Log in
Similar topics
Who is online?
In total there are 6 users online :: 0 Registered, 0 Hidden and 6 Guests None
Most users ever online was 313 on Sat Oct 05, 2024 9:26 pm
Search
Latest topics
» Absensi di siniby Kaz Sun Sep 03, 2023 9:49 pm
» [Revive the Forum]
by Kuro Usagi Fri Sep 04, 2015 12:37 am
» Um.. hi, I guess?
by Kuro Usagi Fri Sep 04, 2015 12:35 am
» Do You Have Sixth Sense?
by Kurome Fri Jun 26, 2015 3:45 pm
» Website favorit kalian untuk baca komik online?
by Phantomhive_Earl Mon Oct 28, 2013 7:57 pm
» Biarkan Mata, Otak, Keyboard mengaum saat engkau mengetes mereka. xD~
by Phantomhive_Earl Mon Oct 28, 2013 7:56 pm
» Imaginary World
by Phantomhive_Earl Mon Oct 28, 2013 4:59 pm
» Komentar member di atas^
by Phantomhive_Earl Mon Oct 28, 2013 4:37 pm
» If you wish at fallen star, it will come true. Is that true?
by Phantomhive_Earl Sun Oct 27, 2013 3:56 pm
» Pengalaman Seram
by Phantomhive_Earl Sun Oct 27, 2013 12:48 pm
[Behind the Dream] Ivvi Violeyne
Page 1 of 1
[Behind the Dream] Ivvi Violeyne
Artis yang terlibat : Shein Einverd, Ivvi Violeyne, Ion kamuure, Fiori Arancione
Support : Ducan Deindery
Lokasi : entah di kota sabrie, entah di pertokoan @_@, ini mimpi..
Time : sudah sayo bilang, ini mimpi ==
Intinya sebenarnya iseng mau menceritakan dibalik mimpi-mimpi Ivvi, ini mimpi...ga tau bisa dikatakan hitsuzen atau tidak ==""
aah sebelumnya GOMEEEEENNNNNN, untuk chara-chara yang sudah di dikontraki sayo untuk bermainfilm BTD(Behind The Dream) ini
sueer...sayo iseng doang
===================================================================
Gemerlap bintang pada malam itu benar-benar menyilaukan, namun tampak indah bak berlian ditengah tengah arang hitam..
Berbeda dari yang lain, bintang itu terus bersinar..
Bintang…, gumamnya
“kenapa aku merasa, lebih baik bintang dari pada matahari ?”
Ucapan itu memang bodoh dipikirannya, tapi kata-kata itu keluar begitu saja dari hatinya
I feel my soul Take me away sou tatta hitotsu wo
Kitto dare mo ga zutto sagashite iru no
Sore wa guuzen de wa nakute itsuwari no ai nanka ja nakute
You're right, all right
You're right, all right Scare little boy
Lelah..
ia mulai memejamkan matanya..angin malam membuatnya nyaman dan ia pun mulai berada di alam bawah sadarnya..
"selamat datang...", ucap salah satu wanita bertampang datar namun tersenyum hangat di kasir butik.
Ivvi hanya tersenyum menjawab sapaan wanita itu, dan berjalan pelan kedalam butik ..melihat-lihat drees atau gaun-gaun indah berjejeran disana.
KLING..
bunyi bel itu terdengar lagi, kali lebih keras..seakan-akan pintu itu dibuka dengan keras
"Ivvi..jangan pergi begitu saja..", ucap seseorang dengan cemas yang langsung masuk butik.
wanita yang dikasir itu hanya diam dan cengo (?), belum wanita itu mengucapkan 'kata selamat datang', pria itu langsung berjalan masuk dan mengikuti jejak Ivvi.
"ah..shein..", ucapnya, sambil menyentuh beberapa gaun indah didekat sana.
pria yang disebut Shein, oleh Ivvi..hanya melihat heran gaun-gaun yang dipegangnya.
"kau menginginkan itu ? baiklah..", shein langsung mengambil gaun-gaun yang disentuh Ivvi dan membawanya kearah kasir.
"unn...jangan", ucap Ivvi menarik baju shein
SREEK
tiba-tiba Baju shein yang ditarik Ivvi, menjadi robek ..tepatnya dibagian punggung tangannya..
"aah...", ucap lelaki itu datar.
Ivvi yang langsung menunjukan tampang bersalah hanya diam, dan mencoba mengembalikan baju shein yang robek.
"aah..apa ada yang bisa saya bantu ?", tanya wanita yang dikasir itu. mendekati mereka
ckleek...
pintu yang lain terbuka dan tertutup, seseorang pria yang mempunyai rambut berwarna merah dan mata ungu tua nan bersinar berjalan mendekati shein, Ivvi, dan wanita kasir yang belum dijelaskan siapa dia.
"ada apa ?", ucap pria berambut merah itu.
"kau siapa ?", tanya Ivvi datar.
"hey...dunia ini bukan milikmu nona, wajar..kau tidak tau siapa aku ?"
Ivvi melihat pria berambut merah itu dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan tatapan datar
a) Rambut yang berwarna merah, acak-acakan..
b) bola mata berwarna ungu gelap, namun bersinar..
c) pakaiannya, seperti pakaian karyawan
d) tampangnya masih muda, dan bisa dibilang masih tua-an Ivvi dari pada dia
well, Ivvi memberi penilaian ke pria itu dengan nilai, 7.5
"hey..jangan melihatku se-detail itu nona...aku tau, aku ini menarik..", sombong pria itu seperti ini >
dan dibalas dengan tampang seperti ini oleh Ivvi >
lebih parah lagi...dilihatnya shein yang sudah pengen nyeruduk pria itu, kaya banteng pengen nyeruduk kain merah..
NGEEK
wanita kasir itu menjewer kuping pria berambut merah
"Ion kamuure...lebih baik kau membawa beberapa baju pria untuk pelanggan yang satu ini, sepertinya baju anda mendapatkan sedikit masalah tuan ?", tanyanya.
"aah...baiklah..tidak ada salahnya jika aku membeli baju untukku sendiri", ucap shein
ternyata pria berambut acak-acakan dan merah itu bernama Ion.
sehabis dijewer oleh si wanita kasir , dengan lesu Ion mencari baju-baju pria yang bagus.
"silahkan tunggu, duduklah di sofa...", senyum wanita kasir itu.
"la, lama sekali....", ucap Ivvi datar.
nyaris Ivvi menilai lagi, Ion yang mendapat nilai 7.5 dari Ivvi..hampir menurun menjadi 6.00
sebaliknya, shein yang dari tadi menyibukan diri dengan melihat-lihat arsitektur bangunan butik ini, bahkan tidak sadar sudah 20 menit ia menunggu.
"aah...maaf, lama menunggu...", jawab Ion buru-burru ia membawa..wew...sekeranjang penuh baju pria.
Ivvi menahan tawanya, begitu pula shein.
"tidak usah repot-repot tomat...ah, maksudku...Ion", asal shein berkata.
"apa yang kau katakan ??! tomat ???! jangan pernah memanggilku tomat..." Ion >>
"namaku itu Ion... Ion adalah nama yang bagus, kau tau ?", Ion jadi narsis sendiri mengenai dirinya
BLETAK
satu jurus pukulan maut..atau, bisa dibilang, jitakan seorang wanita dari belakang..
"Ion ! berhenti curhat sama pelanggan !", ucap wanita kasir itu lagi, sambil menimbulkan asap dikepalanya.
"aah...fiori..aku kan hanya ingin merasakan ke-eksis-an saja...", Ion berjalan ke pojok ruangan dan refleks seperti ini >
pertahanan Ivvi untuk tidak tertawa..buyar, ia langsung mengeluarkan suara tawanya yang geli melihat Ion.
"Fuaahahahahah...", Ivvi >>
Shein yang dari tadi sudah tertawa geli, melihat Ivvi yang tertawa, ia menjadi moe.
"kau sangat manis jika tertawa...", Shein kaya gini >> = 3=
BLETAK
jurus maut wanita , agi-lagi menambah korban lawan jenisnya.
shein mengikuti jejak Ion, ia langsung ke pojok ruangan dan duduk seperti ini >> disebelahnya.
"kenapa kau ikut-ikutan... huh ?", bisik Ion ke arah shein sinis
"baiklah !", Ion >> (sayo ini baek =="", jadi...anggap manusia, bukan monyet)
dengan semangat 46 (?), dan gugup yang tidak karuan..Ion meninggalkan Ivvi dan shein menuju ke ruang dimana fiori sedang menyiapkan minuman. sambil membawa kotak berisi gaun pertama yang dibuat Ion untuk Fiori.
"kotak apa itu ?", ucap shein yang tidak tau apa-apa.
"itu kotak sihir..", Ivvi menjawabnya sambil tertawa.
shein hanya mengangguk saja, padahal ga ngerti..
"nee...", Ivvi menyentuh kemeja shein
"baju ini terlihat bagus.."
"baju yang selalu ku pakai memang selalu terlihat bagus~", Shein >> (eh...anggap...monyet beneran deh =="" *digoreng*)
Ivvi yang sebenarnya ingin mengatakan 'kata sihir' itu, menjadi gugup..malah menjitak shein yang asik bernarsis-ria
"adduhh....", seperti sebelumnya, setiap kena jurus itu, pasti langsung kaya gini >>
aah...padahal aku ingin dia bahagia, kenapa malah membuatnya suram seperti itu..., gumam Ivvi.
Ivvi mendekati shein lalu memegang tangannya..
dengan sorotan pembaca yang bertulis 'LIVE' (kaya di tipi tipi =)) =)) ), Ivvi langsung mengucapkan mantra sihir itu..
"Je t'aime..shein"
apakah mantra sihir itu (kata sihir), berhasil ia ucap dengan baik ? bahagia kah sekarang ia ?
mimpi Ivvi terlihat semakin memudar... penglihatannya seperti berkabut.
dan tia-tiba dilihatnya wajah shein mendekatinya, dan mimipi pun berakhir..
aah..kenapa mimpi itu berakhir ? satu-satunya yang kurasakan adalah...kehangatan di bibirku..
Ivvi ingat, shein pernah berkata..jika ia berciuman dengan seseorang, maka ia akan menikah dengan orang tersebut..?
apakah kau benar-benar ingin menikahiku..
[/center]
Support : Ducan Deindery
Lokasi : entah di kota sabrie, entah di pertokoan @_@, ini mimpi..
Time : sudah sayo bilang, ini mimpi ==
Intinya sebenarnya iseng mau menceritakan dibalik mimpi-mimpi Ivvi, ini mimpi...ga tau bisa dikatakan hitsuzen atau tidak ==""
aah sebelumnya GOMEEEEENNNNNN, untuk chara-chara yang sudah di dikontraki sayo untuk bermain
sueer...sayo iseng doang
===================================================================
==::Say it, The Magic Words::==
Gemerlap bintang pada malam itu benar-benar menyilaukan, namun tampak indah bak berlian ditengah tengah arang hitam..
Berbeda dari yang lain, bintang itu terus bersinar..
Bintang…, gumamnya
“kenapa aku merasa, lebih baik bintang dari pada matahari ?”
Ucapan itu memang bodoh dipikirannya, tapi kata-kata itu keluar begitu saja dari hatinya
I feel my soul Take me away sou tatta hitotsu wo
Kitto dare mo ga zutto sagashite iru no
Sore wa guuzen de wa nakute itsuwari no ai nanka ja nakute
You're right, all right
You're right, all right Scare little boy
Lelah..
ia mulai memejamkan matanya..angin malam membuatnya nyaman dan ia pun mulai berada di alam bawah sadarnya..
White……..
Alunan melody yang terdengar, suara flute yang indah terdengar keseluruh ruangan. seseorang pria yang mempunyai rambut berwarna merah lah yang memainkannya....::White Lumiere Boutique::..
kling..kling...
suara bell kecil yang terletak di atas pintu terdengar, menandakan ada seseorang tamu yang masuk ke butik itu."selamat datang...", ucap salah satu wanita bertampang datar namun tersenyum hangat di kasir butik.
Ivvi hanya tersenyum menjawab sapaan wanita itu, dan berjalan pelan kedalam butik ..melihat-lihat drees atau gaun-gaun indah berjejeran disana.
KLING..
bunyi bel itu terdengar lagi, kali lebih keras..seakan-akan pintu itu dibuka dengan keras
"Ivvi..jangan pergi begitu saja..", ucap seseorang dengan cemas yang langsung masuk butik.
wanita yang dikasir itu hanya diam dan cengo (?), belum wanita itu mengucapkan 'kata selamat datang', pria itu langsung berjalan masuk dan mengikuti jejak Ivvi.
"ah..shein..", ucapnya, sambil menyentuh beberapa gaun indah didekat sana.
pria yang disebut Shein, oleh Ivvi..hanya melihat heran gaun-gaun yang dipegangnya.
"kau menginginkan itu ? baiklah..", shein langsung mengambil gaun-gaun yang disentuh Ivvi dan membawanya kearah kasir.
"unn...jangan", ucap Ivvi menarik baju shein
SREEK
tiba-tiba Baju shein yang ditarik Ivvi, menjadi robek ..tepatnya dibagian punggung tangannya..
"aah...", ucap lelaki itu datar.
Ivvi yang langsung menunjukan tampang bersalah hanya diam, dan mencoba mengembalikan baju shein yang robek.
"aah..apa ada yang bisa saya bantu ?", tanya wanita yang dikasir itu. mendekati mereka
ckleek...
pintu yang lain terbuka dan tertutup, seseorang pria yang mempunyai rambut berwarna merah dan mata ungu tua nan bersinar berjalan mendekati shein, Ivvi, dan wanita kasir yang belum dijelaskan siapa dia.
"ada apa ?", ucap pria berambut merah itu.
"kau siapa ?", tanya Ivvi datar.
"hey...dunia ini bukan milikmu nona, wajar..kau tidak tau siapa aku ?"
Ivvi melihat pria berambut merah itu dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan tatapan datar
a) Rambut yang berwarna merah, acak-acakan..
b) bola mata berwarna ungu gelap, namun bersinar..
c) pakaiannya, seperti pakaian karyawan
d) tampangnya masih muda, dan bisa dibilang masih tua-an Ivvi dari pada dia
well, Ivvi memberi penilaian ke pria itu dengan nilai, 7.5
"hey..jangan melihatku se-detail itu nona...aku tau, aku ini menarik..", sombong pria itu seperti ini >
dan dibalas dengan tampang seperti ini oleh Ivvi >
lebih parah lagi...dilihatnya shein yang sudah pengen nyeruduk pria itu, kaya banteng pengen nyeruduk kain merah..
NGEEK
wanita kasir itu menjewer kuping pria berambut merah
"Ion kamuure...lebih baik kau membawa beberapa baju pria untuk pelanggan yang satu ini, sepertinya baju anda mendapatkan sedikit masalah tuan ?", tanyanya.
"aah...baiklah..tidak ada salahnya jika aku membeli baju untukku sendiri", ucap shein
ternyata pria berambut acak-acakan dan merah itu bernama Ion.
sehabis dijewer oleh si wanita kasir , dengan lesu Ion mencari baju-baju pria yang bagus.
"silahkan tunggu, duduklah di sofa...", senyum wanita kasir itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~(20 minutes ago..)~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"la, lama sekali....", ucap Ivvi datar.
nyaris Ivvi menilai lagi, Ion yang mendapat nilai 7.5 dari Ivvi..hampir menurun menjadi 6.00
sebaliknya, shein yang dari tadi menyibukan diri dengan melihat-lihat arsitektur bangunan butik ini, bahkan tidak sadar sudah 20 menit ia menunggu.
"aah...maaf, lama menunggu...", jawab Ion buru-burru ia membawa..wew...sekeranjang penuh baju pria.
Ivvi menahan tawanya, begitu pula shein.
"tidak usah repot-repot tomat...ah, maksudku...Ion", asal shein berkata.
"apa yang kau katakan ??! tomat ???! jangan pernah memanggilku tomat..." Ion >>
"namaku itu Ion... Ion adalah nama yang bagus, kau tau ?", Ion jadi narsis sendiri mengenai dirinya
BLETAK
satu jurus pukulan maut..atau, bisa dibilang, jitakan seorang wanita dari belakang..
"Ion ! berhenti curhat sama pelanggan !", ucap wanita kasir itu lagi, sambil menimbulkan asap dikepalanya.
"aah...fiori..aku kan hanya ingin merasakan ke-eksis-an saja...", Ion berjalan ke pojok ruangan dan refleks seperti ini >
pertahanan Ivvi untuk tidak tertawa..buyar, ia langsung mengeluarkan suara tawanya yang geli melihat Ion.
"Fuaahahahahah...", Ivvi >>
Shein yang dari tadi sudah tertawa geli, melihat Ivvi yang tertawa, ia menjadi moe.
"kau sangat manis jika tertawa...", Shein kaya gini >> = 3=
BLETAK
jurus maut wanita , agi-lagi menambah korban lawan jenisnya.
shein mengikuti jejak Ion, ia langsung ke pojok ruangan dan duduk seperti ini >> disebelahnya.
"kenapa kau ikut-ikutan... huh ?", bisik Ion ke arah shein sinis
....:: cukupsudahkomedinyasiPMudahgatahanngakakmuludaritadi::...
"aah...Ion, kenapa kau tidak memberikan langsung kepada fiori ? fiori lagi sendiri kan ?di ruang karyawan,sedang membuat minuman ?", usul Ivvi sambil berbisik."okeey...",kali ini serius Ion berkata sambil memegang kedua baju pria.
"coba anda pakai baju ini...", ia memberikan baju berwarna hitam ke arah shein
shein yang pasrah saja, mencoba baju itu..
ronde pertama~~
pria yang mempunyai rambut berwarna perak itu, keluar dari tempat ia mencoba baju yang diberi Ion.
baju yang berwarna hitam ? , Ivvi merasa baju itu tidak asing baginya..
"sebelumnya..baju ini, sudah pernah dibeli oleh seseorang...err, namanya...siapa yaa...", Ion mulai menjelaskan dan mengingat
"itu seperti bajunya ducan...", ucap Ivvi datar.
"ah iyaa, tepat ! yang membelinya, tuan Ducan Deindery"
shein yang mendengarnya langsung bertampang seperti ini >>
"TOLAK !! AKU TIDAK MAU BAJU INI !", shein >>
ronde ke dua~~
Ion memberikan kemeja berwarna putih polos, namun mempunyai design yang cukup menarik.
"baju ini adalah baju masa depan...baju yang mempunyai design yang modern , jadi...tidak ada yang menjual baju ini selain butik ini...hohoho", ucap Ion sombong dan sedikit curhat lagi >>
"aah baiklah aku akan mencoba.."
"sebentar...baju ini juga ada pasangannya", Ion mengambil salah satu drees putih yang designnya nyaris sama dengan kemeja putih laki-laki itu namun khusus wanita.
"menarik..baiklah,, akan ku ambil kedua baju ini.. yang berwarna hitam tadi, tetapku TOLAK !"
"terima kasih...hahahaha, khusus wanita, yang mendesign tentu saja kekasihku yang satu ini..", Ion langsung memeluk fiori dari belakang.
"sudah kubilang, kau tidak perlu curhat ke pelanggan..", ucap Fiori sadis.
=========================SENSORADAADEGANKEKERASAN=====================
tuingg...
2 benjolan sudah terbingkai dikepala Ion, "eng... ada pilihan warna yang lain...kalian mau ?"
"ahahaha..", Ivvi yang dari cekikikan akhirnya membuka mulutnya.
"aku tidak mau...lebih baik warna putih"
"pendapat yang sama..", usul balik shein.
"silahkan, dicoba...", Fiori menyodorkan kemeja putih itu ke arah shein, mau tidak mau shein harus menggantinya.
"aku akan menyiapkan minuman untuk kalian para pelanggan..", senyum hangat kekasih Ion itu, lalu ia berjalan menuju ruang karyawan butik.
dan sekarang tinggal lah Ion dan Ivvi di ruangan itu..
"jadi...butik ini milikmu ?", Ivvi membuat topic pembicaraan.
"aah...sedikit saham yang kumiliki, sisanya adalah Fiori..", jawab Ion sambil tersenyum bangga
"hhahahaha...kau pasti sangat mencintainya.."
"tentu saja...Je suis tellement en amour avec elle
"
"waaah...", mata Ivvi berbinar-binar
"bahasa apa itu ?"
"itu bahasa cinta...", ucap Ion sambil nyengir melihat kepolosan Ivvi.
bahasa cinta ?
"kau bisa mengajariku ?", iseng-iseng Ivvi ingin belajar tentang bahasa itu.
"tentu saja...", (anggap...ah, kali ini anggaplah beneran monyet ==" *digoreng perkedel*)
"terima kasih.....sekarang apa yang harus kupelajari ?"
Ion menahan tawanya melihat Ivvi yang sangat polos itu.
"katakan Je t'aime
...", ucapnya sambil tersenyum hangat.
"Jete..mei...", Ivvi bingung 60 derajat.
"Je t'aime, Je t'aime adalah kata cinta yang mempunyai makna sihir...kata-kata yang bisa menyihir orang yang kau cintai tersenyum lebar dan bahagia.."
bahagia ? aku ingin sekali membuat shein seperti itu...
"aku mengerti !!", semangat Ivvi sampai berdiri dari duduknya.
"ahahahaha...sebelumnya kau harus belajar mengucapkan kata itu, jika salah sebut...kata sihir itu tidak akan ampuh..."
Ivvi hanya membalas tawaan itu.
"hnng...mumpung fiori tidak ada, aku ingin curhat sedikit ke pelanggan..", Ion >>
"okeey, karna kau sudah mengajariku bahasa cinta, kau boleh menumpahkan isi hatimu kepadaku !"
"aah terima kasih...", Ion nyengir. ia buru-buru kearah tempat ruang kerjanya dan mengambil kotak berukuran agak besar berwarna silver.
"kotak apa itu ?"
Ion membukanya dan mengibarkan sesuatu yang ada didalam kotak itu dengan pelan.
"TARAA !! gaun ini adalah gaun wanita pertama yang kurancang !", bangga Ion mengatakan.
"gaun yang indah...", mata Ivvi berbinar-binar.
"hehehe...tentu saja gaun indah ini adalah hadiah kejutan untuk fiori..", Ion >>
tap tap tap..
suara langkah kaki mendekat, shein yang kembali..
sekarang, sudah memakai kemeja putih itu.
Ion buru-buru menyimpan gaun wanita untuk fiori itu kedalam kotak silver sebelumnya dan menyelipkannya dibawah sofa.
"baju ini nyaman...", ucap shein memperlihatkan apa yang dipakainya itu dengan bangga.
"aku merasa..tambah tampan", shein >>
Ivvi dan Ion hanya bisa melihat kenarsisan shein seperti ini >>
"coba anda pakai baju ini...", ia memberikan baju berwarna hitam ke arah shein
shein yang pasrah saja, mencoba baju itu..
ronde pertama~~
pria yang mempunyai rambut berwarna perak itu, keluar dari tempat ia mencoba baju yang diberi Ion.
baju yang berwarna hitam ? , Ivvi merasa baju itu tidak asing baginya..
"sebelumnya..baju ini, sudah pernah dibeli oleh seseorang...err, namanya...siapa yaa...", Ion mulai menjelaskan dan mengingat
"itu seperti bajunya ducan...", ucap Ivvi datar.
"ah iyaa, tepat ! yang membelinya, tuan Ducan Deindery"
shein yang mendengarnya langsung bertampang seperti ini >>
"TOLAK !! AKU TIDAK MAU BAJU INI !", shein >>
ronde ke dua~~
Ion memberikan kemeja berwarna putih polos, namun mempunyai design yang cukup menarik.
"baju ini adalah baju masa depan...baju yang mempunyai design yang modern , jadi...tidak ada yang menjual baju ini selain butik ini...hohoho", ucap Ion sombong dan sedikit curhat lagi >>
"aah baiklah aku akan mencoba.."
"sebentar...baju ini juga ada pasangannya", Ion mengambil salah satu drees putih yang designnya nyaris sama dengan kemeja putih laki-laki itu namun khusus wanita.
"menarik..baiklah,, akan ku ambil kedua baju ini.. yang berwarna hitam tadi, tetapku TOLAK !"
"terima kasih...hahahaha, khusus wanita, yang mendesign tentu saja kekasihku yang satu ini..", Ion langsung memeluk fiori dari belakang.
"sudah kubilang, kau tidak perlu curhat ke pelanggan..", ucap Fiori sadis.
=========================SENSORADAADEGANKEKERASAN=====================
tuingg...
2 benjolan sudah terbingkai dikepala Ion, "eng... ada pilihan warna yang lain...kalian mau ?"
"ahahaha..", Ivvi yang dari cekikikan akhirnya membuka mulutnya.
"aku tidak mau...lebih baik warna putih"
"pendapat yang sama..", usul balik shein.
"silahkan, dicoba...", Fiori menyodorkan kemeja putih itu ke arah shein, mau tidak mau shein harus menggantinya.
"aku akan menyiapkan minuman untuk kalian para pelanggan..", senyum hangat kekasih Ion itu, lalu ia berjalan menuju ruang karyawan butik.
dan sekarang tinggal lah Ion dan Ivvi di ruangan itu..
"jadi...butik ini milikmu ?", Ivvi membuat topic pembicaraan.
"aah...sedikit saham yang kumiliki, sisanya adalah Fiori..", jawab Ion sambil tersenyum bangga
"hhahahaha...kau pasti sangat mencintainya.."
"tentu saja...Je suis tellement en amour avec elle
"
"waaah...", mata Ivvi berbinar-binar
"bahasa apa itu ?"
"itu bahasa cinta...", ucap Ion sambil nyengir melihat kepolosan Ivvi.
bahasa cinta ?
"kau bisa mengajariku ?", iseng-iseng Ivvi ingin belajar tentang bahasa itu.
"tentu saja...", (anggap...ah, kali ini anggaplah beneran monyet ==" *digoreng perkedel*)
"terima kasih.....sekarang apa yang harus kupelajari ?"
Ion menahan tawanya melihat Ivvi yang sangat polos itu.
"katakan Je t'aime
...", ucapnya sambil tersenyum hangat.
"Jete..mei...", Ivvi bingung 60 derajat.
"Je t'aime, Je t'aime adalah kata cinta yang mempunyai makna sihir...kata-kata yang bisa menyihir orang yang kau cintai tersenyum lebar dan bahagia.."
bahagia ? aku ingin sekali membuat shein seperti itu...
"aku mengerti !!", semangat Ivvi sampai berdiri dari duduknya.
"ahahahaha...sebelumnya kau harus belajar mengucapkan kata itu, jika salah sebut...kata sihir itu tidak akan ampuh..."
Ivvi hanya membalas tawaan itu.
"hnng...mumpung fiori tidak ada, aku ingin curhat sedikit ke pelanggan..", Ion >>
"okeey, karna kau sudah mengajariku bahasa cinta, kau boleh menumpahkan isi hatimu kepadaku !"
"aah terima kasih...", Ion nyengir. ia buru-buru kearah tempat ruang kerjanya dan mengambil kotak berukuran agak besar berwarna silver.
"kotak apa itu ?"
Ion membukanya dan mengibarkan sesuatu yang ada didalam kotak itu dengan pelan.
"TARAA !! gaun ini adalah gaun wanita pertama yang kurancang !", bangga Ion mengatakan.
"gaun yang indah...", mata Ivvi berbinar-binar.
"hehehe...tentu saja gaun indah ini adalah hadiah kejutan untuk fiori..", Ion >>
tap tap tap..
suara langkah kaki mendekat, shein yang kembali..
sekarang, sudah memakai kemeja putih itu.
Ion buru-buru menyimpan gaun wanita untuk fiori itu kedalam kotak silver sebelumnya dan menyelipkannya dibawah sofa.
"baju ini nyaman...", ucap shein memperlihatkan apa yang dipakainya itu dengan bangga.
"aku merasa..tambah tampan", shein >>
Ivvi dan Ion hanya bisa melihat kenarsisan shein seperti ini >>
"baiklah !", Ion >> (sayo ini baek =="", jadi...anggap manusia, bukan monyet)
dengan semangat 46 (?), dan gugup yang tidak karuan..Ion meninggalkan Ivvi dan shein menuju ke ruang dimana fiori sedang menyiapkan minuman. sambil membawa kotak berisi gaun pertama yang dibuat Ion untuk Fiori.
"kotak apa itu ?", ucap shein yang tidak tau apa-apa.
"itu kotak sihir..", Ivvi menjawabnya sambil tertawa.
shein hanya mengangguk saja, padahal ga ngerti..
"nee...", Ivvi menyentuh kemeja shein
"baju ini terlihat bagus.."
"baju yang selalu ku pakai memang selalu terlihat bagus~", Shein >> (eh...anggap...monyet beneran deh =="" *digoreng*)
Ivvi yang sebenarnya ingin mengatakan 'kata sihir' itu, menjadi gugup..malah menjitak shein yang asik bernarsis-ria
"adduhh....", seperti sebelumnya, setiap kena jurus itu, pasti langsung kaya gini >>
aah...padahal aku ingin dia bahagia, kenapa malah membuatnya suram seperti itu..., gumam Ivvi.
Ivvi mendekati shein lalu memegang tangannya..
dengan sorotan pembaca yang bertulis 'LIVE' (kaya di tipi tipi =)) =)) ), Ivvi langsung mengucapkan mantra sihir itu..
"Je t'aime..shein"
apakah mantra sihir itu (kata sihir), berhasil ia ucap dengan baik ? bahagia kah sekarang ia ?
mimpi Ivvi terlihat semakin memudar... penglihatannya seperti berkabut.
dan tia-tiba dilihatnya wajah shein mendekatinya, dan mimipi pun berakhir..
aah..kenapa mimpi itu berakhir ? satu-satunya yang kurasakan adalah...kehangatan di bibirku..
Ivvi ingat, shein pernah berkata..jika ia berciuman dengan seseorang, maka ia akan menikah dengan orang tersebut..?
apakah kau benar-benar ingin menikahiku..
..........::...................................................................................................::........
[/justify]angin yang sepoy-sepoy..membuat Ivvi malas untuk bangun dari tidurnya..
bibir ini masih terasa hangat.., wajahnya memerah
itu mimpikan ??
bibir ini masih terasa hangat.., wajahnya memerah
itu mimpikan ??
(lanjut ke RP)
======================================================================
Danke !
akan dibuat lagi jika Ivvi mulai molor dan tidur ~~~ ==""
terima kasih untuk para pembaca untuk menahan caci maki kalian saat membaca ini
silahkan maki-maki disini
Danke !
akan dibuat lagi jika Ivvi mulai molor dan tidur ~~~ ==""
terima kasih untuk para pembaca untuk menahan caci maki kalian saat membaca ini
silahkan maki-maki disini
[/center]
Sayoppe- Admin
- Posts : 3804
Points : 3850
Join date : 2009-06-23
Age : 30
Location : Jakarta
Character Bio
Character Name: Human mode : Ivvi Violeyne | Chain mode : Mons.Vii
Status: Chain
Job: Legal Chain
Similar topics
» Komentar [Behind the Dream] Ivvi Violeyne
» [omake]Ivvi's lost memories
» Ivvi Violeine - Chain - Legal Chain
» [omake]Ivvi's lost memories
» Ivvi Violeine - Chain - Legal Chain
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum