[RP] peaceful place

KETENTUAN
- Tempat ini boleh di masuki oleh
siapapun, yang mau berkunjung ke kediaman Oswald atau bersilahturahmi. pengawasan dan penjagaan dirumah ini tidak kalah ketat dengan penjagaan rumah presiden amerika *digoreng*
- Ada banyak
lokasi di sini : halaman kediaman oswald yang mempunyai vie pantai, ruang makan, perpustakaan,
pokoknya untuk ruangan2 bisa di karang saja, yang biasa ada di rumah2
itu bagaimana.
- Harap perhatikan sistem IN/OUT yang berlaku

=====================================================

Location : Halaman belakang kediaman Oswald
Time : 01.00 PM


Somewhere over the rainbow

Way up high,

And the dreams that you've dreamed of

Once in a lullaby.


Somewhere over the rainbow

Bluebirds fly,

And the dreams that you've dreamed of

Dreams really do come true.



regina bernyanyi dihalaman bunga dikediamannya entah sebenarnya dia mempunyai banyak pekerjaan tapi regina mudah membiarkan pekerjaan itu menumpuk. disana juga ada Ivvi yang sibuk tidur dibawah pohon menemani regina. regina bernyanyi sambil tiduran juga disana melihat langit yang sangat cerah.

Somewhere over the rainbow

Bluebirds fly.

And the dreams that you dare to..

Oh why, oh why can't i?


Well, i see

Trees of green and red roses too,

I'll watch them bloom for me and you

And i think to myself,

What a wonderful world.



lalu regina tertawa, ternyata ada seekor burung kecil hinggap diatas topi sombreronya.

"hai burung kecil...", sapa regina gila ke burung tersebut yang berada diatas kepalanya.

kediaman Oswald sangat amatlah tenang, dan damai. tidak ada keributan disini...cerah dan selalu disinari matahari. pemandangannya juga indah..dan rumah yang sangat besar.
terkadang regina sendiri sering piknik dirumahnya tepatnya dihalaman belakang rumahnya yang penuh dengan bunga dan pohon

=====================================
anggap aja ini regina yang nyanyi
tapi suaranya suara si regina :))

somewhere over the rainbow - norah jones

Location : Halaman belakang kediaman Oswald
Time : 01.00 PM

Alfonze sibuk membawa berkas-berkas dari pandora Headquarter ke dalam ruang kerja Regina. Setelah itu dia menuju ke taman belakang, tapi kelihatannya Regina sedang bersantai di taman belakang, maka Alfonze memilih untuk tidak merusak kesenangan masternya itu.

Alfonze kemudian memperhatikan Regina dari jarak yang agak jauh. Mendengarkan nyanyiannya, yang terasa menenangkan hatinya. Ah ya... baginya Regina merupakan bidadari. Seseorang yang baik hati, dan pandai... sempurna di mata Alfonze tentu saja.

"hai burung kecil..."

Alfonze masih memperhatikan Regina dari jauh. Dia semakin terlihat seperti stalker, apalagi dia memakai goggle-nya.

Alfonze mendengar burung yang hinggap di Regina itu, dia mengetahuinya. Burung itu pun terlihat senang ada didekat Regina. Andai saja Alfonze bisa menjadi burung itu

"ahahahahah...", regina tertawa dan terbaring di dekat Ivvi, burung itu menggelitikinya didekat pundaknya, dan berpindah seperti menari-nari di ujugn jari regina.

Ivvi terbangun mendengar suara regina tertawa, dan segera melihat wanita itu.

"sampai kapan kau terus bersantai ria ? pekerjaanmu semakin menumpuk gingin..", ucap Ivvi sambil menguap.

regina tidak mendengarnya ia masih sibuk bermain-main dengan burung kecil berwarna kuning itu.

"Ivvi lihat...sepertinya burung ini menyukaiku...", burung itu sekarang berada diatas topi regina lagi.

Ivvi hanya menghela nafas melihat regina yang santai itu.
"fuh...kata burungnnya, bau mu seperti biji bunga matahari...", jail Ivvi.

"dari mana kau bisa tau ?", regina kaget mendengarnya

"semua orang juga tau kau seperti hamster kecil..", Ivvi tertawa dan regina cemberut.

"tapi hamsterkan manis.."

"ah iya...dimana alfonze-san ?", regina melihat kesekitar

Location: Halaman belakang kediaman Oswald
Time: 01.00 pm

"Excusez moi, apakah ada Nona Regina di sini?" ujar seorang wanita muda. Ah, itu dia Ellen von Reisvoust kita.

"ah iya...dimana alfonze-san ?"

Alfonze terperanjat. Kenapa timingnya tepat sekali? Apakah mereka memang jodoh?*ditakol*. Tadinya Alfonze ingin menyusul Regina, mendekatinya. Tapi ada seorang perempuan yang menanyakan Regina juga.

Perempuan itu memakai baju bangsawan, pakaiannya rapih, dan manis.

"Excusez moi, apakah ada Nona Regina di sini?"

"Ah iya, Regina-sama ada disebelah sana, nona," jawab Alfonze sambil tersenyum dan menunjukan tempat Regina dan Ivvi berada

"Ah iya, Regina-sama ada disebelah sana, nona,"

Ellen mendengar suara Alfonze dan berbalik. "Ah, terima kasih--" Ellen terdiam dan langsung sadar kalau dia adalah orang yang sama dengan yang ditabraknya saat festival, Alfonze Alger.

tiba-tiba ada beberapa arwah muncul memberi tahu regina jika ada tamu yang menunggunya.

regina segera menangkap burung kecil itu dan menerbangkan burung kecil itu perlahan.

"Ivvi, ada tamu.."

Ivvi melihat kearah alfonze yang jauh disana bersama seseorang wanita yang berpakaian rapih. "sepertinya alfonze sudah menemukan tamu itu...".

regina segera berjalan mendekati alfonze dan tamu tersebut.

"selamat siang...", sapa regina kepada tamu dan juga alfonze

"selamat siang..."

Ah, Ellen berbalik. "Selamat siang, Nona Regina. Saya Ellen von Reisvoust dari Reisvoust household." ujar Ellen memperkenalkan dirinya. "Saya diminta oleh Zeno untuk mengantarkan surat ini..." sambung Ellen lagi sembari menyerahkan sebuah amplop tertutup pada Regina.

"Selamat siang, Nona Regina. Saya Ellen von Reisvoust dari Reisvoust household."

"ya, salam kenal Ellen-san..", balas regina.

"Saya diminta oleh Zeno untuk mengantarkan surat ini..."

"zeno ? leader reisvoust bukan ?" ,dilihatnya sebuah surat itu, regina akan membuanya jika dia sudah berada diruang kerjanya.

"baiklah, terima kasih ellen-san...sudah menyampaikan surat ini"

"apa anda ingin meminum sesuatu ?", tawar regina

dan Ivvi melihat mereka dari kejauhan sambil duduk dibawah pohon.

"apa anda ingin meminum sesuatu ?"

"Boleh, silakan saja asal tidak merepotkan anda, Nona Regina," jawab Ellen.

Oot : ikutan ya?

Lokasi dan waktu mengikuti di atas *plak* =))

[In = Rezenier Kleinzel]

Di waktu seperti itu, mood Rier untuk mengetahui berbagai hal telah mencapai puncaknya. Dengan membaca gerakan-gerakan para bodyguard Ozwald house. Ia dapat dengan mudahnya menyelinap masuk.

Disusurinya rumah yang megah itu. Ia melihat-lihat berbagai ruangan. Hingga ia berhenti di taman untuk menandakan kehadirannya.

"Wah, rumahnya bagus" Komentarnya agak keras sambil tersenyum

"Ah, terima kasih--"

"Sama-sama," jawab Alfonze singkat.

Dia kemudian memperhatikan masternya dan tamu itu sedang berbincang-bincang mengenai surat apalah itu. Alfonze memilih untuk tidak mengganggu, tapi tetap mengawasi Regina takut terjadi sesuatu yang berbahaya padanya.

"Boleh, silakan saja asal tidak merepotkan anda, Nona Regina,"

regina menyuruh salah satu maidnya untuk menghidangkan minuman dan juga makanan kecil untuk tamunya yang satu ini.

"bisakah kita berbicara diruang kerjaku saja ?", pinta regina masih memgang surat itu kearah ellen.

dan regina memberi kode-kode kearah alfonze untuk tetap mengikuti regina.

dan sementara itu, Ivvi sekarang sudah beranjak dari duduknya..ia berjalan kearah lorong kediaman oswald.

"Wah, rumahnya bagus"

didengarnya suara asing bagi Ivvi, karna rumah ini yang biasanya damai dan tenang..sekarang sedang banyak tamu sepertinya..

"selamat siang...", ucap Ivvi sudah disebelah rier.

"bisakah kita berbicara diruang kerjaku saja ?"

"Ah, tentu saja." jawab Ellen. Dia secara kebetulan menoleh ke arah Ivvi dan melihat seseorang.

"selamat siang..."

"siang nona oswald" Jawab Rier sambil tertawa polos.

"mau pergi? bye bye" ujarnya lagi sambil tersenyum

"bisakah kita berbicara diruang kerjaku saja ?"

Alfonze melihat kode-kode yang diberikan oleh Regina. Dia langsung mengerti dan mengikuti Regina menuju ke kantornya.

Entah apa isi suratnya, tetapi cukup membuat penasaran.

Lokasi : kantor Regina

Alfonze mengekori Regina yang sudah masuk duluan. Dia memperhatikan tumpukan berkas yang tinggi sekali di meja Regina itu

"Ah, tentu saja."

regina berjalan kearah ruang kerjanya begitu pula ellen dan alfonze yang mengikutinya.

Lokasi : Ruang kerja Regina

dilihatnya setumpuk berkas sudah ada diatas meja regina, regina hanya menghela nafasnya dengan berat lalu duduk di kursi kerjanya.

"silahkan duduk ellen-san.."

minuman dan makanan kecil untuk tamu sudah berada dimeja kecil dekat sofa panjang disana.

========================IVVI======================

"siang nona oswald"

nona oswald ?...

sebutannya ke Ivvi dengan kata "nona oswald", semakin benar jika rier adalah penyusup..
namun Ivvi diam saja, dan memperhatikan rier.

"mau pergi? bye bye"

semakin aneh saja...siapa yang mau pergi ? dan kenapa orang seperti ini bisa masuk ke dalam rumah ini ?, benak Ivvi

"siapa kau ?", Ivvi menatap rier dengan tampang datarnya.

-----------------------------

oot : @rizuku : itu surat isinya apa ?

lokasi : ruang kerja Regina
Waktu : sesuai yg lainya
_________________________________________

Dari balik pintu yang terbuka perlahan terlihat Leona dengan wajah kebingungannya. Leona sudah mencari regina kemana mana tetapi regina tak bisa ditemukan.
Akhirnya Leona mencari regina keruang kerjanya.
"regina-san ada tidak?" Tanya Leona kepada siapapun disana.

"regina-san ada tidak?"

suara yang tidak asing bagi regina, leona~

"leona ?", regina menanyakan leona mengapa ia mencari2 regina.

"ada apa ?"

ia melihat kesekitar masih ada ellen dan regina melihat ke arah leona lagi. "masuklah..", sambil tersenyum

Alfonze pada saat itu hanya berdiri saja disebelah Regina. Dia tidak akan melakukan apa-apa sebelum Regina memerintahkan sesuatu padanya.

Sekarang dia melihat ada seorang perempuan, Leona, yang ikut masuk ke ruang kerja Regina.

Alfonze diam saja, dan hanya menatap kedua orang itu.

"leona ?"
"ada apa ?"
"masuklah.."

Leona membalas senyuman regina dan menjawab pertanyaan regina.
"Tentang taman kanak2 oswald, apakah nanti akan ada libur akhir tahun?" ucap leona

"Tentang taman kanak2 oswald, apakah nanti akan ada libur akhir tahun?"

regina tertawa mendengar adik angkatnya ini (halah)

"tentu saja !", semangat regina

beruntung sekali murid-murid taman kanak-kanak Oswald, belajar malah main~, libur terus lagi~

"ah...bagaimana di liburan panjang nanti, kita menginap di villa ..tepatnya di pulau kecil keluarga Oswald ?", regina sepertinya benar-benar mengacuhkan pekerjannya yang menumpuk dimeja kerjanya.

"betul alfonze ?",

"ah...bagaimana di liburan panjang nanti, kita menginap di villa ..tepatnya di pulau kecil keluarga Oswald ?"

Pulau?

Alfonze merasa tertarik, apalagi di pulau. Kalau ada pulau berarti ada laut bukan? Memang itu yang Alfonze inginkan.

"betul alfonze ?"

"Ide yang bagus, Regina-sama," Alfonze tersenyum senang."Tapi bagaimana dengan pekerjaan-pekerjaan anda?"

Alfonze melirik tumpukkan berkas yang dibawanya tadi.

"Ide yang bagus, Regina-sama,"

regina >>

"ayo kita kesana ~!", semangat regina sambil menunjuk cahaya matahari

"Tapi bagaimana dengan pekerjaan-pekerjaan anda?"

jedeng...

regina >>

"akan kukerjakan secepat mungkin"..., ucap regina suram,

Alfonze tertawa kecil melihat masternya yang selalu bersemangat itu.

Asalkan dia ada didekat Regina pasti Alfonze akan bahagia. Entah kapan dia bisa mengungkapkan perasaannya.

"akan kukerjakan secepat mungkin"

Alfonze melihat tumpukan berkas tersebut, kasihan juga masternya kalau harus mengerjakan semuanya sendirian.

"Kalau begitu biar kubantu, aku tidak keberatan," tawar Alfonze