[MAIN RP] Chapter 1 -Abyss - Shien's Plan

KETENTUAN
- Tempat ini bisa di masuki oleh siapapun yang ada di tempat kejadian/Sabrie City yang ikut tersedot ke dalam Abyss.
- Lokasi terdapat 2: di dalam Abyss dan Illusi Ille-Hole/Time Dimention
- Harap perhatikan sistem IN/OUT yang berlaku
- Battle di rencanakan sesuai dengan topik diskusi. Jika ingin bertanya, silahkan ke topik diskusi.

=======================================================

Shien tersenyum melihat rencananya berjalan lancar. Dia masih terdiam di tempatnya, menunggu saat yang tepat untuk mengaktifkan kekuatan chainnya, ILLE HOLE.

Kita lihat kejutan apa yang akan menanti... kalian orang-orang bodoh.

Shien lalu me-release kekuatannya, dan seluruh orang yang berjarak 50 meter dari dinding yang tadi di segelnya, semuanya tersedot masuk ke dalam Abyss, dan illusi Ille-holenya, dimensi waktu yang di ciptakan Shien.

"Cobalah, apakah kalian sanggup keluar dari Illusiku yang ABSOLUT," Shien tersenyum licik.

Zeno lagi sibuk mengurusi para illegal contractor saat dirinya tersedot ke dalam sesuatu apa lah itu namanya.. "Waaa.... Ada apa ini?" Zeno meronta-ronta ingin menjauh dari apa itu namanya yang berhubungan dengan Abyss. Walaupun masih bersama-sama dengan banyak orang dari Pandora, dirinya tetap resah. Di sisi lain, dia berpikir jikalau dia masuk ke dalam Abyss lagi. Mungkin Claire akan selamat dari takdir illegal contractor...

'bisa aja kami ini kan keturunanmu bodoh' pikir lilica

"hoamm" lilicapun menguap lebar lebar sehingga gajah pun bisa masuk (?)

ia lalu mendengar suara shien dan berteriak "oii! kakek buyut! main mainnya udah selesai belom?! mau ngesiksa shein? gue bantuin!! tapi ni tempat jelek amat sih?! punya selera ga sih lo? mentang mentang tua ehhh punya tempat kaya bak sampah!"

SHIEN SIDE

Shien tersenyum, satu tikus terperangkap di dalam ILLE-HOLE-nya.

Kalian orang-orang bodoh

Shien kemudian mengaktifkan time dimentionnya. Semuanya berubah. Di sana menjadi sebuah masa lalu, yang jika seseorang terjebak di dalamnya, akan sulit untuk keluar, dan terjebak dalam masa lalunya.

"Welcome to your NIGHTMARE," Shien tertawa keras, melihat semakin banyak orang-orang yang masuk ke dalam Abyss. Saatnya memulai rencana.

"oii! kakek buyut! main mainnya udah selesai belom?! mau ngesiksa shein? gue bantuin!! tapi ni tempat jelek amat sih?! punya selera ga sih lo? mentang mentang tua ehhh punya tempat kaya bak sampah!"

"JAGA BICARAMU," Shien mengeluarkan pedang keturunan leader Einverd dari generasi sebelumnya."KAULAH YANG AKAN PERTAMA KUBUNUH!"

"hm hm maaf kek cucumu yang satu ini memang durhaka dan ga tau tata krama maklum bagian sopannya diambil ma keturunan yang lain" jawab lilica enteng sambil korek korek kuping

"hayo kek jangan keras keras ngomongnya! nanti encok! ga ada yang mijitin!" serunya lagi

"ah mati? engga deh males! mati tuh bosen ga bisa ngerjain orang lagi! lilica ga bisa ngerjain arwah tau ga?"

"Welcome to your NIGHTMARE,"

Bagi Zeno.... Abyss adalah mimpi buruk terburuk. "ARGH!!!!" Zeno berteriak keras sekali. "KELUARKAN AKU DARI SINI! KAU, APA PUN NAMANYA!!!!"

>> Serius... Ulqui lagi demen ngucapin 'entah apa namanya, apa pun namanya'
Awakakkaka XD

SHIEN SIDE

Shien tak menanggapi semua ocehan tak berguna yang Lilica sebutkan. Shien mengangkat pedangnya tinggi-tinggi dan menodongkannya pada Lilica.

"Aku tidak main-main, aku bisa membunuhmu kapan saja. Dan Abyss adalah kekuasaanku, kau tidak bisa apa-apa di sini."

Sementara itu efek Ille-Hole pada Zeno. Shien mengontrol agar illusinya berlaku pada seluruh masa lalu Zeno. Yaitu masa lalu Zeno ketika masih menjadi manusia.

Aktifkan illusinya, siksalah dia di dalam masa lalunya sendiri ucap Shien pada chainnya tersebut.


SHEIN SIDE

Sementara itu Shein terpisah dengan yang lainnya. Dia masih tidak mengerti kenapa bisa masuk ke dalam abyss, dan dia kembali ke normal modenya.

"SIAL! APA MAKSUD DARI SEMUA INI!" Shein berjalan tanpa arah, mencari yang lainnya.

"wuah kek! pedangnya keren! tajem tajem eaa! ilang ke mana nih pedang?? minta donggg" kata lilica sambil puppy dog eyes

"iya kalo main main pake pedang plastik kan? ehhh? dibunuh? yahh jangan dong kek lilica masih mau ngerjain manusia! kalo ngerjain arwah males!" katanya enteng

"btw kek mau onigiri ga?"

lilica memang anak yang aneh masa diancungin pedang malah nawarin makanan?

SHIEN SIDE

Shien menatap Lilica dengan kesal dan sangat sinis. Dia kesal gara-gara di permainkan oleh Lilica, dan sekarang Shien akan benar-benar menyerangnya.

Shien menghancurkan onigirinya dengan satu kali tebasan, termasuk tangan Lilica yang di tebas juga oleh Shien.

"Kau ini cerewet sekali," Shien kembali menatap Lilica dengan tatapan yang sinis.

Shien kemudian menjalankan kembali illusi untuk Zeno. Dia merubah dimensinya menjadi kediaman Reisvouset, yaitu masa lalu Zeno sebagai member Reisvoust.

Kita lihat seberapa besar keyakinanmu, Zeno...

Kali ini pemandangannya berubah menjadi rumah keluarga Reisvoust. Tapi, bentuknya berubah. Ya, ini adalah rumah Reisvoust dulu, saat Zeno hidup sebagai Zeno Reisvoust. Dia melihat dirinya yang masih kecil sedang berjalan-jalan dan bercanda tawa dengan kedua orangtuanya.

"Ayah.... Ibu.... ARGHHHHHHH!!!!" Zeno benar-benar sudah tidak tahan. Dia telah lama membuang nama Reisvoust miliknya. dan sekarang, memori tentang hari itu terulang kembali. "ABYSS APA INI?!" Abyss yang kali ini tidak seperti yang pernah Zeno masuki, jauh berbeda. Di sini, penyiksaan itu lebih terasa....

untung saat mau menebas tangan lilica

ia sempat menghindar dan hanya terkena onigirnya

'wow gue selamet! suer gue selamet! oh jurus I am stupid bin cengo berhasil! omigosh gue ga percaya! jurus I am stupid bin cengo memang ampuh!' pikirnya girang

"ehh?! cerewet?? hiks kok gitu sih kan lagi laper jadinya cerewet hiks" kata lilica

"maaf deh oya sebelumnya mau nanya nih kenapa mau bunuh lilica?" tanya nya polos dengan tampang yang bahkan bisa meluluhkan hati yang terbuat dari platinum (?)

"Ayah.... Ibu.... ARGHHHHHHH!!!!"

Teriakan itu terdengar jelas oleh Shien. Tentu saja. Shien dan chainnya, ILLE-HOLE juga dapat terhubung, Jadi jika Shien ingin berkomunikasi, bisa melalui ILLE-HOLE, ataupun ILLE-HOLE yang menyampaikan informasi padanya.

Kau ini lemah, Zeno... kau sangat bodoh, sampai masuk ke abyss. kau terlalu lemah untuk melindungi Claire. Apa alasanmu hidup? Kau tidak mempunyai alasan yang cukup meyakinkan untuk hidup, bukan? Shien mulai berkomunikasi lewat ILLE-HOLE, dan tentu suaranya itu terdengar jelas juga di dimensi yang terdapat Zeno.

Konsentrasi Shien menjadi sedikit terganggu, gara-gara ada Lilica juga. Dan itu membuat kesabarannya benar-benar habis.

"maaf deh oya sebelum lilica mati mau nanya nih kenapa mau bunuh lilica?"

"Cih, pertanyaan bodoh. KAU INI MENGGANGGUKU!" Shien menebaskan lagi pedangnya pada Lilica, sudah benar-benar kesal.

lilica langsung menghindar dan bertanya lagi

"lilica benar benar ga tahu sering bolos sekolah sihh" katanya polos

"maaf yah kalo lilica menggangu hiks"

SHEIN SIDE

Shein tidak tau harus kemana. Untungnya, Rhea tidak terpisah dengannya. Sehingga jika ada apa-apa, Shein masih bisa menggunakan Phoebe, atau chainnya itu.

Dia semakin merasakan hawa ILLE-HOLE, dan segera mencari arah hawa tersebut.

Semoga saja aku belum terlambat

Shein berlari, menuju ke tempat Shien dan Lilica.

SHIEN SIDE

"PERGILAH!" Shein mulai mengaktifkan ILLE-HOLE nya lagi, berniat untuk mengirin LILICA ke dimensi waktunya.

Kau ini lemah, Zeno... kau sangat bodoh, sampai masuk ke abyss. kau terlalu lemah untuk melindungi Claire. Apa alasanmu hidup? Kau tidak mempunyai alasan yang cukup meyakinkan untuk hidup, bukan?

Kata demi kata dari Shien terngiang-ngiang di dalam pikiran Zeno. Apa lagi kalimat 'kau terlalu lemah untuk melindungi Claire'. Dia sadar, dirinya tidak dapat melindungi Claire. Dia malah menyusahkan Claire dengan contractnya itu, menjadikan Claire sebagai illegal contractor.

"AKU TAHU ITU SEMUA! AKU HANYA SEBUAH PARASIT BAGI CLAIRE!" Zeno benar-benar sedang kacau, sebenarnya dia jarang berteriak-teriak seperti ini.

Tetapi, dengan berada di sisi Claire, aku mendapatkan semua yang telah dirampas dariku. Kebahagiaan, keluarga, teman, bahkan cinta.... Claire yang memberikan semua itu padaku...

"wuah kek lilica ga ganggu dehh bye bye ampe ketemu!" kata lilica sambil melakukan lari ala ninja! jurus Hia hiat and Ciao!

lilica lari ke arah manapun ia tidak tahu sampai ia menbrak seseorang

"ouch! sapa lagi nih?" lalu saat lilica menghadap ke atas

"kakek?! napa bisa di sini?! ehhhh salah shein!"

"Dimana aku....?", Alice tadi sempat pingsan sesaat. Ia melihat ada Zeno, Lilica..dan ia tak bisa melihat sekelilingnya saat itu. Ternyata ia ada di abyss.

SHIEN SIDE

Shien sudah tidak mempedulikan Lilica lagi, dan membiarkannya pergi. Kini dia tertuju pada pengendalian Illusinya, ingin menyiksa Zeno.

"AKU TAHU ITU SEMUA! AKU HANYA SEBUAH PARASIT BAGI CLAIRE!"

"Ya, kau benar. Kau hanyalah orang yang tidak berguna, sampah dan parasit bagi Claire. Hidupmu hanya akan menyusahkan Claire. Untuk apa kau menjadi chainnya? Kau akan semakin melukai, bahkan akan membunuhnya seiring berjalannya waktu."

"Dimana aku....?"

Fufufu... mangsa lagi. ILLE HOLE! BERI DIA ILLUSI JUGA! Shien memerintahkan pada Ille-Holenya, memberikan dimensi waktu juga pada Alice.


SHEIN SIDE

"kakek?! napa bisa di sini?! ehhhh salah shein!"

Shein kaget, ternyata Lilica juga ikutan masuk ke Abyss.

"HARUSNYA AKU YANG BERTANYA BEGITU PADAMU! Kau seharusnya tidak masuk ke sini, cepatlah, cari jalan keluar. Berbahaya."

"Ya, kau benar. Kau hanyalah orang yang tidak berguna, sampah dan parasit bagi Claire. Hidupmu hanya akan menyusahkan Claire. Untuk apa kau menjadi chainnya? Kau akan semakin melukai, bahkan akan membunuhnya seiring berjalannya waktu."

Zeno semakin terpuruk.. Orang yang ia tidak ketahui siapa itu mulai mengatakan kebenaran dengan blak-blakan. "Sebenarnya siapa kau?" Zeno sudah mulai menyerah..

"shein, shien ada di sana lagi nyiksa zeno" lapor lilica degan polosnya

"tapi tadi lilica sudah ketemu shien kok dan kembali dengan utuh tuh bahkan ga ada memar!" katanya lagi

"ayo kutunjukan jalannya ke shein"

SHIEN SIDE

"Sebenarnya siapa kau?"

"Aku Shien Einverd, dan ingatlah namaku, nama orang yang menyiksamu."

Shien sekarang mendatangkan Claire "palsu" atau illusi di dimensi yang ada Zeno. Shien mengontrol Illusi Claire itu, sesuai dengan semua perkataannya.

SHEIN SIDE

"ayo kutunjukan jalannya ke shein"

"Tidak mungkin. Mungkin yang kau lihat hanyalah chain yang bisa berubah menyerupai orang-orang yang telah mati. Tidak mungkin, pasti bukan Shien."

"bener kok tuh dia lagi nyiksa zeno dengan ilusi dan lilica hampir dibawa ke dimensi waktu" katanya polos

"ayo mau diantar atau engga?"

"Aku Shien Einverd, dan ingatlah namaku, nama orang yang menyiksamu."

"Shien...... Einverd........?" Zeno tiba-tiba teringat Shein..

Apa maksudnya ini..... Siapa dia sebenarnya.....

Kali ini Zeno tambah kaget dan merinding. Dia melihat Claire.. Ya, Claire, orang yang selama ini dicintainya..

lilica pun tanpa menunggu jawaban langsung menarik shein dan lari

'zeno harus selamat!' pikirnya

"shein! ayo cepat!" katanya

Claire tidak mengetahui bahwa dirinya masuk kedalam abyss. dia memegang kepalanya yang sedikit pusing, berdiri dan mulai berjalan tanpa arah.
"dimana aku?"