[FRP] AG with PH RPG

Kairi pun tertawa puas! *plak*

"Memang kakak kenapa kok menganggap kami pengganggu?" Tanya kairi sambil dengan isengnya memegang tangan zeno.

Sementara itu lilica yang notabene jalan jalan malam karena kabur dari kakaknya mulai berjalan ke taman. (Well okeh terbang ke taman)

Tidak sengaja ia terpleset kain lap saat melewati sebuah pohon 'sial siapa yang naruh lap di pohon hah?'

Dengan indahnya (dan sakitnya) ia jatuh di depan sebuah kursi dan 3 pasang kaki. Ia menengok ke atas sambil memegangi kepalanya yang terbentur dan melihat seorang laki-laki yang dikenal dengan nama fang king..

"Memang kakak kenapa kok menganggap kami pengganggu?"

Halah, ini anak nanya mulu =="

"Tak selevel denganku dan menyebalkan" Zeno menjawab pertanyaan kairi ogah ogahan. dan sekarang ada seorang cewek yang jatuh dan menatap dia dengan pandangan yang sungguh tak enak.

Kairi hanya mengangguk, disadarinya ada seorang perempuan yang jatuh. Dengan bingung ia bertanya "siapa?"

Lilica yang dipandang juga oleh zeno segera berdiri dan mengerang "itai"

Dilihatnya si zeno "yo fang, lama ga ketemu" sapanya enteng sambil duduk di lantai dengan kaki disilangkan.

Setelah duduk ia ditanyai oleh seorang bocah. "Lilica einverd, water" jawab lilica singkat padat dan ga jelas.

Melihat AT bocah itu, lilica mengenalinya sebagai salah seorang king. Ditandai dengan tulisan illusion, segeralah ia tahu bahwa bocah kecil nan kurus ini adalah illusion king *plak*

"King?" Tanya lilica sambil menunjuk sepatu bocah itu.

Kairi yang melihat sepatunya ditunjuk hanya tersenyum "pinjaman kok" jawabnya

Lilica hanya mengangguk

Lokasi : atap rumah orang *PLAK*
Summary : kabur dari kejaran kakaknya yang sudah siap mengebuknya dengan wajan, panci, dan segala tetekbengek yang menyebabkan ia akan babak belur saat pulang ke rumah *PLAK*

Alice terus saja nekat kabur menggunakan AT-nya. Mau tak mau ia harus kabur atau ia akan mati mengenaskan. Sekali lagi ia melompat, menuju taman.

"YOSHAAAAAAA!!", teriak pemilik Flame Regalia ini(apa pula ini lol). Dan hasilnya... Saking cerobohnya, ia tak sadar kalau dalam waktu dekat, ia akan mendarat ditempat yang salah. Yaitu bangku taman. Yak, bersiap-siap kena serangan maut dari Alice. XD

OOT: s-saya ditinggal

Serena melihat banyak yang berkumpul disana. Ramai.

"HEe... jadi ramai begini ya..." Ujarnya

Lilica yang mendengar teriakan dari atas segera berdiri dan kabur.

Benar saja, seorang gadis berada di atas mereka semua.

Melihat seorang yang gadis yang tampaknya akan mendarat di tempat yang salah dan berbahaya, Serena segera menangkap anak itu dan menurunkannya agar tidak ada yang terkena serangannya (??).

"Fyuuh...." ia menghela nafas

Lilica yang melihat seorang gadis menyelamat kan mereka dari kehancuran (?)

Menghampiri gadis itu "thanks, siapa?" Tanya lilica

Serena menoleh ketika seseorang menyapanya.

"Vereist Serena...Black Flame Road king." Jawabnya

'Ohh black flame' pikir lilica.

"Salam kenal!" Kata lilica sambil menyalami serena.

"Tumben ada di sini?"

Serena tersenyum membalas salam dari Lilica.

"Yah... tadi ada rider sampah yang tiba-tiba menyerang soalnya." Jawabnya

'Weh' pikir lilica. Well that explain the bodies that I found..

"Oh, iya" jawab lilica sambil tertawa.

"Apa yang kau lakukan jugakah keluar malam malam? Mereka tidak akan menyerang rumahmu bukan?"

"Hmm... malam kan, waktu yang tepat untuk berburu. Lagipula, aku tidak punya rumah. Aku tinggal di rumah temanku yang juga seorang king jadi aku tidak perlu khawatir." Jawabnya

Atau mungkin tepatnya, Serena memang tinggal di rumah temannya itu sejak kecil karena ia tidak mempunyi orangtu.

Lilica hanya mangut mangut.. Tanda mengerti..

"Ohh" katanya penuh dengan ketidak mengertian (?) Maksudnya penuh dengan pengertian.

"Mau makan?" Tanya lilica

"He? makan? boleh saja...." Jawabnya

Ia juga lumayan lelah dan lapar setelah pertempuran tadi.

"Di mana?" Tanya lilica

Ia mengingat sebuah resto jepang yang buka 24 jam dan enak

"Di.. Apaan tuh namanya? Resto umeshichi?" Usul lilica (iya namanya gaje mizu tau -w-)

"Ooo....Umesichi XD boleh boleh...." Ujar Serena kegirangan.

Padhal tadi ia masih bersikap dingin layaknya pembunuh.

*tertangkap*

"Huaa.. Syukur deh... Hampir saja nabrak orang", Alice menghela napas panjang. Ia melihat dirinya digendong oleh Serena. Sungguh memalukan.

"Eer.. Maaf.. Saya berat ya?", tanyanya dengan polos.
"Perkenalkan, saya Alice Springfield. Flame.."

Iilica baru sadar si serena masih menggendong perempuan itu. Ia pun tertawa keras secara tiba tiba.

"Ka-kau buahahahaah selama ini masih menggendong gadis itu?!" Kata lilica di sela sela tawanya

"Tidak sama sekali....ringan kok." Jawab Serena dengan senyuman manisnya (??)

Ia kemudian menurunkan Alice yang digendongnya. Wajahnya agak memerah karena Lilica menertawakannya.

"Jangan tertawa! ahem...*ditampol sok wibawa* Aku Vereist Serena, Black Flame Road king..." Ia memperkenalkan diri pada Alice

"............."

Ivvi masih diam melihat percakapan kairi dan lilica, dan...

nguuuuuu...nguuung (anggap ini suara air trecks Ivvi =w= *digoreng*)

"eh ?", ia melihat air trecksnya mulai mengeluarkan angin disekitarnya.

"tu-tu..."

bzzt...bzzzt.... sepatu roda Air trecks itu tiba tiba mengeluarkan listrik putih.

dan...

Buuuuuuuuuuuuuuuuusssszhhhhhhhhh !

Ivvi terbawa oleh Air trecksnya yang berjalan sendiri.

"Tunggu !!!"

ia terbang sekarang, entah air trecksnya membawa ia kemana..

Kairi kaget, 'cewe ini thunder?!' Pikirnya panik

Dengan cepat ia ikut mengejar perempuan itu.

Mereka pun kejar kejaran (?) *dijitakin shein*

"Nona! Tunggu!" Teriak kairi

"Serena... Nama yang bagus.. Terimakasih ya............", alice agak memerah karena ditertawakan oleh Lilica. Yah, memalukan sekali baginya. Dan, saat ia diturunkan, lagi-lagi terjatuh.

"ukh..sialan... ==", ia berubah jadi devil. Benar-benar menyebalkan, batinnya. Mendengar bunyi AT yang kencang itu. Spontan ia kaget.

"Wah wah.. Adegan seru nih..."

Lilica hanya geleng2 liat kairi dan ivvi kejar kejaran (?).

'Ga takut dihajarin shien ya?' Pikir lilica sambil tertawa melihat adegan bollywood AT itu.

SB : Tumpah sea'e - Sarung khan ? *digoreng*
-------------------------

ia masih terbawa oleh [strikesepatu roda[/strike] air trecks nya..

Ivvi mencoba mengendalikan ATnya.."...ayolah..."

namun tidak berhasil, AT itu mengeluarkan listrik putih yang berlebih..
dan membuat listrik di kota itu, mati seketika..

".....", Ivvi diam dengan tampang datarnya melihat ATnya sendiri.

"semua ini..gara gara kau..", Ivvi >>