[ON/WRITING/SU]Living to Protect, Living to Care.

Title: Living to Protect, Living to Care.

Pesan singkat: Ini dibuat karena terinspirasi oleh dulu, fanfic di sebuah forum....Yang sekarang sudah tidak tahu nasibnya gimana.

Karakter: Pengarang hanya sebagai orang ketiga serba tahu. Tokoh utama adalah Shinryu Yamatono dan Yamagaki Yurie.
==============================================
Aku ingin melindungi dia...

Aku ingin dia tersenyum...

Aku ingin melihatnya tertawa kembali...

Aku sangat menyayanginya.
--------------------------------------------
Aku tidak tahu bagaimana mengatakannya.

Aku sangat mencintainya

Aku tidak ingin ada orang yang melukainya

Hatinya, perasaannya, fisiknya

Aku akan mengorbankan segalanya

Agar dia bisa bahagia
===============================================

Pagi itu cerah. Pandangan kita tertuju pada sebuah rumah. Minimalis, manis. Dan pandangan kita menuju ke arah sebuah kamar. Seorang gadis berada di sana. Rambut panjangnya yang sepinggang hitam berkilauan. Dia cantik sekali. "Yamagaki san, sarapannya sudah siap!" seru seseorang dari bawah. "OK, aku segera datang." ujar gadis yang dipanggil Yamagaki san itu. Dia mengenakan kaus kakinya dan segera turun ke bawah.

Pandangan kini ada di meja makan. Seorang nenek, seorang kakek dan seorang anak lelaki. Kini kita lihat gadis itu ada bersama mereka. "Tahu dingin ya..." Anak lelaki itu tidak bersemangat. "Sudahlah, makan saja Sota. Meskipun cuma tahu dingin dan sup miso, bersyukur saja kamu masih bisa makan." ujar gadis itu bijaksana."Ta, tapi...Kakak tau kan kalau aku tidak suka tahu dingin," ujar Sota. "Yurie, kau juga harus makan. Sebentar lagi kau pergi kan." Kakek mengingatkan. "Oh iya." Yurie tersentak. "Aku makan ya." Yurie tersenyum. Namun seketika itu juga handphonenya berbunyi. "?" Yurie membaca pesan yang sampai padanya. "Temui aku dan kawan-kawan siang ini pulang sekolah. Jangan ada janji karena ini penting. --Shinryu--" Begitulah isi pesan itu. "Dasar...." Yurie mendesah dalam.

"Well, aku pergi ya." Yurie pergi. Rambutnya yang hitam berkilauan terhembus angin pagi.

SMA Asakane Gakuen, Lobby
"Pagi, Yur." Seorang cowok berambut cokelat muda mendekati Yurie dan berjalan bersamanya. "Tumben kau datang lebih pagi, Kish," Yurie hanya tersenyum. "*yawn* Apa boleh buat. Aku kan wakil presiden OSIS. Bisa-bisa aku ditertawakan kalau ketahuan kesiangan," cowok berambut cokelat itu melipat tangannya. "Seiryu Senpai! Itu dia!" Sekelompok gadis segera mendekati Seiryu. "Wha--" "Hohoh...Jadi itu alasannya selalu telat..." Yurie tertawa kecil melihat Seiryu dikejar-kejar gadis-gadis penggemarnya. "Well, I shall be going." Yurie meninggalkan Seiryu dan naik ke lantai 3.
===============================================

Masih ada 2 tokoh lagi yang belum diperkenalkan =))
Tunggu saja kelanjutannya *plakk*