RP [Unexpected meeting]

Timeline: Saturday, 3:30 PM.
Location: around the park
Note: RP ini hanya boleh dimasuki oleh Rizuku Kiryuu dan gw

---

"................"

Tidak ada yang keluar dari mulut Ashura ketika matanya bergerak dari sudut ke sudut saat menatap taman yang ada di depannya. Ramai seperti biasa, apalagi ini hari Sabtu. Pasti banyak sekali orang yang pergi keluar dari sangkanya untuk menikmati cuaca cerah dan menyenangkan seperti ini.

Seperti dirinya sekarang yang kebetulan saja dapat waktu luang dan diperbolehkan untuk keluar dari mansion hanya untuk sekedar jalan-jalan. Paling tidak itulah yang ada di pikirannya saat ia mendapatkan waktu luang seperti ini. Sebenarnya Ashura adalah tipekal orang rumahan, hanya akan pergi ke kota apabila dia memang mempunya keperluan.

Tetapi dirinya juga sadar kalau tidak tahu keadaan kota seperti apa sekarang -apalagi sudah cukup lama ia tidak keluar dari pintu itu- ia akan ketinggalan banyak info pastinya. Dan sekarang, hanya mengikuti kemana kaki melangkah, ia malah menemukan dirinya menatap taman yang ada di depannya. Yang pastinya sudah semakin bagus dari tahun ke tahun.

Timeline: Saturday, 3:30 PM
Location: Around the park
~~~
[IN]
Ah, sang gadis dari keluarga Reisvoust ini, Ellen von Reisvoust. Ya, siapa lagi?
Matanya yang ungu menjelajah ke seluruh penjuru kota, mencari-cari seseorang. Ya, Zeno kembali kabur dari pekerjaannya.
Ellen berjalan-jalan dan tanpa sadar dia menabrak seseorang.

*BRUK!*

"Ah, maafkan saya, Tuan"

BRUK

Sang mata merah bergerak bersamaan dengan kepalanya ke arah punggungnya yang ditubruk. Seorang... Wanita? Apa dia tak apa? Kasihan sekali wanita di depannya ini harus menabrak dirinya, secara tulang Ashura itu keras meskipun dilapisi dengan otot dan dagingnya. Tetapi itu juga tetap keras karena latihan dan bertarung yang terus ia hadapi selama ratusan 200 tahun.

"... Anda... Tak apa?"

Meskipun Ashura sangat jarang berbicara, tetapi bukan berarti dia jarang berbicara di dalam hati.

"... Anda... Tak apa?"

"Ah iya...Aku tak apa..." jawab Ellen sambil berdiri dan membersihkan pakaiannya. "Apakah anda membutuhkan bantuan?" tanya Ellen.

Oh, dia tak apa. Baguslah. Ashura juga tidak ingin membuat terluka anak orang, bisa-bisa dia yang harus tanggung jawab.

"Apakah anda membutuhkan bantuan?"

Bantuan? Apa sekarang Ashura seperti anak hilang yang perlu dipungut jadinya sekarang tampang dia adalah tampang yang menyedihkan? Pertanyaan itu tidak menghancurkan harga dirinya tetapi hanya membuat Ashura shock mendengarnya.

"...... Bantuan? Maksud anda?"

Wah, jangan bilang kalau orang ini tidak mengerti artinya bantuan.
"Ngg...Maksud saya, apakah anda membutuhkan bantuan untuk berdiri?" tanya Ellen.
~~
OOT: Gue ngakak pas gue baca kalimat lo yang anak orang itu =))

Hah? Tunggu dulu...

"... Saya sudah berdiri". Ucapnya sambil menatap bingung wanita di depannya.

Ya, Ashura sangat bisa merasakan kedua kakinya berpijak di tanah dengan sangat pasti dan tegas. Lalu maksud wanita ini apa?

"... Apa maksud anda... Anda ingin menolong saya untuk... Berdiri lebih tinggi lagi?"

Kalau benar bagaimana caranya?

Oh, Ellen tidak menyadarinya.
"Maafkan aku Tuan, kupikir anda masih duduk tadi,"
Ellen menatap dalam-dalam pada mata merah Ashura.
"Rasanya...Aku pernah bertemu anda," jawabnya.

.... Oh ternyata dia yang tidak sadar. Kok lucu yah tapi biarlah Ashura tidak mempermasalahkan hal itu. Permintaam maaf wanita di depannya ini hanya ditanggapi dengan anggukan kecil dari Ashura, berhubung karena kebiasaan buruknya yaitu tidak banyak omong.

"Rasanya...Aku pernah bertemu anda,"

Jadi begitu toh, pantes daritadi dia merasa ada tatapan-tatapan yang ditujukan olehnya dari wanita ini terasa seperti mencari-cari sesuatu. Tetapi... Bertemu dengan dirinya? Kapan?

".... Anda.... sudah hidup puluhan tahun?"

Ya, Ashura tahu itu pertanyaan tidak sopan dan tetapi itulah satu-satunya cara agar Ashura yakin kalau wanita ini pernah bertemu dengannya. Masalahnya, selama ia baru setahun keluar dari pintu itu, Ashura belum pernah merasa bertemu dengan wanita ini.

".... Anda.... sudah hidup puluhan tahun?"

"Aku?" tanya Ellen heran. "Usiaku 22 tahun...Ada masalah?" tanyanya.

... Oh, 22 tahun. Ashura menggeleng, menjawab pertanyaan wanita di depannya itu. Tentu ia merasa tidak ada masalah sama sekali dengan umur seseorang wanita.

".... Memangnya... Anda pernah bertemu dengan saya... Sebelumnya?". Ujarnya dengan wajah datar seperti biasa.

".... Memangnya... Anda pernah bertemu dengan saya...
Sebelumnya?"

"...Kurasa," jawab Ellen. "Ah, aku lupa memperkenalkan diriku. Aku Ellen von Reisvoust, salam kenal,"

"...Kurasa,"

Berarti... Hanya perasaan wanita itu 'kah? Atau jangan-jangan wanita ini merasa peranh bertemu dengan dirinya karena dirinya mirip dengan seseorang? Memangnya wajah dia pasaran yah sekarang? Ah, entahlah, Ashura tidak ingin berpikir hal yang tidak ada habisnya.

"Ashura. Ashura Il Dante Sevastian". Ucapnya masih sambil menatap wanita yang berasal dari keluarga Reisvoust itu.

"Ashura. Ashura Il Dante Sevastian".

"Ashura dari Keluarga Erland, I assume?" balas Ellen.

Nah... Tampaknya wanita ini mengetahui dirinya. Tapi, tahu darimana? Semakin lama semakin banyak pertanyaan yang keluar di kepalanya.

".... More like the chain of they're 2nd child". Jawabnya dengan wajah datar meskipun ada sedikit kaget di balik wajah datarnya. Ah, apa memang dikabarkan kah kalau Vandera sudah memiliki chain yaitu dirinya?

"... How do you know?".

"... How do you know?".

"Ah, I'm sorry. The leader told me that the family had a new member on their household, and I assume it's you." jawab Ellen dengan sebuah senyuman.

Member baru... Hmm, Ashura tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya tetapi mereka menganggap Ashura adalah member baru? Maksudnya, kalau dia adalah salah satu member keluarga Erland, harusnya dia adalah member lama karena sudah hidup hampir lebih dari 200 tahun. Tetapi yasudahlah sekali lagi ia tidak ingin mikir yang susah-susah.

"I see... That's... Kind of new to me."

"I see... That's... Kind of new to me."

"I know that," balas Ellen sambil tersenyum.

Hah? Wanita ini bisa baca pikirannya? Hebat kalau benar bisa.

".... Know what?"

".... Know what?"

"The civilization changes. Pandora Organization exists now. You coming from the Abyss, right? I know everything about you. Seira tells me. 200 years ago, the civilization wasn't this great, right?" balas Ellen.

.... Okay, dia tahu segala hal tentang dirinya memang. Dan itu cukup membuat Ashura kaget. Seperti mata-mata saja.

"... You do know about me". Ucap Ashura sambil melihat sekelilingnya. "The world really changes".

"The world really changes".

"Yeah....It is." jawab Ellen sambil matanya menerawang jauh.

Perubahan di dunia memang terjadi sangat cepat. Tidak seperti di abyss. Mungkin 10 menit di abyss sama dengan 10 tahun di dunia, tetapi entahlah, Ashura tidak memperhatikan hal-hal seperti itu.

"............. You are from Reisvoust, correct?"

"............. You are from Reisvoust, correct?"

"Yeah. What is it?" jawab Ellen dan menanyai Ashura balik.

"I guess you are pretty close to the member of the Erland". Ujarnya kemudian matanya melirik ke sekeliling. Makin ramai yah.