[RP] Novadion House

"oya saya hanya ingin bertanya" kata lilica menghadap stein

"mengapa novandion Dan einverd bermusuhan??"

"saya sama sekali tidak mengerti, sampai sekarang tak Ada yang mau menjawab maka saya harapkan anda bisa menjawab" Tanya lilica

"Baiklah. Kuceritakan sekarang saja, bagaimana?"

"Oh.. itu terserah padamu!" jawabnya simple. "Jadi bagaimana kalau kita bercerita disana?" tanyanya sambil menunjuk sebuah meja dengan beberapa kursi di sebelah air mancur halaman rumah keluarga Novadion.

Namun, ia masih mendengar suara Lilica di dekatnya. Stein pun lalu menoleh pada gadis itu. "Kau, Einverd... bukannya sudah kusuruh untuk pergi? Ngapain lagi disini?" tanyanya ketus.

Stein terdiam sejenak, "Ceritanya panjang, aku malas bercerita. Tanya saja anggota keluargamu atau leadermu itu!" jawabnya setengah-setengah.

"percuma rasanya banyak yang ditutupi" kata lilica

"meski kau tak ingin bercerita paling tidak beri aku sebuah buku yang menjelaskan semuanya" sambungnya

"Jadi bagaimana kalau kita bercerita disana?"

Raven mengangguk, dan segera menuju ke kursi di sebelah air mancur itu, sambil membawa koran tentang berita yang akan di ceritakannya pada kakaknya itu.

Kemudian Raven melirik Lilica lagi.

"Sebaiknya tanyakanlah pada Shein. Dia tau segalanya, dan tragedi 100 tahun yang lalu itu," jawab Raven lagi, murung.

"baiklah" kata lilica

ia baru mengingat soal shein ia pun menghadap stein Dan raven

"permisi sir stein, saya sebenarnya mempunyai beberapa Hal untuk didiskusikan, Hal ini tentang insiden abyss setahun yang lalu"

"bisa ijinkan saya bicara?" tanyanya

Zeno yang bisa dibilang tersesat ini *Dilempar sepatu sama Zeno*... Akhirnya malah menguping pembicaraan mereka bertiga di balik pagar.

Kenyataan? Tragedi 100 tahun yang lalu?

Zeno tahu.. Saat itu, dirinya tidak berada di dunia.. Melainkan ABYSS. Zeno jadi tertarik untuk mendengarkan kenyataan tersebut. Dia sering membaca buku tentang peristiwa tersebut namun entah mengapa ada beberapa kenyataan yang seperti ditutup-tutupi. Zeno pun dengan waspada menguping dari balik pagar..

Lokasi : gerbang rumah Novadion

===

Lili baru saja pulang dari vila peristirahatannya di daerah pegunungan. begitu kereta kudanya mau memasuki gerbang rumah keluarga Novadion, dia melihat sesosok anak laki-laki yang sepertinya sedang mengendap-endap.

apa itu?

Lili memutuskan untuk turun dan nyamperin anak itu.

"Hei, sedang apa kau?"

"Hei, sedang apa kau?"

Zeno langsung loncat dan menghadap ke arah datangnya sang suara.

Hiiy.... Member Novadion....

Zeno langsung mematung kehilangan arwah. "Ahh... Hanya sedang berjalan-jalan" jawabnya asal. Ntah apa yang ia omongin sebenarnya.

"Zeno kau masih di sini?" Tanya lilica sambil menghadap Zeno

"ah halo kaubpasti lili?" Tanya lilca saat melihat lili

"Ahh... Hanya sedang berjalan-jalan"

Lili mengerutkan alis. dikiranya aku bodoh apa....
"berjalan-jalan? jangan bercanda! aku tadi lihat kau sedang mengendap-endap tahu?!"

"ah halo kaubpasti lili?" Tanya lilca saat melihat lili

Lili menengok ke arah gerbang yang terbuka. mata nya menajam melihat siapa yang baru saja keluar dari rumahnya itu.

"Ah ... member keluarga Einverd ... sungguh kebetulan .. atau ..." sekilas Lili melirik ke arah cowok mencurigakan di depannya itu . nada bicaranya sinis sekali .

"ah saya diutus untuk berbicara dengan sir stein novandion, dan sir raven novandion" jelas lilica sambil tersenyum

"ah baiklah saya harus pergi, maaf untuk gangguannya, mari zeno" ajak lilica