingga hanya mereka yang mendengar

"barrier ini menghubungkan dengan abyss"

Wajah Zeno langsung pucat. Ingatannya akan dirinya yang telah terkurung selama 160 tahun lebih di dalam sana, dan juga saat dirinya menjadi chain mulai teringat kembali. Dia langsung mundur beberapa langkah dengan wajah yang sangat ketakutan. "A... Abyss..." Suara sangat mengekspresikan betapa takut dirinya saat itu.

"Dan kau dapat melihatnya saat sudah menerobos abyss lebih dalam..", Alice memang tau banyak tentang abyss. Ia pernah dikurung disana.

"Mereka datang.."

"tenanglah zeno!" kata lilica

"dulu kau sendirian makanya tersiksa sekarang ada kami kan??"

tiba tiba "hihihi pandora officer! matilah kalian!"

lalu beberapa serangan menghujani shein, dan lilica

"tenanglah zeno!"
"dulu kau sendirian makanya tersiksa sekarang ada kami kan??"

Dia tetap tidak bisa tenang. Ingatannya tentang Abyss tetap bermunculan. Sampai-sampai dia tetap diam saat ada illegal contractor. Andai saja ada Claire di sini, Zeno bisa menjadi lebih tenang..

Dan sebuah illegal chain dan contractornya mulai menyerang Shein.

"Cih, kalian semua menjijikan," Shein seperti biasa memerintahkan Phoebe untuk membunuh keduanya. Tanpa ada belas kasih, berhubung sifatnya yang sedang ICE MODE juga.

lilica segera berlari dan menubruk jatuh zeno yang hampir terkena serangan para illegal

"tenanglah itu tidak akan terulang! percayalah padaku" kata lilica

lalu ia menghadap ke 3 illegal itu sambil tersenyum sadis dan berkata

"cih cuma illegal sungguh sebuah penghinaan kami melawan kalian!"

lalu saat lilica mencoba melawan mereka malah dengan cepat menghindari serangannya juga serangan shein

" lemah!" kata illegal itu

"Zeno.. Kau harus kuat.. Meski tak ada claire sekarang, kau masih punya kami.. Kita kan teman..Dulu aku juga kena siksaan.. Percaya pada dirimu sendiri..", Alice mulai menyemangati Zeno.

Tiba-tiba beberapa serangan mulai mengincar mereka.
"HEI KALIAN!! Rasanya kalian harus pergi darisini..", Alice mengeluarkan pedangnya lalu bertarung dengan Illegal chain busuk itu.

"tenanglah itu tidak akan terulang! percayalah padaku"
"Zeno.. Kau harus kuat.. Meski tak ada claire sekarang, kau masih punya kami.. Kita kan teman..Dulu aku juga kena siksaan.. Percaya pada dirimu sendiri.."

Zeno mulai tenang.. Jika ia terjebak di dalam Abyss, mungkin saja dia dapat keluar bersama-sama dengan mereka. Zeno pun berdiri.

"cih cuma illegal sungguh sebuah penghinaan kami melawan kalian!"

Zeno terpukul oleh kalimat Lilica. Dia juga adalah illegal contractor. Dia sangat takut dengan apa yang akan terjadi saat jarum jam pada Claire telah berakhir... Tapi, dia harus berusaha hari ini, mumpung Claire belum datang. "Oke!" Zeno hendak berubah ke chain mode. "Ehh... Kalau tak ada contractorku... Bagaimana aku bertarung?" Zeno jadi bingung sendiri.

"hmm berdiri di belakangku?" kata lilica yaga jadi bingung

"cih illegal illegal parah! contoh ni orang di belakang gue! jadi illegal baek! ga kaya lo!" seru lilica sambil menangkis beberapa serangan yang ditujukan ke arahnya

ia pun mengeluarkan pedang dan berlari mendekati shein

"zeno cepat kemari!" teriaknya

'cih aku padahal tidak bisa bertarung terus menerus!' pikirnya

"Apa kau tak bisa bertarung tanpa contractor?", Alice bertanya pada Zeno.

"Flame Haze, mereka datang..",Cocytus memperingatkan Alice.
"Mereka memang berhati busuk!!"

"Phoebe, bunuh mereka semua. Jangan sisakan satupun. Mereka semua busuk."

Phoebe langsung menuruti perintah masternya, dia menjadikan bulu-bulu sayapnya berubah menjadi sebuah pisau-pisau tajam dan pisau tersebut menancapa di wajah sang contractor, begitupun chain mereka.

Shein terus menerus melakukan itu. Tidak sedikitpun dia merasa bersalah atau takut karena telah membunuh para illegal itu. Menurutnya mereka semua busuk, dan pantas untuk di bunuh.

"Apa kau tak bisa bertarung tanpa contractor?"

Zeno menggelengkan kepalanya. "Tidak..." Dia jadi merasa tak berguna, hahaha~

Zeno melihat sekelilingnya. Shein, partner in crime-nya yang biasanya ramah itu... Sekarang menjadi dingin.. Aneh..

"kau takut?" tanya lilica pada zeno

"bawalah pedang ini untuk jaga jaga" kata lilica sambil menyerahkan pedang ke 2 nya pada zeno

"kau takut?"
"bawalah pedang ini untuk jaga jaga"

Zeno menerima pedang itu dari Lilica, dirinya memang tidak mahir menggunakan pedang. Tetapi dulu, dia pernah belajar sedikit menggunakan pedang, maklum. "Aku tidak takut.. Aku juga illegal chain"

"bukan maksudku pada abyss" kata lilica

"hn. aku tahu kok, oya pedang itu spesial mengandug racun jadi meski yang kau tebas tangannya orang itu tetap akan mati" jelasnya

"bukan maksudku pada abyss"
"hn. aku tahu kok, oya pedang itu spesial mengandug racun jadi meski yang kau tebas tangannya orang itu tetap akan mati"

"Yaa.. bisa dibilang Abyss itu, kata taboo bagiku..." Zeno mengatakannya dengan suara yang pelan. "Baguslah" Zeno memegang pedang tersebut dengan mantap

>> Ughh, salah nulis.... Zeno itu chain~ ==

"ohh oya mengapa kamu jadi illegal chain?" tanya lilica sambil membunuh satu illegal

"tidakkah itu susah?" lanjutnya sambil menusuk jantung seorang illegal lagi

Shein mulai bosan membunuh para illegal chain dan contractor yang memang menurutnya lemah itu. Dia masih dalam ICE MODE-nya, sehingga tidak peduli dengan sekitarnya dan terus membunuh.

Shein semakin merasakan hawa Abyss. Dan segel itu sepertinya sudah mau hancur. Perasaannya benar-benar tidak enak.



oot : sebentar lg pindah ke topik abyss, sy buat dulu..==;

'anginnya! mulai berubah!' pikir lilica

hawanya mulai keluar

ini... ini "Shien!" seru lilica keras keras

dia berhasil menjebak ku! siaal!