[FRP] AG with PH RPG

Kairi akhirnya berhasil menyusul ivvi

"Kakak! Kakak tidak apa apa?" Tanya kairi.

Disadarinya AT ivvi mengeluarkan thunder dan membuat listrik di kota mati.

"Thunder regalia?" Kata kairi terpana

"Kakak! Kakak tidak apa apa?" Tanya kairi.

o_O, Ivvi menengok kearah pusat suara tersebut...

"ah...tidak apa apa, tapi...", kerut kerut kecil mulai berkumpul diatas kepalanya.

"bagaimana caranya menghentikan AT ini...", Ivvi >>

"listrik diseluruh kota mati...",

"Tak disangka ia memiliki Thunder Regalia..", jelas pemilik Burning Flame Regalia ini. Melihat mati lampu di kota, ia jadi ingin tertawa. Sesaat, ia melihat ATnya ikut error. Mungkin karena tadi ia terlalu memaksakan ATnya.

"Nah lo.. Sekarang malah rusak..", ia berdiri dan seperti biasa, percikan api muncul apabila ada tekanan pada AT.

"Lepas AT itu!" Kata kairi

Kairi segera menuju ke tempat ivvi dan menerunkan ivvi

"Lepas AT itu!"

ia mencoba melepas AT-nya, namun listrik yang dikeluarkan AT itu sepertinya tidak mengizinkan Ivvi untuk melepasnya darinya.

Ivvi >>

listrik.....benda apa yang bisa mengalahkan listrik ?
......................
...............
.........
......
....

TING !

Ivvi melepas karet rambutnya dan membidik karet itu ke pusat keluarnya listrik tersebut di AT-nya

BAST !

dan seketika, air trecksnya pun mati...dan jika Air trecksnya mati..berarti Ivvi..

"ah ?"

suuuuuuuuuuuuuuuuuuuutttt...
Ivvi terjatuh dari ketinggian yang lumayan tinggi, apa yang bisa ia perbuat ? AT-nya mati...dan ia tidak lagi bisa terbang.

Kairi yang melihat ivvi jatuh segera menangkap ivvi, bridal style.

Mengheka nafas lega melihat ivvi selamat, kairi menunrunkan ivvi ke dekat danau. Dan melepas at ivvi

"Kakak tidak bs mengendalikkan regalia?" Tanya kairi sambil memeriksa at ivvi

yaak berterima kasihlah Ivvi, dia menyelamatkanmu 2x *keplok2*

"terima kasih....lagi..", muka Ivvi tampang nyusahin *digoreng*

"Kakak tidak bs mengendalikkan regalia?"

"regalia ? itu apa ?", polosnya.

"umm...air trecks ini pemberian temanku dulu...namun aku beru mencoba memakainya sekarang..", ivvi melihat apa yang diperbuat kairi dengan AT-nya

Kairi hanya mantuk mantuk saja

"Regalia adalah tanda untuk king, king adalah 7 orang yang bs mencapai menara tropheum dengan road mereka sendiri. Sepertinya teman kakak mewariskan thunder regalia" jelas kairi panjang dan lebar sambil memperbaiki AT itu.

Kairi menunjukkan beberapa part yang rusak pada ivvi "spare partnya harus diganti, rodanya juga sudah rusak. Sebaiknya kakak belajar menguasai thunder jika tidak mau mati" kata kairi lagi sambil memberikkan ivvi AT nya kembali.

"Mau saya temani ke toko spare part?" Ajak kairi

"Lagipula kakak tidak akan bisa berjalan dengan AT ini'

"Regalia adalah tanda untuk king, king adalah 7 orang yang bs mencapai
menara tropheum dengan road mereka sendiri. Sepertinya teman kakak
mewariskan thunder regalia"

"king ?", ucapnya awam.

"spare partnya harus diganti, rodanya juga sudah rusak. Sebaiknya kakak belajar menguasai thunder jika tidak mau mati"

Ivvi hanya diam saja, memang dari awal ia hanya mencoba coba sajakan ? namun percobaan ini membuat ia nyaris mati 2x

"Mau saya temani ke toko spare part?"

"ow...tunggu, aku ini pemula..dan tidak mengerti apa apa tentang apa yang kau katakan tadi...dan aku pun belum tertarik menggunakan AT ini.."

"jadi..."

"aku memang tidak mempunyai bakat untuk mengendalikan ini...", ia mengambil At-nya dari tangan kairi.

Kairi segera berdiri dan memandang ivvi tajam.

"Kembalikkan AT itu ke pemilik aslinya" kata kairi ketus.

"Kami tidaklah serendah itu nona. Seorang king tidak akan secara gegabah memberikkan regalianya pada seorang sampah yang tak mampu" jelas kairi lagi sambil mulai berjalan pergi.

Ia menoleh sebentar menghadap ivvi dan berkata "kau punya bakat"

"Kami tidaklah serendah itu nona. Seorang king tidak akan secara
gegabah memberikkan regalianya pada seorang sampah yang tak mampu"

ini perdebatan yang membuat wanita pemilik bola mata berwarna hijau ini geram.

"jadi ini sikap sikap para pemain Air trecks ?", amarah Ivvi semakin memuncak.

"aku tidak pernah meminta barang ini darinya !, dia memberi barang ini...barang yang sudah membuatku nyaris mati 2x ! ke seseorang yang kau katakan 'sampah yang tak mampu' itu ", Ivvi memegang AT itu dengan keras. sampai body dari AT tersebut nyaris retak

ia tidak peduli dengan sebutan king ? dan lain lain yang membuatnya semakin tidak mengerti.

"kau punya bakat"

Ivvi masih marah, dan ia berjalan cepat menjauhi kairi.

kairi tidak peduli dengan ivvi lagi. yang ia mau adalah penjelasan.

penjelasan mengapa thunder regalia diwariskan secara tiba-tiba

'apakah perempuan ini memiliki bakat yang begitu besar, hingga ikki-san mewariskan thunder regalianya pada gadis ini?' pikir kairi dengan serius.

"aku tidak pernah meminta barang ini darinya !, dia memberi barang ini...barang yang sudah membuatku nyaris mati 2x ! ke seseorang yang kau katakan 'sampah yang tak mampu' itu ",

kairi menatap ivvi dengan pandangan 'kakak ini ngerti ga sih maksud ayeh? -w-'

melihat ivvi mulai berjalan pergi, kairi mengikuti ivvi diam diam

Note : U.. Ulqui ditinggal =w=

Zeno hanya mengawasi 4 cewek dan 1 cowok itu ngoceh dari tadi. Ada yang jatoh dari ketinggian, listrik mati, ngomel-ngomel gara-gara regalia. Lama-lama dia kesal juga, berisik amat semuanya.

"Eh kalian bisa diam nggak? Berisik banget. Nanti saya ciumin satu-satu aja" Zeno minta ditendang para cewek *PLAK*

'Iseng dah' pikir lilica seenaknya.

Lilica pun bangkit berdiri, dan me french kiss zeno.

Ia melepas ciumannya dan dengan tampang datar bilang "udah kan?" Tanyanya enteng

"udah kan?"

Wetehel? Zeno tiba-tiba difrench kiss seorang cewek yang bernama Lilica. Agresif juga cewek ini dan tampaknya sangat berani.

"heeeh... berani juga kau" Zeno menatap Lilica dengan tampang menantang

Lilica hanya memandang zeno dengan pandangan "udah biasa kali om"

lilica hanya menghela nafas dan bilang "udah biasa kali.. Ga usah sok nantang deh"

Ia kembali duduk di lantai dan memandangan bintang

"udah biasa kali om"
"udah biasa kali.. Ga usah sok nantang deh"

Nih anak malah tambah nantangin, anak-anak zaman sekarang emang susah yah. Zeno berlagak sok tua. Tapi, kalau dipikir pikir, ini pertama kalinya Zeno dikissu cewek selain Claire.

"Anak-anak zaman sekarang emang susah ya" Zeno menghela nafas

"Anda juga belum tua" jawab lilica datar.

Pikiran iseng timbul di pikiran PM nya lilica.

"Kenapa? Mau lagi?" Tanya lilica sambil smirking

"Kenapa? Mau lagi?"

Ini anak, bener-bener... Kalau Claire ngeliat gawat deh. Pasti bakal ditendang, disepak etc.

"Nggak makasih, lagian kalau diliat Claire bisa parah" Zeno melihat ke sekeliling mencari sosok ceweknya.

"Siapa juga yang mau? Saya hanya bertanya kok" jawab lilica datar dan memandang zeno.

"Kau siapa?"

"Siapa juga yang mau? Saya hanya bertanya kok"
"Kau siapa?"

Cih, nih anak bikin jadi bad mood aja. Zeno bingung dengan pertanyaan Lilica, apakah Lilica bertanya kepadanya atau pada yang lain?

"Kau bertanya ke siapa?" Zeno balik bertanya.

"Aku tidak berbicara ke siapapun kecuali kau" jawab lilica

"Kau siapa?" Tanya lilica lagi

tap...tap...tap

Ivvi masih berjalan menuju apartemen tempat tinggalnya, tidak memperhatikan lagi apa yang dilakukan kairi dari kejauhan

tunggu sebentar..

listrik di kota ini masih redup kan ? akankah bahaya seorang wanita biasa pada malam hari, dijalanan yang gelap..sendiri ?

ia masih berjalan dengan santainya (terlalu pemberani _\ /_"")

dan tiba tiba ada sekumpulan pria yang err..seperti itulah =w="
melirik Ivvi dengan tatapan err...seperti itulah =w="

dan Ivvi membalasnya dengan tatapan datar..
(bahayanya, Ivvi didunia ini apakah mempunyai kekuatan supranatural dari chain ? tidak..)

ia berjalan lagi dengan kecepatan yang agak cepat..
namun 3 orang dari sekumpulan pria tersebut seperti mengikutinya dari belakang..

"selamat malam...", ucap salah satu pria tersebut ke Ivvi

Kairi yang mengikuti ivvi diam diam, melihat ivvi di hampiri beberapa laki-laki yang dqpat dikategorikkan sebagai kriminal yang.... Main perempuan. (bahasa diperhalus)

tetapi karena sepertinya ivvi masih baik baik saja, kairi tidak bertindak

ia menunggu ivvi di apa apakan dulu..

"selamat malam..."

wanita ini tidak berbicara, dia tetap berjalan lurus kedepan..sampai ketiga pria itu, lelah mengikutinya..
namun karna listrik di kota ini mati, dan jalan menjadi gelap..tidak disangka Ivvi pun tersesat lagi, karna terlalu fokus untuk menghindar dari 3 pria tersebut.

"kenapa kau semakin menjauh dan tidak membalas sapaanku nona ?", salah satu pria itu ternyata sudah ada dibelakang Ivvi dan memegang rambut panjang Ivvi yang tergerai dengan halus.

"jangan...", ucapnya datar. dan menghentikan langkahnya

walau Ivvi sudah mengasih larangan, pria itu semakin mendekati Ivvi dan menyentuh bahunya dari belakang.

"........."

"rambut yang indah nona..", ucap pria itu masih menyentuh halus rambut ivvi.

"sudah aku bilang..", Ivvi merubah posisinya menjadi berhadapan dengan pria itu.

"JANGAN GANGGU DAN SENTUH AKU DENGAN TANGAN MENJIJIKANMU !!!", ia menendang dengan cepat ke arah kepala sang pria.

4 gigi, hidung yang bengkok, pipi yang bonyok, dan bibir yang berdarah sekarang dimiliki oleh pria itu.

dengan tanpang yang mengerika ia menatap pria tersebut.

"kenapa hari ini banyak sekali manusia manusia yang membuatku kesal !!", Ivvi menginjak kaki pria tersebut sekeras mungkin.