[RP]Sabrie's Park - Ordinary Life

Alleil's Side
Alleil menggaruk kepalanya. Tampaknya ia kesulitan juga menghadapi Philip karena ketajaman analisisnya itu.

"Hngh... aku cuma penasaran saja kok. Habis...kau beda dari anak lainnya." Jawabnya jujur

Akhirnya mengaku juga, batin Philip.

"Hngh... aku cuma penasaran saja kok. Habis...kau beda dari anak lainnya."
Philip menggeliat. "Jawabannya mudah kok," katanya enteng. "Kami kan anak asuh. Tidak ada di antara kami yang berhubungan darah di sini. Singkat cerita, aku cuma kakak angkat mereka."

"Hng...yang kumaksud dengan beda itu...bukan yang seperti itu." Alleil menggaruk-garuk kepalanya lagi

Ia kemudian berpikir sejenak untuk mencari kata-kata yang sesuai untuk ditanyakan.

"Hmm....maksudku kepribadianmu itu. Tampaknya beda dengan mereka." Ujarnya asal

"Kepribadian?" ulang Philip tak mengerti.

Walaupun ia sudah menangkap sesuatu yang mungkin mengarah ke hal yang ingin disimpan oleh Philip sendiri, ia tetap saja bertanya sekedar untuk memastikan. Siapa tahu ia keliru?

"Maksudnya?"

"Hai...sedang apa?

Mendengar sapaan itu Alice segera bangun. Mungkin ia juga bosan tertidur terus.
"hoaaahm.., ia menguap lebar dan mengucek-ucek matanya. Ia menatap gadis itu setengah terpejam.
"Hooh.. Aku sedang istirahat.. Tak ada kerjaan.., jelasnya lalu ia menguap lagi.

Alleil's Side
"Hmm...." Alleil berpikir lagi sejenak

"M-maksudku... apa ya. Sifat mu begitulah..." Alleil telah kehabisan kata-kata sehingga ia menjadi bingung sendiri.

Serena's Side"Hee.... mau main bersama kami? main sesuatu gitu ^^" Ajak Serena

Aile yang sejak tadi hanya memperhatikan lalu datang menghampiri mereka berdua.

"Ojousama, ingat lah, kita hanya punya waktu sampai sore nanti." Ujar Aile

Philip meninggikan sebelah alisnya. Aneh betul ini orang? Pantas saja "bentuk" chain-nya begitu.

"Yah," kata Philip kemudian, "kalau tidak ada perlu, aku pamit dulu menyiapkan makan malam, ya? Atau... kau mau ikut makan malam dengan kami?"

Philip menunjuk dirinya dan diri si nona Deindry itu bergantian, walau sebenarnya ia malas juga kalau mau mengundangnya makan malam. Tapi apa boleh buat kalau cewek itu mengikutinya sampai sejauh ini entah untuk tujuan apa.

OOT: RP di sini pendek2 ya? =w=

OOT: pendek apanya? =w=" btw...kasian kyle *plak!*

============================
Alleil's Side
Alleil tidak enak jika merepotkan philip. Apalagi Kyle sudah menunggunya diluar. Akhirnya Alleil pun harus menolak tawaran philip.

"maaf tapi...Kyle menungguku diluar. lagipula aku tidak ingin merepotkanmu. saya permisi dulu." Ujar Alleil sambil beranjak pergi

"Hee.... mau main bersama kami? main sesuatu gitu ^^"

"Ah boleh..boleh... Hoaam...", jelasnya sambil menguap.

"Hari ini benar-benar membosankan... Hoaah... Aku ikut deh...", katanya dengan pelan dan setengah tertidur.

Serena's Side
Serena tersenyum dan mendapati suatu ide licik untuk mengerjai Aile.

"Bagaimana kalau kita main petak umpet? yang kalah harus traktir eskrim ^^" Usulnya dengan niatan ingin melihat Aile kalah darinya karena selama ini dia tidak pernah dapat mengalahkan Aile di berbagai permainan.

"HOO!! OKE!! YANG KALAH TRAKTIR ES KRIM YAP XD", Alice langsung bersemangat dan berkobar-kobar demi mendapatkan eskrim itu. Seperti orang bodoh saja..

OOT: oh, saya tak kasihan padanya *double plak*
---------------------------

[Lokasi: gereja Sabrie]

Mau permisi?
"Oke, silakan," kata Philip, mengantarnya sampai ke pintu gereja. Si gadis berambut emas ternyata ada di sana juga, seperti sedang menunggunya.

"Kau," panggilnya pada si gadis. Sambil merogoh saku celananya, Philip melanjutkan, "Tadi kau bilang namamu Kyle, kan?" Kemudian dia mengeluarkan sebuah permen dan menjatuhkannya pada tangan anak itu, sambil melayangkan senyum manis, "Salam kenal, Kyle."

Alleil's Side
Kyle kaget melihat perubahan sikap philip yang berubah tiba-tiba. Bahkan ia pikir anak itu mengerjainya lagi.

"ah eh....S-salam kenal juga err..." Kyle tidak tau nama philip "siapa ya?" *plak!*

Serena's Side
"Yosh!" Serena sangat bersemangat

"Nah, Aile-kun...kamu yang jaga ya! ayo kita ngumpet." Serena menarik Alice lari dari tempat itu dan bersembunyi

"Eh? oi!! dasar..." Aile menggaruk kepalanya

[Lokasi: gereja sabrie]

Philip tersenyum dan menjawab, "Philip. Philip Eastwood."

Kemudian dengan aura balas dendam, Philip menepuk kepala Kyle dan berujar sambil memberikan senyuman termanisnya, "Salam kenal, adik kecil. Pulangnya hati-hati, ya?"

Alleil's Side
"A-apaaaa?!" Ujarnya terpukul
Kyle >>

Alleil malah tertawa karna mereka berdua. Kyle memang mangsa empuk bagi Philip.
"Aha ha....Bagus philip..." Pujinya

Philip melempar senyum ceria pada Nona Deindry dan berbalik masuk ke dalam gereja.

"Hari yang ceraaaaahhh!" dia menggeliat, lega. Plong juga rasanya setelah bisa membalas cewek berambut emas tadi itu. Enak saja menganggapnya anak-anak.

ngeeeng~ *ditarik serena*

Alice segera bersembunyi. Sesekali ia mengintip Aile yang mencari mereka.
"hihihi.. Lihat.. Dia terlihat konyol!, katanya pelan.

"Oh ya, aku lupa memberitahu namaku. Namaku Alice.", lanjutnya sambil tersenyum pada Serena.

[Lokasi : Gereja Sabrie]

Philip kembali pada adik-adiknya yang langsung melompat memanjati badannya sambil tertawa riang. Beberapa di antaranya ada yang menggerutu, "Kau lama sekali, Kak Philip!"

Pemuda yang kewalahan menggendong lima anak kecil sekaligus itu menurunkan mereka satu per satu sambil tertawa, "Sori deh. Ayo, masuk, yuk. Makan malam lho."

Philip menggandeng tangan-tangan kecil mereka dan berjalan memasuki hall makan malam gereja.