[RP] Spare time?

Location: Erland's house
Time: 3:23 PM
PRIVATE.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Siang hari menjelang sore, laki-laki bermata merah tersebut tengah terdiam di halaman belakang, sendirian tidak melakukan apapun. Ya, memang mungkin seharusnya ia berada disamping Tuannya, Vandera, namun Ashura tahu di jam seperti ini, mungkin Tuannya itu sedang asyik menikmati acara minum teh bersama Knight miliknya. Dan jika Knight tersebut sudah berada disamping Tuannya, Ashura tidak merasa ia harus bercapai-capai melelahkan kakinya berdiri disamping Tuannya. Toh, meskipun manusia, Knight tersebut juga bisa bertarung bukan? Jadi jika misalnya nanti bahaya akan datang, paling tidak Knight tersebut akan melindungi Tuannya dan Ashura sendiri yakin, Tuannya akan memanggil dirinya jika perlu.

Jadi, dihalaman belakang keluarga Erland, chain ini tengah terduduk diatas rumput taman yang cukup luas, menikmati semilir angin sore yang perlahan sudah mulai datang.

"..."

Iya sudah cukup lama didalam dunia Abyss, jika dihitung dengan jam manusia. Tetapi jika ia menghitung dari jam dalam Abyss, ia tinggal sangat sebentar didalamnya. Namun, semuanya berubah. Sedetik ia mengalihkan pandangan dari dunia manusia, dan saat ia menoleh, semua berubah, tidak lagi sama seperti dulu. Tapi, apa gunanya memikirkan itu sekarang. Toh, Ashura sudah memiliki Tuannya yang baru sekarang dan pekerjaan dia tidak jauh beda dengan pekerjannya yang dahulu.

[s]astagaaa ya cantumin dooong private sapa sama sapaaa =))[/s]

------

Olala, apa yang membawa Alviss, sang Erland Household Leader itu ke sini? Yang pasti keinginan awal hanya untuk bersantai. Dia butuh istirahat dari amukan kertas yang datang berantai, ia tidak akan sanggup untuk tetap tinggal diam lebih lama lagi di depan meja jatinya itu untuk membaca tiap lembar kertas yang putih, demi Abyss.

Cape dengan sulaman benang emas itu berkibar sementara ia berjalan melintasi halaman Erland Household yang luas itu. Namun alisnya yang hitam eboni naik, membentuk sebuah lengkungan yang nyaris sempurna. Siapakah itu yang berambut hitam legam dengan mata azure, tengah duduk sambil menikmati angin?

Tak lain dan tak bukan, tentu Ashura Il Dante Sevastian, siapa lagi kalau bukan dia? Chain paling pasif, paling pasif di rumahnya. Sebuah lengkungan terbentuk pada bibir Al, sementara ia menghampiri si Chain.

oh maappppp =))
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Ia masih terdiam terduduk diatas tanah sampai kedua mata merahnya melirik sedikit kearah tanah yang ia rasakan ada dentuman kecil, sangat kecil, disana. Langkah kaki seseorang yang perlahan semakin perlahan mendekat kearah dirinya. Tak lama, telinganya juga bisa mendengar suara rumput yang diinjak dan langkah kaki mendekati dirinya.

"..."

Ashura terdiam dan ia menoleh untuk melihat siapa gerangan yang menghampiri dirinya. Sorot kedua matanya sama sekali tidak berubah saat ia melihat sosok yang menghampiri dirinya. Kepala keluarga Erland, Alviss. Malah, Ashura sedikit bertanya-tanya apakah mungkin kepala keluarga Erland datang kemari karena hendak mengambil barangnya yang ketinggalan mungkin?

Namun, Ashura tetap memiliki rasa hormat kepada kepala keluarga Erland. Karena itu ia berdiri dan menghadap kepada sosok tersebut dan membungkukkan badannya, meski ia sama sekali tidak mengatakan sepatah katapun.

anjir gw telat bales sori =))

Al tersenyum tipis melihat Ashura membungkukkan badan. Instingnya ingin mengetes kemampuannya lawan Ashura yang Chain milik Vandera, cuma takutnya ia tidak bisa bergerak tanpa perintah tuannya, sedangkan ia bisa bergerak.

"Oi Ashura, mau coba latihan ringan?"